Salib dan Si Aku

Oleh: L.E Maxwell

Gereja di dunia ini penuh dengan profesor-profesor Kristen, para pendeta, guru-guru Sekolah Minggu, pekerja-pekerja Tuhan, para penginjil dan Misionari. Mereka memiliki karunia-karunia Roh secara nyata dan membawa berkat bagi banyak orang. Tetapi apabila “dilihat lebih dekat” maka banyak di antara mereka yang penuh dengan si aku. Mungkin mereka telah rela “meninggalkan semuanya” demi Kristus, bersedia mengorbankan nyawa mereka seperti murid-murid pertama, tetapi di dalam lubuk hati mereka yang tersembunyi kuasa kegelapan si aku bercokol. Baca selengkapnya ... about Salib dan Si Aku

Jadilah Pelita

Oleh: William Wiguna

Pada suatu malam, seorang buta berpamitan pulang dari rumah sahabatnya. Sang sahabat membekalinya dengan sebuah lentera pelita. Orang buta itu terbahak berkata: "Buat apa saya bawa pelita? Kan sama saja buat saya! Saya bisa pulang kok." Dengan lembut sahabatnya menjawab, "Ini agar orang lain bisa melihat kamu, biar mereka tidak menabrakmu." Akhirnya orang buta itu setuju untuk membawa pelita tersebut. Tak berapa lama, dalam perjalanan, seorang pejalan menabrak si buta. Dalam kagetnya, ia mengomel, "Hei, kamu kan punya mata! Beri jalan buat orang buta dong!" Tanpa berbalas sapa, mereka pun saling berlalu. Baca selengkapnya ... about Jadilah Pelita

Cerdik Seperti Ular Tulus Seperti Merpati

Oleh:Yogi Triyuniardi

"Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati." Matius 10:16 . Banyak orang tahu pepatah alkitab yang satu ini, yaitu: hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati. kita bahkan seringkali menggunakan pepatah ini sebagai suatu alasan untuk membenarkan suatu tindakan yang kita lakukan. Apa sih artinya, menjadi cerdik seperti ular, dan menjadi tulus seperti merpati? nah, mari, kita bahas bersama-sama. Baca selengkapnya ... about Cerdik Seperti Ular Tulus Seperti Merpati

Kisah George

Oleh: PD Immanuel

Aku dilahirkan dengan sifat mirip dengan papaku. Papaku, orangnya sangat keras tapi berhati lembut. Diam-diam aku mulai membandingkan sifat-sifatku dengannya. Dia orangnya cepat marah dan kalau marah dia bisa diam seribu bahasa. Jika ada orang yang menghinanya atau menyinggung perasaannya tak segan dia pasti membalasnya dengan lebih kasar dengan apa yang diperbuat orang tersebut. Jika dia sudah berlaku baik terhadap sahabatnya, dan sahabatnya itu berlaku sebaliknya tidak segan-segan orang tersebut di musuhinya alias kita tidak bisa bersahabat lagi. Sifat itu persis sama dengan yang aku punya. Mungkinkah itu genetic namanya? Atau apalah namanya, aku pikir kesamaan kelemahan itulah yang membuat aku merasa menjadi kembaran papaku. Baca selengkapnya ... about Kisah George

Menjaga Kemurnian Pacaran dan Pernikahan

Oleh: Walsinur Silalahi

Banyak manusia masa kini tidak lagi menganggap bahwa pernikahan sebagai hal yang istimewa,sehingga mereka saling memadu kasih dengan mempergunakan tubuh mereka. Mereka tidak perlu lagi menunggu sampai mereka menikah untuk melakukan intercourse. Pria dan wanita mempergunakan tubuh mereka untuk saling mendekatkan diri. Tidak masalah apakah mereka sudah menikah atau belum. Baca selengkapnya ... about Menjaga Kemurnian Pacaran dan Pernikahan

Pages