Mari Kirimkan Tulisan Anda!

Shalom,
Redaksi mengajak para pengunjung untuk mengirimkan hasil tulisan Anda berwujud artikel, cerita, tip, dan sebagainya.

Caranya mudah, klik saja Kirim Artikel dan ikuti prosedur selanjutnya. Artikel kiriman Anda harus bernafaskan Kristiani. Mohon kesabaran Anda karena hasil tulisan masih menunggu moderasi dari redaksi untuk kemudian ditampilkan di situs e-Artikel.

Redaksi juga mengucapkan terima kasih untuk para pengunjung yang telah bersedia menuangkan hasil tulisannya pada situs kami. Semoga tulisan yang kita buat dapat menjadi berkat bagi sesama.

Tuhan memberkati. 

Baca selengkapnya ... about Mari Kirimkan Tulisan Anda!

Subscribe to Front page feed

Jangan Takut, Sebab Aku Besertamu

Oleh : Lusiana Batubara

Setelah melewati hari yang begitu melelahkan, dikelilingi dengan banyak orang yang tidak berhenti meminta pertolongan, Yesus naik ke dalam perahu dan mengajak murid-muridnya bertolak ke seberang. Danau Galilea, tempat dimana perahu mereka berlayar, adalah danau yang seringkali sulit ditebak. Danau ini terlihat sangat teduh, namun bila udara dingin berhembus diantara pegunungan yang mengelilingi danau ini bertemu dengan udara panas diatas permukaan air, maka badai besarpun dapat terjadi tanpa diduga-duga. Dan diantara banyak waktu yang lainnya, dari ketujuh hari dalam satu minggu dan duapuluh empat jam dalam satu hari, badai itu datang disore itu, diwaktu itu, pada detik itu, pada saat mereka tengah mencoba untuk membaringkan diri dan beristirahat. Baca selengkapnya ... about Jangan Takut, Sebab Aku Besertamu

Penyesalan

Oleh : Yon Maryono

Menurut Wikipedia, penyesalan (regret) diartikan sebagai a negative conscious and emotional reaction to personal past acts and behaviors. Peribahasa mengatakan sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tidak berguna. Peribahasa ini berarti sebelum bertindak atau melakukan sesuatu, hendaknya dipikirkan terlebih dahulu baik buruknya. Suatu gambaran bahwa tidak ada satu penyesalan yang mendahului perbuatan, selamanya penyesalan datang kemudian. Hal ini bermakna, setiap langkah dalam kehidupan itu mempunyai arti, oleh karena itu pikirkanlah sebelum bertindak. Baca selengkapnya ... about Penyesalan

Makna Pengharapan dalam Ilmu Pengetahuan dan Teologi

Oleh : Yon Maryono

Dalam ilmu pengetahuan, teori adalah serangkaian bagian atau variabel, definisi, dan dalil yang saling berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai fenomena dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan maksud menjelaskan fenomena alamiah. Labovitz dan Hagedorn mendefinisikan teori sebagai ide pemikiran yang “menentukan” bagaimana dan mengapa variable-variabel dan pernyataan hubungan dapat saling berhubungan ( Wikipedia, ensiklopedia bebas). Baca selengkapnya ... about Makna Pengharapan dalam Ilmu Pengetahuan dan Teologi

Kisah Nabot, Kisah Indonesia

Oleh: Sefnat A. Hontong

Kitab I Raj. 21:1-10 berkisah: ada seorang warga masyarakat Israel bernama Nabot. Ia mempunyai kebun anggur yang letaknya berdekatan dengan istana raja Ahab (ay 1). Pada suatu hari sang raja ingin memiliki kebun anggur itu (ay 2). Namun Nabot tidak mau memberikannya, dengan alasan karena tanah itu adalah hak warisnya (ay 3). Akibatnya sang raja menjadi stress dan tidak mau makan (ay 4). Melihat keadaan sang raja seperti itu, Izebel sang permaisuri lalu membuat surat kaleng yang isinya mengatakan Nabot telah mengutuk Allah dan raja. Tujuan Izebel adalah membawa Nabot ke pengadilan agama demi mendapatkan kebun anggur Nabot (ay 5-10). Pada gilirannya Nabot sang rakyat kecil yang tidak berdaya itu, mati dilempari dengan batu. Sedangkan Ahab bersama Izebel sang penguasa berhasil memiliki sebidang kebun anggur tersebut, dengan cara yang sangat licik (ayat 11-16). Baca selengkapnya ... about Kisah Nabot, Kisah Indonesia

Pasrah vs Berserah kepada Tuhan

Oleh: Ev. Margareth Linandi

Ada 2 macam kasus yang terjadi sebagai perbandingan:

1. Seorang ibu yang mengalami pergumulan berat di mana waktu itu sang ibu menderita kanker payudara, sementara suaminya sakit paru-paru basah dan berhenti dari pekerjaannya, juga sang anak menderita leukimia. Sang ibu dalam keadaan berduka, dia berdoa dan meminta pertolongan Tuhan, lalu Tuhan perlahan-lahan memulihkan keluarga ibu itu. Suaminya perlahan-lahan mulai sembuh dan bekerja kembali, dan juga ada sepasang suami istri Kristen yang mengasihi dan membantu pengobatan anaknya sampai sembuh.
2. Seorang remaja yang menderita penyakit parah, lalu ia segera mengambil gunting dari kamarnya dan menusukkan ke badannya sehingga ia meninggal.
 
Manakah dari ke-2 kasus ini yang pasrah? Jawabannya adalah kasus yang ke-2 di mana sang anak kehilangan pengharapan, dia merasa sudah letih dengan hidup dan akhirnya bunuh diri; sedangkan kasus pertama sang ibu berserah kepada Tuhan, bersandar kepada Tuhan; bukan pasrah. Baca selengkapnya ... about Pasrah vs Berserah kepada Tuhan

Pages

Subscribe to Front page feed

Anak

Penulis : Conan

Suatu ketika, tinggallah sebuah keluarga kaya. Keluarga itu, terdiri dari orangtua, dan kedua anak laki-lakinya. Kekayaan mereka sangatlah berlimpah. Lumbung mereka, penuh dengan tumpukan padi dan gandum. Ladang mereka luas, lengkap dengan ratusan hewan ternak. Namun, pada suatu malam, ada pencuri yang datang ke lumbung mereka. Sebagian besar padi yang baru di tuai, lenyap tak berbekas. Tak ada yang tahu siapa pencuri itu. Kejadian itu terus berulang, hingga beberapa malam berikutnya. Akan tetapi, tak ada yang mampu menangkap pencurinya.

Doa

Penulis : Tise

Saya merasa tidak mengerti pada satu masalah yang ada di gereja selama bertahun-tahun selama beberapa waktu - dan itu sangat menarik perhatian saya. Masalah itu ialah : kenapa orang kristen susah sekali berdoa?

Penulis : Rev. Paul Y Chun

Bagaimana kita memelihara pimpinan Roh Kudus? Supaya bisa dipimpin oleh Roh Kudus kita harus menyerahkan apa saja yang menghalangi pimpinan Roh Kudus, juga harus membayar harga untuk hal itu dan mau mengambil keputusan untuk berkorban. Orang yang tidak dipimpin oleh Roh Kudus akan melakukan sesuatu dengan hawa nafsu.

Penulis : Herlianto

Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu. (Jeremia 29:7)

Doktrin

Penulis : Martus A. Maleachi

Kehidupan orang percaya tidak dapat dipisahkan dari penyertaan Tuhan. Kita percaya bahwa segala yang dilakukan hanya dapat terlaksana dengan pertolongan dan pimpinan-Nya. Walaupun demikian, seringkali terjadi dalam kehidupan kita lebih bersandar kepada berkat masa lalu daripada kepada Tuhan. Berkat masa lalu sering kita anggap sebagai simbol dari penyertaan Tuhan. Tidak salah jika kita mengatakan bahwa gedung gereja yang megah, keberhasilan pelayanan, atau berkat materi yang didapatkan adalah bukti penyertaan-Nya. Tetapi alangkah menyedihkan jika segala berkat itu membuat kita lupa kepada Tuhan, Sang Pemberinya. Karena itu relasi pribadi dengan Dia adalah sangat penting, lebih penting dari berkat masa lalu.

Konsep Perjanjian Lama mengartikan Paskah sebagai Hari Pembebasan mereka di dalam perbudakan, dalam Perjanjian Baru juga demikian, Paskah merupakan pembebasan orang-orang percaya dari "perbudakan" dosa dan maut, semestinya manusia itu mati karena dosa; namun kemenagan Tuhan Yesus di atas kayau salib telah membebaskan kita dari kematian itu. Yesus telah menang atas dosa-dosa umat manusia secara universal, artinya setiap orang yang percvaya kepada-Nya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal. Peringatan Paskah juga merupakan suatu pesta kemenangan besar Yesus Kristus, sekaligus Kemenangan besar bagi orang-orang percaya. Yesus bukan hanya menang atas kematiaan-Nya saja di dalam Kubur, tetapi sekaligus menang atas dosa manusia. Inilah salah satu dasar Iman Kepercayaan orang Kristen yang tidak boleh dilupakan. Makanya ketika Dokter Lukas mengatakan dalam bagian ini bahwa ";Ia Tidak Ada di sini, Ia Telah Bangkit" (Lukas 24:6), haruslah diyakini bahwa Yesus Kristus benar-benar telah bangkit dari kubur, di gua itu sudah kosong, yang ada hanay kain kafan bekas pembalut mayat Tuhan Yesus. Tidak ada sejengkal-pun alasan yang boleh membatalkan pernyataan ini.

Dunia pernah dihebohkan oleh penemuan dari seorang ahli genetika yang bernama Dr. Ian Wilmut dan koleganya dari Roslin Institute (lihat. Kompas, 28 Februari 1997) yakni apa yang disebut "Domba Clone dari sel Kambing". Dari hasil pencobaan yang dilakukan terhadap domba ternyata positip, Juli 1996 telah lahir seekor domba hasil proses laboratorium yang diberi nama Dolly. Domba yang satu bisa digandakan menjadi seratus atau seribu ekor yang persis sama.

Keluarga

Penulis : Pdt. Paul Gunadi, Ph.D.

Peran ayah dalam pendidikan, dalam bahasa Inggris, ialah "to father". Di dalam bahasa Inggris terdapat tiga istilah yang berhubungan dengan tugas mendidik anak, yaitu "mothering", "fathering", dan "parenting". Meskipun semuanya membicarakan tentang tugas mendidik anak, namun ada keunikan masing-masing dalam konteks sumbangsih ayah dan ibu dalam mendidik anak. Salah satu tugas ayah kristiani ialah:

"tidak ada satupun dari firmanNya itu yang dibiarkanNya gugur. Maka tahulah seluruh Israel,bahwa kepada Samuel telah dipercayakan jabatan nabi Tuhan" [I Samuel 3:19-20].

Penulis : Pdt. Dr. Paul Gunadi

Dulu saya berpikir bahwa saya mempunyai sekurang-kurangnya 18 tahun untuk membagi hidup bersama dengan anak-anak kami. Sekarang baru saya menyadari bahwa sesungguhnya saya hanya memiliki 12 tahun.

Kesaksian

Dalam Perjanjian Lama kata Ibrani "malak" yang sering diterjemahkan sebagai "malaikat" kadang-kadang juga diterjemahkan sebagai "pembawa pesan" (messenger). Sama juga halnya dalam Perjanjian Baru, kata Yunani "aggelos" yang sering diterjemahkan sebagai "malaikat" kadang-kadang juga diterjemahkan sebagai "pembawa pesan". Ketika kita memperhatikan dengan teliti ayat-ayat yang menggunakan ungkapan ini, kita menemukan bahwa Tuhan bisa menggunakan ungkapan ini untuk menunjuk kepada diri-Nya sendiri, bisa menunjuk kepada malaikat dan bisa juga menunjuk kepada manusia yang mempunyai pesan untuk dikabarkan. Kita harus memperhatikan konteks dari ayatnya dengan teliti untuk menentukan terjemahan yang benar dari ungkapan ini. Misalnya di Maleakhi 3:1 dimana kita baca:

Dalam Perjanjian Lama kata Ibrani "malak" yang sering diterjemahkan sebagai "malaikat" kadang-kadang juga diterjemahkan sebagai "pembawa pesan" (messenger). Sama juga halnya dalam Perjanjian Baru, kata Yunani "aggelos" yang sering diterjemahkan sebagai "malaikat" kadang-kadang juga diterjemahkan sebagai "pembawa pesan". Ketika kita memperhatikan dengan teliti ayat-ayat yang menggunakan ungkapan ini, kita menemukan bahwa Tuhan bisa menggunakan ungkapan ini untuk menunjuk kepada diri-Nya sendiri, bisa menunjuk kepada malaikat dan bisa juga menunjuk kepada manusia yang mempunyai pesan untuk dikabarkan. Kita harus memperhatikan konteks dari ayatnya dengan teliti untuk menentukan terjemahan yang benar dari ungkapan ini. Misalnya di Maleakhi 3:1 dimana kita baca:

Dalam Perjanjian Lama kata Ibrani "malak" yang sering diterjemahkan sebagai "malaikat" kadang-kadang juga diterjemahkan sebagai "pembawa pesan" (messenger). Sama juga halnya dalam Perjanjian Baru, kata Yunani "aggelos" yang sering diterjemahkan sebagai "malaikat" kadang-kadang juga diterjemahkan sebagai "pembawa pesan". Ketika kita memperhatikan dengan teliti ayat-ayat yang menggunakan ungkapan ini, kita menemukan bahwa Tuhan bisa menggunakan ungkapan ini untuk menunjuk kepada diri-Nya sendiri, bisa menunjuk kepada malaikat dan bisa juga menunjuk kepada manusia yang mempunyai pesan untuk dikabarkan. Kita harus memperhatikan konteks dari ayatnya dengan teliti untuk menentukan terjemahan yang benar dari ungkapan ini. Misalnya di Maleakhi 3:1 dimana kita baca: