Kebangkitan-Nya Memberiku Misi
Oleh: Yulia Oeniyati
"... Kamu mencari Yesus orang Nazaret, yang disalibkan itu.
Ia telah bangkit. Ia tidak ada di sini .... " (Markus 16:6)
Kalau Anda telah membaca keseluruhan Injil Markus, maka Anda akan merasakan bahwa seakan-akan kepentingan Markus menuliskan bukunya hanyalah untuk memaparkan fakta-fakta penting yang pembacanya harus ketahui. Karena itu, terlihat tidak ada usaha untuk menyampaikannya dengan cara yang menarik dan persuasif, apalagi bombastis, seperti layaknya para reporter zaman sekarang yang ingin beritanya laris dibaca orang. Sebagian besar tulisan Markus bernada datar, jujur dan apa adanya.
Salah satu kejujuran Markus dalam memberitakan fakta, yang apa adanya, terlihat dari kisahnya dalam menceritakan tentang kebangkitan Kristus. Jika tujuan Markus memberitakan kebangkitan Kristus adalah untuk meyakinkan pembacanya, maka ia akan menceritakan berita yang bagus-bagus saja dan menutupi fakta-fakta yang meragukan. Tapi yang diceritakan Markus adalah kebalikannya yaitu memperlihatkan bahwa ternyata murid-murid Yesus pun tidak percaya tentang kebangkitan Kristus. Tapi justru inilah yang membuat kita percaya bahwa dokumen yang ditulis Markus bisa dipercaya.
Latar belakang Markus 16 adalah menceritakan tentang para wanita yang datang ke kubur Yesus. Markus membeberkan kenyataan bahwa tujuan wanita-wanita murid Kristus ini datang ke kubur bukanlah untuk membuktikan bahwa kata-kata Yesus yang telah mereka dengar sebelumnya adalah betul, yaitu Ia akan bangkit dari kematian. Tapi, tujuan mereka datang ke kubur adalah untuk memberi rempah-rempah dan meminyaki mayat Yesus. Itu sebabnya yang mereka kuatirkan ketika akan berkunjung ke kubur adalah bagaimana cara menggulingkan batu besar yang menutupi kubur. Mereka sangat terkejut ketika mendapati bahwa batu besar yang mereka kuatirkan itu sudah terguling. Apalagi ketika mengetahui bahwa mayat Yesus sudah tidak ada. Tapi sekali lagi, Markus dengan jujur mencatat bahwa mereka menangis dan meratap karena mayat Yesus telah dicuri orang. Mereka sungguh percaya bahwa itulah akhir kehidupan Yesus, yaitu kematian.
Puji Tuhan, Allah tidak menyerahkan kita pada keputusasaan dan Ia tidak menyerah karena kebebalan kita. Ia mengirimkan malaikat-Nya untuk sekali lagi mengirimkan berita dan mengingatkan mereka: "... Kamu mencari Yesus orang Nazaret, yang disalibkan itu. Ia telah bangkit. Ia tidak ada di sini ... " Berita yang sederhana dan apa adanya ini masih terus dikumandangkan Allah di tengah-tengah manusia yang tidak percaya. Tapi kali ini Allah tidak lagi memakai malaikat, tetapi Ia memakai Anda dan saya, anak-anak yang telah ditebus-Nya, untuk memberitakannya kepada orang-orang yang putus asa dan bebal. Maukah Anda?
Selamat memberitakan berita Paskah:
HE IS RISEN!
IA TELAH BANGKIT!