Tritunggal Sabellian
Ajaran salah satu aliran dalam Pantekosta (UPCI, di Indonesia diwakili oleh GPSDI), walaupun tidak "anti-tritunggal", tetapi tidak menganut ajaran Tritunggal seperti yang diyakini oleh kekristenan arus utama. Kalo kita baca tulisan para tokoh UPCI/GPSDI dapat diambil kesimpulan bahwa mereka ini menganut ajaran yang sangat mirip dengan Sabellian. Tetapi biasanya mereka menolak di sebut sebagai "Sabellianis"
Dibawah ini ada artikel yg diambil dari traktat: "Kalau begitu dengan baptisan manakah kamu telah dibaptis" diterbitkan oleh salah satu Yayasan di daerah Depok. Mudah-mudahan artikel dapat membantu pemahaman mengenai konsep "Trinitas" versi GPSDI.
Selamat menikmati...!
Kalau Begitu Dengan Baptisan Manakah Kamu Telah Dibaptis? (Kisah Para Rasul 19:3)
Baptisan adalah suatu bagian dari Gereja Umat Kristen sejak Yohanes Pembaptis datang untuk membuka jalan bagi kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus yang pertama. Yohanes telah membaptis di sungai Yordan untuk pertobatan (Mat 3), dan amanatnya adalah untuk mempersiapkan hati setiap orang yang akan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan (Yes 40:3). Yesus sendiri telah dibaptis oleh Yohanes (Mat 3:13-15) dan Dia adalah Contoh Teladan hidup kita.
Saat ini banyak yang telah mengaku Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya dan dibaptis dalam cara-cara gereja mereka yaitu di dalam gelar Bapa, Anak dan Roh Kudus, yaitu atas dasar otoritas dari Firman Tuhan (Mat 28:19) "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptiskanlah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus."
Dan mereka ini yang telah mengetahui bahwa Firman Tuhan adalah benar, menolak atau mengesampingkan Kisah Rasul 2:38, Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam Nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus." Karena ajaran gereja mereka tidak memiliki pewahyuan akan Kisah Rasul 2:38 ini, dan menganggap perkataan Rasul Petrus sebagai yang kedua dari Tuhan kita. Yesus sendiri berfirman dalam Mat 4:4, "manusia bukan hidup dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." Maka dari itu timbullah pertanyaan dari perkataan Petrus dalam Kis 2:38 ini, apakah bertentangan dengan apa yang telah difirmankan oleh Yesus dalam Mat 28:19?
Firman Allah tidak bertentangan dengan diriNya sendiri, namun demikian Firman Allah yang sempurna ini menuntut pengertian manusia, telah menimbulkan dua pernyataan yang bertentangan.
Mari pertimbangkanlah gagasan ini. Mesti ada suatu jawaban karena Firman Allah adalah kebenaran (Yoh 17:17) dan kebenaran ini akan diwahyukan kepada anda secara pribadi jika anda mengenal Tuhan Yesus Kristus dan mengetahui tentang Dia. KedatanganNya bagi gerejaNya sudah dekat.
Sebab itu orang yang tulus hati dalam banyak kasus menjadi bingung, keliru dan tersesat, hal itu disebabkan oleh teologia organisasi gereja yang tidak memiliki wahyu dari Roh Kudus akan Firman Allah.
Siapakah NAMA dari Bapa dan Anak dan Roh Kudus? mungkin banyak yang akan membaca traktat ini sudah dibaptis dalam suatu gereja denominasi, melalui percikan air atau dibaptis selam sesuai Mat 28:19, dan mereka masih belum mengenal Nama itu. Yang lainnya sedang mempertimbangkan baptisan ke dalam air dan anda haruslah mengetahui Nama itu sebelum anda memberi diri dibaptis.
Bapa bukan nama; Anak bukan nama; Roh Kudus bukan nama. Tidakkah hal itu sangat janggal untuk menandatangani selembar cek atas rekening bank anda dengan kata bapa, anak atau kakek? Anda tahu bahwa sebuah cek demikian tidak mempunyai kuasa; kemudian mengapa dibaptis di dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus? Anda boleh berkata, "Yesus telah berfirman dengan cara ini, dan hal itu sudah cukup baik untuk saya." Memang benar Yesus telah memberikan Perintah itu, dan dalam ayat ke- 20 dari Matius 28 ditegaskan bahwa jika kita mengajarkan Perintah ini untuk dilakukan maka Dia akan menyertai kita senantiasa. Bukankah Yesus yang sama telah bertemu dengan Rasul Paulus di jalan menuju ke Damaskus laksana Tiang Api, atau sebagai Roh Kudus yang telah memenuhi Rasul Petrus dan ke-120 orang baik laki-laki maupun perempuan di Atas Loteng tempat mereka menginap di hari Pentakosta? (Kis 2:1-4).
Yesus juga berfirman dalam Yoh 14:16-18, "Aku akan meminta kepada Bapa dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu. Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim-piatu, Aku datang kembali kepadamu." Itulah Tuhan kita Yesus Kristus yang telah bangkit dari kematian setelah menderita aniaya di kayu salib, dan yang telah berfirman melalui Petrus dalam Kis 2:14-36, dan perkataan yang diucapkannya telah menggugah pendirian para pendengarnya, yaitu mereka yang telah menganiaya Yesus, dan menjadi sangat terharu lalu bertanya, "Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?" (Kis 2:37). Selanjutnya dalam ayat 38, Tuhan Yesus berfirman kepada kita melalui Rasul Petrus, "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus."
Ketika Yesus berfirman dalam Mat 28:9 untuk membaptis dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, Dia telah berfirman tentang kebenaran akan Wahyu mengenai DiriNya dan namaNya, dan setiap kelahiran kembali Roh Kudus akan memenuhi anak- anak Allah agar mereka dapat mengenal nama Bapa Surgawi mereka, dan dibaptis ke dalam air di dalam Nama itu. Yesus adalah wujud dari nama Bapa. (Yoh 17:6). Nama dari pada Bapa dan Anak dan Roh Kudus yaitu; TUHAN YESUS KRISTUS, dan hanya cara itulah seorang Kristen harus percaya dan dibaptis dalam Nama itu; dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Bukan melalui pemercikan air tetapi diselamkan ke dalam air sebagaimana Yesus sendiri telah dibaptis, oleh seorang yang telah dipenuhi oleh Roh Kudus dan memiliki pewahyuan ini. Jika anda telah dibaptis dalam gelar saja, maka anda harus dibaptis ulang dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Setiap orang Kristen harus dibaptis sesuai Kisah Rasul 2:38, ini adalah cara yang telah ditetapkan oleh Allah untuk menerima karunia Roh Kudus. Kolose 3:17, "Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan dan perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita." Sesungguhnya baptisan adalah suatu perkataan mengenai iman dan perbuatan. Tidak ada referensi dalam Firman Allah untuk suatu trinitas. Doktrin trinitas adalah bertentangan dengan Alkitab dan itu salah.
Yoh 4:24, "Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembahNya dalam Roh dan Kebenaran." Dalam Markus 12:29, "Jawab Yesus: Hukum yang terutama ialah: Dengarlah hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa." Juga dalam Efesus 4:5- 6, "Satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua." Doktrin trinitas dan baptisan dengan sebutan Bapa, Anak dan Roh Kudus adalah dasar dari gereja denominasi yang pertama dan gereja organisasi lainnya, dan telah diterima menjadi doktrin gereja sekitar 325 A.D. (Sesudah Masehi) di Konsili Nicea, dan anda dapat menyelidiki sejarah tersebut di perpustakaan.
Wahyu tentang Tuhan Yesus Kristus adalah batu karang di mana Gereja Tuhan berdiri menjadi Tubuh Kristus yang didirikan (Mat 16:16-18). Bagaimanapun, pikiran manusia, doktrin trinitas dan baptisan dengan gelar telah menggantikan pewahyuan melalui Tuhan Yesus Kristus, sebagaimana hal itu telah terjadi pada sistem denominasi saat ini. Allah adalah Roh (Yoh 4:24) tetapi mempunyai tiga pelayanan atau manifestasi: sebagai Bapa: Pencipta segala sesuatu, dinyatakan dalam tubuh daging dan darah Yesus, sebagai Anak: Juruselamat kita dan sebagai Roh Kudus untuk menyatakan pewahyuan kepada anda tentang PribadiNya melalui FirmanNya yang anda baca sekarang. Allah adalah Roh yang datang untuk menebus serta mendamaikan mereka yang terhilang dengan DiriNya, datang dalam bentuk tubuh daging dan darah AnakNya (Ibrani 10:5). Anak, sebagai tubuh, lahir dari seorang perawan, sebagai pengampunan dosa pertama di Taman Eden, yang dikandung oleh Roh Kudus (Lukas 1:35). Apakah Yesus yang adalah Anak mempunyai dua bapa?
Ajaran trinitas dan ke-esa-an keduanya adalah salah. Firman Allah menyatakan pewahyuan tentang Tuhan Yesus Kristus, dan setiap orang Kristen harus mengakui bahwa Yesus adalah Anak Allah (1 Yoh 4:15).
Yesus adalah Anak, Bapa, dan Roh, yang tinggal dan diam di dalam tubuh manusia dalam bentuk yang nyata. Hal ini tidak menjadikan Yesus merupakan pribadi kedua dari trinitas, tetapi merupakan pernyataan Allah (Yoh 1:1 & 14). Tubuh Yesus itu adalah korban persembahan kita sehingga oleh darahNya kita beroleh keberanian penuh untuk masuk ke dalam HadiratNya (Ibrani 10:19), dan me409nal Dia, dan di dalam Dia. 1 Yoh 5:20, "Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam AnakNya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal."
Alkitab berkata dengan jelas bahwa Allah telah menjadi daging dan diam di antara kita, dan Yesus yang adalah Anak berfirman di dalam Yohanes 14:7, "Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal BapaKu. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia." Jika mereka telah mengenal Yesus! Apakah mereka mengenalNya? Tentu saja mereka telah mengenalNya, tetapi mereka hanya mengenalNya sebagai seorang manusia, tidak memiliki pewahyuan tentang Allah yang adalah Roh yang telah dinyatakan dalam daging dan darah. Yesus berkata, "Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal BapaKu," dan bukan hanya mengenal Bapa melainkan telah melihat Bapa (Yohanes 14:9). Hal ini adalah pewahyuan bahwa Allah adalah Roh yang datang ke dalam tubuh dari daging dan darah Anak Allah di mana Gereja Kristus dibangun di atasnya, dan setiap anak laki-laki dan perempuan yang dilahirkan kembali harus memiliki pewahyuan ini bersama-sama dengan Tuhan pada saat kedatanganNya.
Yohanes 14:16-20 menjelaskan kebenaran yang sama ketika Yesus berbicara tentang Penolong, yaitu manifestasi Allah pada setiap orang percaya, setelah tubuh daging dan darah Anak disalibkan di Kalvari untuk menebus dosa kita. Penolong yang dimaksud belum datang, tetapi Yesus berkata mereka telah mengenalNya! Mengapa? Sebab Yesus adalah Roh Kudus; Penolong yang dinyatakan dalam daging dan darah; tetapi setelah Kalvari Dia datang kepada mereka dan tinggal di dalam mereka.
Traktat ini tidak bermaksud untuk menutupi segala sesuatu yang mengatakan tentang pewahyuan Tuhan Yesus Kristus dan NamaNya sebagaimana diambil dalam ayat-ayat Alkitab, tetapi untuk membangkitkan perhatian anda mengenai kesalahan ajaran trinitas dan baptisan di dalam sebutan-sebutan trinitas, dan anda dapat menyelidiki Firman Allah dan melihat apakah hal-hal ini memang benar demikian? (Kisah Rasul 17:11).
Allah telah berjanji dalam FirmanNya, bahwa sebelum kedatangan Tuhan Yesus Kristus yang kedua kali kepada GerejaNya, Dia akan mengutus seorang Nabi di dalam Roh dan Kuasa Elia untuk memulihkan anak-anak Allah berbalik kepada Firman Tuhan dan dilahirkan kembali, dan kebenaran dalam traktat ini serta kebenaran lainnya telah diteguhkan oleh Tuhan melalui pelayanan William Branham. (Maleakhi 4:5-6) Kiranya Tuhan Allah Yang Maha Besar menyatakannya kepada anda tentang Pewahyuan DiriNya dan NamaNya, Tuhan Yesus Kristus. Yohanes 17:3, "Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus."
Selanjutnya Yesus berfirman dalam Matius 24:44, "Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga." Dan sekiranya anda belum dibaptis dalam baptisan yang benar sesuai Firman Tuhan dan anda ingin bersiap-siap untuk kedatangan Tuhan Yesus Kristus, kiranya anda berdoa sungguh-sungguh di hadapan Tuhan dan memberi diri anda dibaptis sesuai Kisah Para Rasul 2:38.