Mari Kirimkan Tulisan Anda!

Shalom,
Redaksi mengajak para pengunjung untuk mengirimkan hasil tulisan Anda berwujud artikel, cerita, tip, dan sebagainya.

Caranya mudah, klik saja Kirim Artikel dan ikuti prosedur selanjutnya. Artikel kiriman Anda harus bernafaskan Kristiani. Mohon kesabaran Anda karena hasil tulisan masih menunggu moderasi dari redaksi untuk kemudian ditampilkan di situs e-Artikel.

Redaksi juga mengucapkan terima kasih untuk para pengunjung yang telah bersedia menuangkan hasil tulisannya pada situs kami. Semoga tulisan yang kita buat dapat menjadi berkat bagi sesama.

Tuhan memberkati. 

Baca selengkapnya ... about Mari Kirimkan Tulisan Anda!

Subscribe to Front page feed

Hati Terpikat dan Terjerat

Oleh: Yon Maryono

Wanita mana yang hatinya tidak suka dengan kata-kata rayuan? Pernyataan itu tidak hanya relevan jaman sekarang, tetapi pada awal mula penciptaan. Perempuan telah terpikat rayuan ular untuk makan buah pohon pengetahuan yang dilarang Tuhan. Demikianlah perintah Tuhan kepada manusia: Semua pohon dalam Taman ini boleh kau makan buahnya dengan bebas tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kau makan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya pastilah engkau mati. Hal ini bermakna, kebebasan itu dengan syarat, manusia harus menahan diri dari apa yang sudah ditetapkan Allah agar tidak dilakukan manusia (Kejadian 2:15-17). Ternyata, manusia tidak peduli terhadap perintah Tuhan. Baca selengkapnya ... about Hati Terpikat dan Terjerat

Tobat

pertobatanOleh: Pdp. Jafar J.I. Thamrin, S.Th.

Kita sering mendengar kata "tobat" dan "bertobat". Apa yang dimaksud dengan kata Tobat ini?

Tobat dalam kamus Bahasa Indonesia berarti: sadar dan menyesal akan dosanya dan berniat akan memperbaiki tingkah laku dan perbuatannya.

Dalam bahasa Ibrani tobat diartikan “Syub”: membalikan diri, memalingkan diri, kembali. Kata “Syub” memang tidak berarti apa-apa kalau tidak diikuti oleh kata “Nakas” yang berarti menyesal. Sedangkan dalam bahasa Yunani adalah "Metanoia", artinya berubah di dalam atau juga bisa diartikan secara bebas, berubah dari dalam. Baca selengkapnya ... about Tobat

Makna Murah Hati

Oleh: Yon Maryono

Murah hati, kemurah hatian, kemurahan hati, dan kemurahan hanyalah sebuah kata atau kata majemuk yang tidak berarti kalau hanya disebut dan diuraikan maknanya dalam Kamus Bahasa. Kemurahan dalam bahasa Yunani disebut chrestotes, bahasa Latin disebut benignitas, dan bahasa Inggris disebut kindness. Benignity artinya perbuatan baik yang nyata, kelembutan dalam berlaku terhadap sesama dan bersikap penuh rahmat. Alkitab menulis kata terkait murah hati ini cukup sering, seperti dalam kitab Rut 2:2; Nehemia 2:8; Yeremia 3:12; Mazmur 30:5 (30-6); Matius 5:7; Matius 20:15; Lukas 6:36; Yakobus 1:5; 1 Korintus 13:4. Penulisan murah hati dalam Alkitab intinya perbuatan murah hati dilakukan oleh Tuhan dan maunusia. Lukas 6:36 menuliskan: Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati. Baca selengkapnya ... about Makna Murah Hati

Buah Simalakama -- Iman yang Taat pada Tuhan

Oleh: Ev. Margareth Linandi


Apa yang ada di benak kita bila kita baru saja mendapat anugerah seorang anak dari Tuhan lalu Allah kembali mengambil anak itu? Apa kesan kita? Mungkin kita akan berpendapat, "Wah, Tuhan kok kejam, anak satu-satunya masih Tuhan mau ambil juga?!" Tapi kita akan belajar dari iman Abraham. Dia seperti mengalami “buah simalakama” dalam ujian iman yang diberikan kepadanya.

Abram (nama baru Abraham) baru mengenal Allah pada usia tuanya yaitu usia 75 tahun di mana dia dipanggil oleh Allah keluar dari negerinya. Waktu itu dia belum tahu kemana Allah membawanya keluar, tetapi kita melihat iman Abraham yang luar biasa. Dia taat. Mungkin kalau kita jadi Abraham, kita belum kenal siapa orang yang menyuruh kita, kita pasti akan menolak. Tetapi Abraham taat. Baca selengkapnya ... about Buah Simalakama -- Iman yang Taat pada Tuhan

Bikin Diri Israel Padahal Halmahera

Oleh: Sefnat Hontong

Bacaan: Efesus 2:11-22

Saya rasa kita pasti bangga kalau disebut sebagai Umat Allah! Sebab dengan berstatus sebagai umat Allah, maka segala hak istimewa sebagai umat Allah (sebagaimana yang disaksikan dalam kitab Suci) akan kita peroleh dan nikmati dalam hidup kita, baik sekarang maupun di akhirat. Namun sampai kini saya masih punya sebuah pertanyaan yang belum terjawab, yakni: siapakah dia yang layak disebut atau bergelar sebagai umat Allah? Apakah seluruh umat manusia adalah sekaligus umat Allah? Ataukah hanya sebagian dari umat manusia adalah umat Allah (50% umat Allah, 50% bukan)? Kalau hanya sebagian saja (50%) yang akan disebut atau menjadi umat Allah, maka umat manusia yang mana? Apakah yang berkulit putih? hitam? kuning? sawo matang? Ataukah yang beragama Kristen dan Islam? Atau jangan-jangan hanya yang beragama Hindu, Budha, dan Konfuchu? Baca selengkapnya ... about Bikin Diri Israel Padahal Halmahera

Pages

Subscribe to Front page feed

Anak

Penulis : Andar Ismail

TAHUN 2004 ini merupakan tahun persiapan menyambut perayaan "200 Tahun Hans Christian Andersen". Perayaan itu akan berpuncak pada tanggal 2 April 2005. Seluruh dunia akan merayakan "200 Years HCA". Siapakah Hans Christian Andersen? Apakah makna hidup dan karyanya? Hans Christian Andersen (selanjutnya: HCA) mengarang 156 buku cerita yang sudah diterjemahkan ke dalam ratusan bahasa. Bukunya disukai oleh tua dan muda di segala benua. Beberapa ceritanya sudah begitu meluas sampai orang tidak tahu lagi bahwa itu karangan HCA. Misalnya, cerita tentang raja yang keranjingan baju mewah sehingga tertipu membeli kain "begitu halus sampai tidak tampak" padahal sebenarnya ia telanjang bulat. Atau cerita tentang anak yang menyalakan korek api dagangannya sebatang demi sebatang untuk menahan dingin salju lalu batang terakhir menyala menjadi sinar dari sorga bersama neneknya yang menjemput dia.

Doa

Penulis : Bambang Wiyono

Salah satu kehidupan orang Kristen yang lain dari pada yang lain Saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, Apa pentingnya DOA SYAFAAT DAN STRATEGI PEPERANGAN ROHANI ? ini adalah salah satu PR buat murid-murid-Nya.

Bapa kami yang ada di surga Ya??
Jangan menginterupsiku....aku sedang berdoa..... Tapi kau memanggilKU
memanggilMU? aku tidak memanggilMU. Aku sedang berdoa. Bapa kami yang ada di surga.........
Nah, kau melakukannya lagi. melakukan apa?
MemanggilKu. Kau berkata, "Bapa kami yang ada di surga..." Inilah Aku. Apa yang sedang kau pikirkan?

Glorianet - Tanggal 5 Mei 2005 kemarin merupakan salah satu hari bersejarah dalam sejarah Kekristenan di Indonesia dan di dunia, dengan diselenggarakannya National Prayer Conference, bertemakan "Indonesia Bagi Bangsa-bangsa", di stadion Gelora Bung Karno. Lebih dari seratus ribu anak Tuhan berkumpul di stadion Bung Karno Jakarta, belum lagi ratusan ribu lainnya yang juga berkumpul di 77 kota lainnya di seluruh Nusantara. Kegerakan doa ini merupakan momen yang sangat fenomenal, di mana seluruh anak Tuhan di Indonesia mau bersatu, meruntuhkan tembok-tembok denominasi, dan berdoa bersama agar Tuhan memulihkan dan mentransformasi Indonesia. NPC ini sendiri dibuka dengan bangga oleh Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, yang menyampaikan sukacitanya melihat bersatunya umat Tuhan untuk berdoa bersama bagi bangsa dan kebanggaannya karena Indonesia menjadi tuan rumah konferensi Transform World 2005 yang dihadiri delegasi dari 56 negara, sebagai pendahuluan dari NPC ini. Ratusan ribu umat bertepuk tangan dan bergemuruh ketika Sutiyoso meneriakkan, "Shalooooom" keras-keras.

Doktrin

Penulis : Bagus PramonoRiches don´t make a man rich. They only make him busier. -- Christopher Columbus --Kalimat yang bijak, ini menarik sekali untuk dicermati. Contohnya; apabila seseorang naik strata sosialnya dari keadaan biasa-biasa lalu menjadi kaya, tentu mereka akan disibukkan untuk membelanjakan uangnya, mereka akan membeli mobil yang lebih bagus, rumah yang lebih besar/ mewah, jalan-jalan ke luar negeri, beli ini, beli itu, pendeknya mereka akan membeli gaya hidup yang mencerminkan mereka itu punya duit.

