Mari Kirimkan Tulisan Anda!

Shalom,
Redaksi mengajak para pengunjung untuk mengirimkan hasil tulisan Anda berwujud artikel, cerita, tip, dan sebagainya.

Caranya mudah, klik saja Kirim Artikel dan ikuti prosedur selanjutnya. Artikel kiriman Anda harus bernafaskan Kristiani. Mohon kesabaran Anda karena hasil tulisan masih menunggu moderasi dari redaksi untuk kemudian ditampilkan di situs e-Artikel.

Redaksi juga mengucapkan terima kasih untuk para pengunjung yang telah bersedia menuangkan hasil tulisannya pada situs kami. Semoga tulisan yang kita buat dapat menjadi berkat bagi sesama.

Tuhan memberkati. 

Baca selengkapnya ... about Mari Kirimkan Tulisan Anda!

Subscribe to Front page feed

Rencana Tuhan Dibalik Penderitaan

Oleh : Maria Ks

Zaman sekarang berjagalah , lihat dunia bergelora kedengaran sana – sini banyak kabar yang menyatakan begitu banyak bencana yang terjadi .Tak ada satupun yang luput dari bencana . Setiap hari disaat kita duduk didepan televise ataupun disaat kita mendengarkan radio,berita – berita yang disampaikan tak lepas dari kesusahan- kesusahan yang dialami oleh dunia . Berita – berita tentang banjir , tanah longsor, gempa bumi , kelaparan , bahkan sampai pada tindak – tindak kriminal yang semakin hari semakin meningkat dikarenakan krisis ekonomi yang berkepanjangan mewarnai kehidupan umat manusia di muka bumi ini , seolah – olah tiada lagi harapan bagi manusia untuk bisa hidup dalam damai sejahtera . Baca selengkapnya ... about Rencana Tuhan Dibalik Penderitaan

Kredo, Rasio dan Tradisi Gereja Dalam Perspektif Kharismatik

Oleh : Pdt. Samuel T. Gunawan, SE, M.Th

Tiga bidang penting dimana Kharismatik paling sering diserang dengan keras oleh para openan Kharismatik adalah perihal kredo, rasio dan tradisi gereja. Sebenarnya, Kharismatik tidak menganggap bahwa rasio, tradisi gereja dan pengakuan iman itu tidak penting. Jika ada orang atau kelompok tertentu yang menganggapnya demikian, mereka bukanlah representatif dari gerakan Kharismatik. Dalam pemahaman teologi Kharismatik, walaupun kredo, rasio dan tradisi gereja itu penting tetapi bukanlah penentu kebenaran. Karena itu ketiga hal di atas perlu di kaji lebih jauh, dan bab ini disediakan bagi pengkajian tersebut.
Baca selengkapnya ... about Kredo, Rasio dan Tradisi Gereja Dalam Perspektif Kharismatik

Memperkenalkan Logika

Oleh : Pdt. Samuel T. Gunawan, SE., M.Th

Khotbah Ibadah Raya GBAP El Shaddai Palangka Raya
Minggu, 21 Juli 2013

“Baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan -- untuk mengerti amsal dan ibarat, perkataan dan teka-teki orang bijak”
(Amsal 1:5-6)

“Permulaan hikmat ialah: perolehlah hikmat dan dengan segala yang kauperoleh perolehlah pengertian”
(Amsal 4:7)

“Hati orang berpengertian mencari pengetahuan, tetapi mulut orang bebal sibuk dengan kebodohan”
(Amsal 15:14)
Baca selengkapnya ... about Memperkenalkan Logika

Misteri Kehidupan & Kematian


Oleh : Pdt. Samuel T. Gunawan, SE, S.Th, M.Th

“Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap. Siapakah yang mengenal kekuatan murka-Mu dan takut kepada gemas-Mu? Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana” (Mazmur 90:10-12) Baca selengkapnya ... about Misteri Kehidupan & Kematian

Diciptakan Untuk Kekelan

Oleh : SMT Gultom

Kehidupan di bumi hanyalah gladi bersih sebelum pelaksanaan yang sesungguhnya. Kehidupan ini bukan hanya yang ada sekarang. Manusia akan menghabiskan jauh lebih banyak waktu di sisi lain dari sesudah kematian, yaitu di dalam kekekalan, dari pada waktu di bumi ini. Bumi adalah daerah persiapan, pra-sekolah, uji coba bagi kehidupan Anda di kekekalan. Inilah masa latihan sebelum permainan yang sesungguhnya; putaran pemanasan sebelum pertandingan dimulai. Kehidupan ini adalah persiapan untuk menghadapi kehidupan berikutnya. Baca selengkapnya ... about Diciptakan Untuk Kekelan

Pages

Subscribe to Front page feed

Anak

Bahkan Seorang Anak Berusia 7 Tahun Melakukan yang Terbaik Untuk...

Penulis : Karen Kingsbury

Kisah berikut ini sangat menyentuh perasaan, dikutip dari buku "Gifts From The Heart for Women" karangan Karen Kingsbury. Kisahnya sbb:

Doa

Penulis : Rev. Paul .Y. Chun

Doa adalah Nafas Rohani Untuk Menguatkan Roh Kita

Sebelum mempelajari tentang doa syafaat, kita harus bertanya terlebih dahulu, "Apakah doa itu? Apa pikiran Anda tentang doa?". Kita dapat mengemukakan bermacam-macam jawaban, tetapi hubungan atau keterkaitannya hampir sama. Doa adalah percakapan rohani dengan Tuhan, yaitu saat kita berbicara kepada Tuhan dan Dia menjawab atau saat Tuhan berbicara kepada kita, dan kita menjawab. Itulah yang disebut doa. Doa bukan percakapan satu arah. Dan kita tahu, dalam Alkitab tertulis, "Tetaplah berdoa" (I Tes 5:17).

Penulis : Tise

Saya merasa tidak mengerti pada satu masalah yang ada di gereja selama bertahun-tahun selama beberapa waktu - dan itu sangat menarik perhatian saya. Masalah itu ialah : kenapa orang kristen susah sekali berdoa?

Penulis : Rev. Paul Y Chun

Bagaimana kita memelihara pimpinan Roh Kudus? Supaya bisa dipimpin oleh Roh Kudus kita harus menyerahkan apa saja yang menghalangi pimpinan Roh Kudus, juga harus membayar harga untuk hal itu dan mau mengambil keputusan untuk berkorban. Orang yang tidak dipimpin oleh Roh Kudus akan melakukan sesuatu dengan hawa nafsu.

Doktrin

Penulis : Daniel Lucas Lukito

PENDAHULUAN

Penulis : Herlianto

Ada berita mengejutkan dimana ada pendeta di suatu gereja yang mewajibkan jemaatnya memberikan persepuluhan dan menuntut 40%-nya diberikan kepadanya dengan alasan seharusnya ia menerima 110%, karena bani Israel yang tinggal 11 suku mempersembahkan 11X10% menjadi 110% kepada imam Lewi! Praktek persepuluhan yang disalah-gunakan oleh para pendeta tertentu banyak terjadi, ada pendeta yang mengingatkan jemaatnya bahwa mereka tidak akan dilayani bila tidak memberikan persepuluhan, ada yang meminta lihat pembukuan usaha anggota jemaatnya apakah sudah memberikan persepuluhan atau belum. Di sebuah desa ada pendeta yang ikut mengantar transaksi jual beli sapi anggotanya dan langsung meminta 10% uang penjualan itu, bahkan ada pendeta yang mengumumkan bahwa bila jemaat memberikan persepuluhan maka itu memutihkan cara-cara apapun yang dipakai untuk mendapatkan uang yang dipotong itu (money laundering).

Penulis : Eka Darmaputera

Charles Templeton menolak memberi penilaian terhadap bekas rekan- sejawat dan sahabat-dekatnya, Billy Graham, yang tetap bertahan pada imannya. Katanya, "Apa hak saya mengadili kepercayaan orang lain? Yang paling-paling bisa saya katakan adalah, bahwa saya merasa sedih sebab ia telah menutup akal-sehatnya dalam melihat kenyataan. Tapi apakah saya mengharapkan ia celaka? Sama sekali tidak!" "Saya tak ingin mencampuri kehidupan pribadi orang lain. Bila orang memilih untuk beriman, dan ini membuat mereka lebih baik, oke! Walaupun dalam anggapan saya itu bodoh. Saya tahu betul bahwa, bagi orang-orang tertentu, menjadi Kristen itu amat penting. Bagaimana itu telah mengubah diri mereka. Membantu mereka menangani persoalan- persoalan sulit. Tapi apakah itu disebabkan karena Allah ada? Tidak!" "Orang-orang ateis mengatakan, Allah tidak ada. Orang Kristen mengatakan, Allah ada. Sedang para agnostik mengatakan, "Saya tak bisa mengetahuinya". Bukan "tidak tahu", tapi "tidak bisa tahu"! Sebab itu, saya tidak berani mengatakan tegas-tegas bahwa "Allah" itu tidak ada, sebab saya tidak tahu. Tidak mungkin saya tahu semua hal. Hanya saja, tak mungkin saya mempercayai atau beriman kepada- Nya." Itu Charles Templeton, seperti yang tertulis dalam dalam buku Lee Strobel, "The Case For Faith". Pilihan untuk beriman atau tidak bukanlah soal benar atau salah.. Namun, bagi Templeton, benar atau salah, "beriman" itu tak ada manfaatnya.

Keluarga

Saya Juga Mencintaimu dengan Segenap Jiwa Ragaku...

Kisah berikut ini sangat menyentuh perasaan, dikutip dari buku "Gifts From The Heart for Women" karangan Karen Kingsbury. Buku ini dapat Anda peroleh di toko buku Gramedia, maupun toko buku lainnya. Kisahnya sbb: Bahkan Seorang Anak Berusia 7 Tahun Melakukan Yang Terbaik Untuk ....... Di sebuah kota di California, tinggal seorang anak laki2 berusia tujuh tahun yang bernama Luke. Luke gemar bermain bisbol. Ia bermain pada sebuah tim bisbol di kotanya yang bernama Little League. Luke bukanlah seorang pemain yang hebat. Pada setiap pertandingan, ia lebih banyak menghabiskan waktunya di kursi pemain cadangan. Akan tetapi, ibunya selalu hadir di setiap pertandingan untuk bersorak dan memberikan semangat saat Luke dapat memukul bola maupun tidak.

"Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada Tuhan !" [ Yosua 24:15 ].

Penulis : Paul W.Kleinschmidt

Memang sulit sekali menjalani masa kecil dengan seorang kakak laki- laki yang usianya berbeda tujuh tahun dari saya. Saya sangat mengidolakan Scott, dan sakit hati sekali rasanya kalau saya tidak bisa pergi ke tempat-tempat yang suka didatanginya dan berkumpul dengan teman-temannya. Saya selalu saja memainkan peran adik kecil yang berusaha mati-matian sekedar bisa menyesuaikan diri dengannya. Yang saya inginkan saat itu hanyalah, kakak saya bangga pada saya.

Kesaksian

Dalam Perjanjian Lama kata Ibrani "malak" yang sering diterjemahkan sebagai "malaikat" kadang-kadang juga diterjemahkan sebagai "pembawa pesan" (messenger). Sama juga halnya dalam Perjanjian Baru, kata Yunani "aggelos" yang sering diterjemahkan sebagai "malaikat" kadang-kadang juga diterjemahkan sebagai "pembawa pesan". Ketika kita memperhatikan dengan teliti ayat-ayat yang menggunakan ungkapan ini, kita menemukan bahwa Tuhan bisa menggunakan ungkapan ini untuk menunjuk kepada diri-Nya sendiri, bisa menunjuk kepada malaikat dan bisa juga menunjuk kepada manusia yang mempunyai pesan untuk dikabarkan. Kita harus memperhatikan konteks dari ayatnya dengan teliti untuk menentukan terjemahan yang benar dari ungkapan ini. Misalnya di Maleakhi 3:1 dimana kita baca:

Dalam Perjanjian Lama kata Ibrani "malak" yang sering diterjemahkan sebagai "malaikat" kadang-kadang juga diterjemahkan sebagai "pembawa pesan" (messenger). Sama juga halnya dalam Perjanjian Baru, kata Yunani "aggelos" yang sering diterjemahkan sebagai "malaikat" kadang-kadang juga diterjemahkan sebagai "pembawa pesan". Ketika kita memperhatikan dengan teliti ayat-ayat yang menggunakan ungkapan ini, kita menemukan bahwa Tuhan bisa menggunakan ungkapan ini untuk menunjuk kepada diri-Nya sendiri, bisa menunjuk kepada malaikat dan bisa juga menunjuk kepada manusia yang mempunyai pesan untuk dikabarkan. Kita harus memperhatikan konteks dari ayatnya dengan teliti untuk menentukan terjemahan yang benar dari ungkapan ini. Misalnya di Maleakhi 3:1 dimana kita baca:

Dalam Perjanjian Lama kata Ibrani "malak" yang sering diterjemahkan sebagai "malaikat" kadang-kadang juga diterjemahkan sebagai "pembawa pesan" (messenger). Sama juga halnya dalam Perjanjian Baru, kata Yunani "aggelos" yang sering diterjemahkan sebagai "malaikat" kadang-kadang juga diterjemahkan sebagai "pembawa pesan". Ketika kita memperhatikan dengan teliti ayat-ayat yang menggunakan ungkapan ini, kita menemukan bahwa Tuhan bisa menggunakan ungkapan ini untuk menunjuk kepada diri-Nya sendiri, bisa menunjuk kepada malaikat dan bisa juga menunjuk kepada manusia yang mempunyai pesan untuk dikabarkan. Kita harus memperhatikan konteks dari ayatnya dengan teliti untuk menentukan terjemahan yang benar dari ungkapan ini. Misalnya di Maleakhi 3:1 dimana kita baca: