Adat Istiadat

Oleh :Herlianto

Menarik mengenang pelayanan kemarin memenuhi undangan dalam rangka bulan keluarga di gereja GKI di bilangan Jakarta Pusat untuk memimpin seminar tentang 'Iman Kristen dan Adat-istiadat' yang cukup merangsang diskusi yang hangat. Pertemuan seminar itu diakhiri dengan kesimpulan yang meneguhkan diskusi oleh pendeta senior gereja itu yang ramah yang notabena adalah ketua sinode saat ini. Baca selengkapnya ... about Adat Istiadat

Ketidakberdayaan Budaya Karo

Oleh: Joey Bangun

Ninta (bukan nama sebenarnya), 23 tahun, beru Karo, suatu kali mengejutkan saya dengan sms yang dikirimnya ke telepon genggam saya. Bagaimana tidak, sms itu bertuliskan, "Menurut lo kapan sih budaya Karo itu yang betul-betul murni?". Saya mencoba memutar otak. Daripada salah menjawab saya balik membalas smsnya, "Kemurnian yang gimana yanglo maksud?". Tidak sampai dua menit dia balik membalas, "Maksud gue, budaya Karo yang asli. Dan betul-betul asli!". Sepuluh menit saya terhenyak di kamar dengan pikiran berputar-putar. Pertanyaan gadis ini mencoba menguji saya atau malah menjebak saya. Baca selengkapnya ... about Ketidakberdayaan Budaya Karo

Liberalisme

Oleh: Herlianto

Melengkapi artikel Liberalisme di Belanda dan Adat Istiadat, ada beberapa istilah yang perlu dikenal lebih jauh terutama Liberalisme. Liberalisme berkaitan dengan kata Libertas (bhs. latin) yang artinya kebebasan, dan Liberalisme mencakup banyak aliran yang berbeda artinya di bidang politik, ekonomi dan keagamaan, yang berpangkal tolak pada kebebasan orang-perorangan terhadap kekuasaan apapun (A. Heuken SJ: Ensiklopedi Gereja). Liberalisme dapat dimengerti sebagai (1) tradisi politik (2) filsafat politik dan (3) teori filsafat umum, mencakup teori nilai, konsepsi mengenai orang dan teori moral sama halnya dengan filsafat politik. ... Di Perancis, liberalisme lebih dekat dikaitkan dengan sekularisme dan demokrasi (Stanford Encyclopedia of Philosophy, 2003). Baca selengkapnya ... about Liberalisme

Menentang Kekerasan dan Memperjuangkan Rasa Aman Bersama

Oleh: Johannes Hariyanto

Pembukaan
Mewakili semua tradisi besar keagamaan dan setiap bagian dunia, kami yang terdiri lebih dari delapan ratus pemimpin agama-agama dari lebih seratus negara berkumpul di Kyoto, Jepang dalam rangka Pertemuan se- Dunia ke-Delapan World Conference of Religions for Peace untuk menyikapi permasalahan "Menentang Kekerasan dan Memperjuangkan Rasa Aman Bersama". Kami, para delegasi dalam pertemuan ini, datang dari jejaring lembaga dan kelompok antar-iman sedunia Religions for Peace baik pada tingkat lokal, nasional, regional dan international, juga jejaring antar-iman orang muda dan perempuan. Kami mengakui dan mendukung sumbangan penting dan pernyataan sikap kaum muda dan perempuan antar-iman yang mendahului pertemuan ini. Baca selengkapnya ... about Menentang Kekerasan dan Memperjuangkan Rasa Aman Bersama

Transubstantiation

Oleh : Joas Adiprasetya

Sedikit menambahkan, Transsubstansiasi adalah ajaran resmi Gereja Katolik (diresmikan oleh Konsili Trento sesuai pendirian Gereja utk mengikuti teologi skolastik Thomas Aquinas meski istilah ini pertama kali digunakan Hildebert of Tours). Thomas sendiri mengambilnya dari "hylemorfisme" Aristoteles, yang mengajarkan bahwa dlm suatu realitas (ens) terdapat dua unsur,materia (accident) dan forma (substance). Baca selengkapnya ... about Transubstantiation

ADAM

Oleh: Ir. Stanley I. Sethiadi

Kejadian 1:26-28, Roma 5 : 12-20, Nats Roma 5 : 17 SEBAB, JIKA OLEH DOSA SATU ORANG MAUT TELAH BERKUASA OLEH SATU ORANG ITU, MAKA LEBIH 1 BESAR LAGI MEREKA, YANG TELAH MENERIMA KELIMPAHAN KASIH KARUNIA DAN ANUGERAH KEBENARAN, AKAN HIDUP DAN BERKUASA OLEH KARENA SATU ORANG ITU, YAITU YESUS KRISTUS. Baca selengkapnya ... about ADAM

Pages