Penulis : Mangapul Sagala

Bagaimana reaksi Anda terhadap judul tsb di atas? Tidak setuju? Anda mengerutkan kening? Atau protes dan marah? Reaksi tersebut wajar saja. Saya tidak menyalahkan Anda atas reaksi tersebut. Sebab kita semua setuju bahwa pemborosan itu tidak benar. Apalagi sebagai umat Allah, yang mengerti anugerah Allah, kita harus menjauhkan diri dari gaya hidup boros. Sebaliknya kita harus melatih diri dan meningkatkan diri dengan gaya hidup hemat. Namun, Anda juga jangan terlalu cepat menyalahkan saya atas judul tsb di atas, karena hal itu adalah fakta. Hal itu terjadi di kota Betania, ketika Tuhan Yesus diurapi oleh seorang perempuan dengan minyak narwastu murni yang mahal harganya (Mark. 14:3).

Ajaran salah satu aliran dalam Pantekosta (UPCI, di Indonesia diwakili oleh GPSDI), walaupun tidak "anti-tritunggal", tetapi tidak menganut ajaran Tritunggal seperti yang diyakini oleh kekristenan arus utama. Kalo kita baca tulisan para tokoh UPCI/GPSDI dapat diambil kesimpulan bahwa mereka ini menganut ajaran yang sangat mirip dengan Sabellian. Tetapi biasanya mereka menolak di sebut sebagai "Sabellianis"

Keluarga

"Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan pada kamu juga, supaya kamupun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan AnakNya, Yesus Kristus" [ I Yohanes 1:3 ].

"UmatKu binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imamKu; dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu" [Hosea 4:6].

"Ketika saat kematian Daud mendekat, ia berpesan (charged / commanded) kepada Salomo, anaknya" [ I Raja-Raja 2:1 ].

Kesaksian

Dalam Perjanjian Lama kata Ibrani "malak" yang sering diterjemahkan sebagai "malaikat" kadang-kadang juga diterjemahkan sebagai "pembawa pesan" (messenger). Sama juga halnya dalam Perjanjian Baru, kata Yunani "aggelos" yang sering diterjemahkan sebagai "malaikat" kadang-kadang juga diterjemahkan sebagai "pembawa pesan". Ketika kita memperhatikan dengan teliti ayat-ayat yang menggunakan ungkapan ini, kita menemukan bahwa Tuhan bisa menggunakan ungkapan ini untuk menunjuk kepada diri-Nya sendiri, bisa menunjuk kepada malaikat dan bisa juga menunjuk kepada manusia yang mempunyai pesan untuk dikabarkan. Kita harus memperhatikan konteks dari ayatnya dengan teliti untuk menentukan terjemahan yang benar dari ungkapan ini. Misalnya di Maleakhi 3:1 dimana kita baca:

Dalam Perjanjian Lama kata Ibrani "malak" yang sering diterjemahkan sebagai "malaikat" kadang-kadang juga diterjemahkan sebagai "pembawa pesan" (messenger). Sama juga halnya dalam Perjanjian Baru, kata Yunani "aggelos" yang sering diterjemahkan sebagai "malaikat" kadang-kadang juga diterjemahkan sebagai "pembawa pesan". Ketika kita memperhatikan dengan teliti ayat-ayat yang menggunakan ungkapan ini, kita menemukan bahwa Tuhan bisa menggunakan ungkapan ini untuk menunjuk kepada diri-Nya sendiri, bisa menunjuk kepada malaikat dan bisa juga menunjuk kepada manusia yang mempunyai pesan untuk dikabarkan. Kita harus memperhatikan konteks dari ayatnya dengan teliti untuk menentukan terjemahan yang benar dari ungkapan ini. Misalnya di Maleakhi 3:1 dimana kita baca:

Dalam Perjanjian Lama kata Ibrani "malak" yang sering diterjemahkan sebagai "malaikat" kadang-kadang juga diterjemahkan sebagai "pembawa pesan" (messenger). Sama juga halnya dalam Perjanjian Baru, kata Yunani "aggelos" yang sering diterjemahkan sebagai "malaikat" kadang-kadang juga diterjemahkan sebagai "pembawa pesan". Ketika kita memperhatikan dengan teliti ayat-ayat yang menggunakan ungkapan ini, kita menemukan bahwa Tuhan bisa menggunakan ungkapan ini untuk menunjuk kepada diri-Nya sendiri, bisa menunjuk kepada malaikat dan bisa juga menunjuk kepada manusia yang mempunyai pesan untuk dikabarkan. Kita harus memperhatikan konteks dari ayatnya dengan teliti untuk menentukan terjemahan yang benar dari ungkapan ini. Misalnya di Maleakhi 3:1 dimana kita baca: