Kasih Karunia Allah (God’s Grace)
Oleh: Pdt. Samuel T. Gunawan, M.Th
Khotbah Ibadah Raya GBAP El Shaddai Palangka Raya
Minggu, 10 Pebruari 2013
“Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita--oleh kasih karunia kamu diselamatkan--" (Efesus 2:4-5)
Pendahuluan
Himne klasik karya John Newton “Sungguh Besar Anugerah-Nya (Amazing Grace)” merupakan salah satu lagu yang digemari di dunia. Namun, anugerah itu lebih menakjubkan daripada yang kita ketahui. Anugerah atau kasih karunia dipakai sebagai terjemahan bahasa Ibrani “?? - khen”. Kata ini berarti perbuatan seorang atasan yang menunjukkan kepada bawahannya kasih karunia, padahal sebenarnya bawahan itu tidak layak menerimanya. Kasih karunia adalah pemberian Allah kepada manusia padahal manusia tidak pantas untuk menerimanya. Kata ini misalnya digunakan dalam Kejadian 6:7, “Tetapi Nuh mendapat kasih karunia (khen) di mata TUHAN”. Keluaran 33:17, “Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Juga hal yang telah kaukatakan ini akan Kulakukan, karena engkau telah mendapat kasih karunia di hadapan-Ku dan Aku mengenal engkau”. Kata Yunani “?a??? - kharis” adalah kata benda yang biasa dipakai untuk menerjemahkan kata Ibrani “khen”. Kata “kharis” yang secara umum berarti “pemberian, hadiah, anugerah, kemurahan hati, dan karunia”. Dalam Perjanjian Baru kata kasih karunia atau anugerah ini dihubungkan dengan keselamatan dari Allah bagi manusia. Baca selengkapnya ... about Kasih Karunia Allah (God’s Grace)