Mari Kirimkan Tulisan Anda!

Shalom,
Redaksi mengajak para pengunjung untuk mengirimkan hasil tulisan Anda berwujud artikel, cerita, tip, dan sebagainya.

Caranya mudah, klik saja Kirim Artikel dan ikuti prosedur selanjutnya. Artikel kiriman Anda harus bernafaskan Kristiani. Mohon kesabaran Anda karena hasil tulisan masih menunggu moderasi dari redaksi untuk kemudian ditampilkan di situs e-Artikel.

Redaksi juga mengucapkan terima kasih untuk para pengunjung yang telah bersedia menuangkan hasil tulisannya pada situs kami. Semoga tulisan yang kita buat dapat menjadi berkat bagi sesama.

Tuhan memberkati. 

Baca selengkapnya ... about Mari Kirimkan Tulisan Anda!

Subscribe to Front page feed

Pembelaan Bahwa Yesus Bisa Membaca dan Menulis

Oleh: Samuel T. Gunawan, M.Th


“Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia” (Lukas 2:52)


PROLOG

Pertanyaan yang ditujukan kepada Kekristen itu sering kali sederhana, tetapi jawabannya tidaklah sesederhana pertanyaan tersebut. Satu dari banyak pertanyaan itu adalah “apakah Yesus bisa membaca dan menulis?”. Terhadap pertanyaan ini orang Kristen dituntut untuk memberikan penjelasan yang cerdas, rasional, dan bukti-bukti yang valid, serta sesuai dengan Kitab Suci. Baca selengkapnya ... about Pembelaan Bahwa Yesus Bisa Membaca dan Menulis

Dosa dan Masalah

Oleh: Yon Maryono

Pada saat kita berfikir tentang istilah pekerja maka tidak terlepas dari definisi orang yang melakukan pekerjaan untuk memperoleh penghasilan, dapat berupa gaji atau materi baik materi, uang maupun non materi. Tetapi bila istilah pekerja itu dikaitkan dengan PSK atau pekerja Seks Komersial, anda akan termenung benarkah istilah pekerja itu sama dengan definisi yang kita harapkan? Mengapa perbuatan percabulan atau perzinahan dikatagorikan pekerjaan sebagaimana profesi lainnya? Hal ini menunjukan bahwa tindak pelanggaran asusila yang merupakan perbuatan dosa dikemas menjadi pelanggaran yang merupakan masalah sosial.

Memaknai Dosa

Mencoba memahami pengertian dosa didasarkan Alkitab, maka segala pengertian dosa harus berlatar belakang pelanggaran manusia terhadap hukum Allah (1 Yohanes 3:4). Baca selengkapnya ... about Dosa dan Masalah

Tuhan Selalu Menjaga

Oleh: Yenny Indra

Awal September, Nicholas, putra saya ketiga, kembali ke Los Angeles setelah menghabiskan liburan beberapa minggu di Indonesia. Nicho kuliah di New York Film Academy. Karena itu selain membawa laptop, Nicho juga membawa kamera. Semula Nicho memasukkan kameranya di kopor agar bisa masuk bagasi. Namun petugas Xray menyarankan untuk di bawa hand-carry saja. Akibatnya Nicho harus membawa 2 tas: untuk laptop dan kamera.

Setelah melewati bagian imigrasi Bandara LAX, Nicho meletakkan tas kameranya di trolley, sementara dia membereskan surat-surat, paspor dan lain-lain. Lalu tanpa disadarinya, dia langsung menuju ke tempat pengambilan bagasi. Nicho lupa dengan tas kameranya. Begitu kopornya sudah diambil, Nicho sadar, tas kameranya tertinggal di tempat tadi. Nicho segera kembali, tetapi trolley dan tas kameranya sudah tidak kelihatan. Dicari ke sana ke mari, tetap tidak ada. Akhirnya Nicho melaporkan masalah ini kepada pihak airlines. Tetap tidak ditemukan meski pun sudah dicari oleh berbagai pihak yang bertugas di sana. Baca selengkapnya ... about Tuhan Selalu Menjaga

Rahasia Hidup Berkelimpahan

Oleh: Yenny Indra

Pada awalnya Tuhan menciptakan manusia di Taman Eden dengan fasilitas lengkap dan dipenuhi kebahagiaan. Manusia bekerja dengan perasaan senang, hidup bebas dari stress, tenang, damai dan penuh sukacita. Itulah tujuan awal Allah menciptakan manusia.

Namun pada kenyataannya, hidup manusia sekarang lebih banyak "biasa-biasa" saja, atau justru lebih banyak stressnya dan hanya kadang-kadang merasa berbahagia. Bahkan ada orang-orang yang memilih bunuh diri karena tidak tahan dengan beratnya beban kehidupan. Baca selengkapnya ... about Rahasia Hidup Berkelimpahan

Indahnya Mengampuni

Oleh: Ev.Margareth Linandi

Ada seorang ibu yang mempunyai seorang anak perempuan bernama Dita. Dita, sebelum ayahnya meninggal, adalah seorang yang sangat mengasihi orang tuanya. Setelah ayahnya meninggal, Dita menjadi anak yang sangat nakal. Hampir tiap hari ada saja ulah Dita mengambil makanan dari orang lain tanpa bayar, mencuri mainan tetangganya, merusakkan mainan tetangganya, memecahkan kaca, dan lainnya. Sikap Dita seperti itu membuat tetangganya membenci Dita dan ibunya. Hampir satu kali Dita dikeroyok oleh tetangganya dan hendak dipukuli. Saat itu ada seorang tetangganya yang adalah RT setempat menghimbau warganya untuk mengampuni Dita. Seorang tetangga menjawab ”Memang enak mengampuni?” Jawab Bu RT, “Memang enak kok mengampuni itu”. Baca selengkapnya ... about Indahnya Mengampuni

Ajaran Alkitabiah Tentang Neraka (Biblical Doctrine About Hell)

Oleh: Pdt. Samuel T. Gunawan, M.Th

“Bagaimana mungkin Tuhan penuh kasih mengirim seseorang ke neraka? Jika Tuhan itu baik, bagaimana mungkin Dia bisa begitu kejamnya menyiksa manusia di neraka? Bagaimana mungkin Tuhan yang kasih dan baik itu membuat neraka yang mengerikan itu? Tuhan tidak adil apabila menghukum dosa yang sementara itu dengan hukuman kekal?” Inilah empat pertanyaan dari banyak pertanyaan yang telah mengusik banyak orang untuk memberi tanggapan." - Samuel T. Gunawan -

Baca selengkapnya ... about Ajaran Alkitabiah Tentang Neraka (Biblical Doctrine About Hell)

Pages

Subscribe to Front page feed

Anak

Penulis : Andar Ismail

TAHUN 2004 ini merupakan tahun persiapan menyambut perayaan "200 Tahun Hans Christian Andersen". Perayaan itu akan berpuncak pada tanggal 2 April 2005. Seluruh dunia akan merayakan "200 Years HCA". Siapakah Hans Christian Andersen? Apakah makna hidup dan karyanya? Hans Christian Andersen (selanjutnya: HCA) mengarang 156 buku cerita yang sudah diterjemahkan ke dalam ratusan bahasa. Bukunya disukai oleh tua dan muda di segala benua. Beberapa ceritanya sudah begitu meluas sampai orang tidak tahu lagi bahwa itu karangan HCA. Misalnya, cerita tentang raja yang keranjingan baju mewah sehingga tertipu membeli kain "begitu halus sampai tidak tampak" padahal sebenarnya ia telanjang bulat. Atau cerita tentang anak yang menyalakan korek api dagangannya sebatang demi sebatang untuk menahan dingin salju lalu batang terakhir menyala menjadi sinar dari sorga bersama neneknya yang menjemput dia.

Doa

Penulis : Bambang Wiyono

Salah satu kehidupan orang Kristen yang lain dari pada yang lain Saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, Apa pentingnya DOA SYAFAAT DAN STRATEGI PEPERANGAN ROHANI ? ini adalah salah satu PR buat murid-murid-Nya.

Bapa kami yang ada di surga Ya??
Jangan menginterupsiku....aku sedang berdoa..... Tapi kau memanggilKU
memanggilMU? aku tidak memanggilMU. Aku sedang berdoa. Bapa kami yang ada di surga.........
Nah, kau melakukannya lagi. melakukan apa?
MemanggilKu. Kau berkata, "Bapa kami yang ada di surga..." Inilah Aku. Apa yang sedang kau pikirkan?

Glorianet - Tanggal 5 Mei 2005 kemarin merupakan salah satu hari bersejarah dalam sejarah Kekristenan di Indonesia dan di dunia, dengan diselenggarakannya National Prayer Conference, bertemakan "Indonesia Bagi Bangsa-bangsa", di stadion Gelora Bung Karno. Lebih dari seratus ribu anak Tuhan berkumpul di stadion Bung Karno Jakarta, belum lagi ratusan ribu lainnya yang juga berkumpul di 77 kota lainnya di seluruh Nusantara. Kegerakan doa ini merupakan momen yang sangat fenomenal, di mana seluruh anak Tuhan di Indonesia mau bersatu, meruntuhkan tembok-tembok denominasi, dan berdoa bersama agar Tuhan memulihkan dan mentransformasi Indonesia. NPC ini sendiri dibuka dengan bangga oleh Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, yang menyampaikan sukacitanya melihat bersatunya umat Tuhan untuk berdoa bersama bagi bangsa dan kebanggaannya karena Indonesia menjadi tuan rumah konferensi Transform World 2005 yang dihadiri delegasi dari 56 negara, sebagai pendahuluan dari NPC ini. Ratusan ribu umat bertepuk tangan dan bergemuruh ketika Sutiyoso meneriakkan, "Shalooooom" keras-keras.

Doktrin

Penulis : Bagus PramonoRiches don´t make a man rich. They only make him busier. -- Christopher Columbus --Kalimat yang bijak, ini menarik sekali untuk dicermati. Contohnya; apabila seseorang naik strata sosialnya dari keadaan biasa-biasa lalu menjadi kaya, tentu mereka akan disibukkan untuk membelanjakan uangnya, mereka akan membeli mobil yang lebih bagus, rumah yang lebih besar/ mewah, jalan-jalan ke luar negeri, beli ini, beli itu, pendeknya mereka akan membeli gaya hidup yang mencerminkan mereka itu punya duit.

Penulis : Mangapul Sagala

Bagaimana reaksi Anda terhadap judul tsb di atas? Tidak setuju? Anda mengerutkan kening? Atau protes dan marah? Reaksi tersebut wajar saja. Saya tidak menyalahkan Anda atas reaksi tersebut. Sebab kita semua setuju bahwa pemborosan itu tidak benar. Apalagi sebagai umat Allah, yang mengerti anugerah Allah, kita harus menjauhkan diri dari gaya hidup boros. Sebaliknya kita harus melatih diri dan meningkatkan diri dengan gaya hidup hemat. Namun, Anda juga jangan terlalu cepat menyalahkan saya atas judul tsb di atas, karena hal itu adalah fakta. Hal itu terjadi di kota Betania, ketika Tuhan Yesus diurapi oleh seorang perempuan dengan minyak narwastu murni yang mahal harganya (Mark. 14:3).

Ajaran salah satu aliran dalam Pantekosta (UPCI, di Indonesia diwakili oleh GPSDI), walaupun tidak "anti-tritunggal", tetapi tidak menganut ajaran Tritunggal seperti yang diyakini oleh kekristenan arus utama. Kalo kita baca tulisan para tokoh UPCI/GPSDI dapat diambil kesimpulan bahwa mereka ini menganut ajaran yang sangat mirip dengan Sabellian. Tetapi biasanya mereka menolak di sebut sebagai "Sabellianis"

Keluarga

"Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan pada kamu juga, supaya kamupun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan AnakNya, Yesus Kristus" [ I Yohanes 1:3 ].

"UmatKu binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imamKu; dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu" [Hosea 4:6].

"Ketika saat kematian Daud mendekat, ia berpesan (charged / commanded) kepada Salomo, anaknya" [ I Raja-Raja 2:1 ].

Kesaksian

Dalam Perjanjian Lama kata Ibrani "malak" yang sering diterjemahkan sebagai "malaikat" kadang-kadang juga diterjemahkan sebagai "pembawa pesan" (messenger). Sama juga halnya dalam Perjanjian Baru, kata Yunani "aggelos" yang sering diterjemahkan sebagai "malaikat" kadang-kadang juga diterjemahkan sebagai "pembawa pesan". Ketika kita memperhatikan dengan teliti ayat-ayat yang menggunakan ungkapan ini, kita menemukan bahwa Tuhan bisa menggunakan ungkapan ini untuk menunjuk kepada diri-Nya sendiri, bisa menunjuk kepada malaikat dan bisa juga menunjuk kepada manusia yang mempunyai pesan untuk dikabarkan. Kita harus memperhatikan konteks dari ayatnya dengan teliti untuk menentukan terjemahan yang benar dari ungkapan ini. Misalnya di Maleakhi 3:1 dimana kita baca:

Dalam Perjanjian Lama kata Ibrani "malak" yang sering diterjemahkan sebagai "malaikat" kadang-kadang juga diterjemahkan sebagai "pembawa pesan" (messenger). Sama juga halnya dalam Perjanjian Baru, kata Yunani "aggelos" yang sering diterjemahkan sebagai "malaikat" kadang-kadang juga diterjemahkan sebagai "pembawa pesan". Ketika kita memperhatikan dengan teliti ayat-ayat yang menggunakan ungkapan ini, kita menemukan bahwa Tuhan bisa menggunakan ungkapan ini untuk menunjuk kepada diri-Nya sendiri, bisa menunjuk kepada malaikat dan bisa juga menunjuk kepada manusia yang mempunyai pesan untuk dikabarkan. Kita harus memperhatikan konteks dari ayatnya dengan teliti untuk menentukan terjemahan yang benar dari ungkapan ini. Misalnya di Maleakhi 3:1 dimana kita baca:

Dalam Perjanjian Lama kata Ibrani "malak" yang sering diterjemahkan sebagai "malaikat" kadang-kadang juga diterjemahkan sebagai "pembawa pesan" (messenger). Sama juga halnya dalam Perjanjian Baru, kata Yunani "aggelos" yang sering diterjemahkan sebagai "malaikat" kadang-kadang juga diterjemahkan sebagai "pembawa pesan". Ketika kita memperhatikan dengan teliti ayat-ayat yang menggunakan ungkapan ini, kita menemukan bahwa Tuhan bisa menggunakan ungkapan ini untuk menunjuk kepada diri-Nya sendiri, bisa menunjuk kepada malaikat dan bisa juga menunjuk kepada manusia yang mempunyai pesan untuk dikabarkan. Kita harus memperhatikan konteks dari ayatnya dengan teliti untuk menentukan terjemahan yang benar dari ungkapan ini. Misalnya di Maleakhi 3:1 dimana kita baca: