Karunia

Keprihatinan terhadap Ekses-Ekses Gerakan Kharismatik

Oleh: Pdt. Samuel T. Gunawan, SE, M.Th

Khotbah Minggu
Ibadah Raya GBAP El Shaddai Palangka Raya

Pendahuluan

Istilah Yunani untuk “karunia-karunia” adalah “charismata” bentuk tunggalnya “charis” yang secara umum berarti “hadiah, pemberian, karunia, anugerah”. Sedangkan arti kristiani yang khusus untuk kata tersebut ialah “karunia rohani yang berasal dari Allah” (Roma 1:11). Dari kata “charismata” inilah muncul kata “kharismatik”, yang kemudian digunakan untuk “gerakan kharismatik”, yaitu gerakan yang memberikan tekanan kuat pada kharismata yaitu karunia-karunia Roh Kudus yang dianugerahkan Tuhan kepada gerejaNya. Berikut ini ayat-ayat yang memuat daftar karunia-karunia (kharismata) yang Tuhan berikan kepada Gereja yaitu : Roma 12:6-8; 1 Korintus 12:4-11; Efesus 4:11-12; 1 Petrus 4:11. Menurut penganut Kharismatik, setiap orang percaya memiliki karunia-karunia yang berbeda-beda satu dengan yang lain, dan hingga kini karunia-karunia itu masih eksis di dalam dan melalui gereja. Dengan kata lain karunia-karunia ini belum berakhir sebagaimana yang diyakini oleh para penganut Sessasionisme yang mengajarkan bahwa “charismata”  atau karunia-karunia rohani yang disebutkan dalam 1 Korintus 12 hanya berlaku pada zaman rasul-rasul saja. Baca selengkapnya ... about Keprihatinan terhadap Ekses-Ekses Gerakan Kharismatik

Kasih Karunia Allah (God’s Grace)

Oleh: Pdt. Samuel T. Gunawan, M.Th

Khotbah Ibadah Raya GBAP El Shaddai Palangka Raya
Minggu, 10 Pebruari 2013

“Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita--oleh kasih karunia kamu diselamatkan--" (Efesus 2:4-5)

Pendahuluan

Himne klasik karya John Newton “Sungguh Besar Anugerah-Nya (Amazing Grace)” merupakan salah satu lagu yang digemari di dunia. Namun, anugerah itu lebih menakjubkan daripada yang kita ketahui. Anugerah atau kasih karunia dipakai sebagai terjemahan bahasa Ibrani “?? - khen”. Kata ini berarti perbuatan seorang atasan yang menunjukkan kepada bawahannya kasih karunia, padahal sebenarnya bawahan itu tidak layak menerimanya. Kasih karunia adalah pemberian Allah kepada manusia padahal manusia tidak pantas untuk menerimanya. Kata ini misalnya digunakan dalam Kejadian 6:7, “Tetapi Nuh mendapat kasih karunia (khen) di mata TUHAN”. Keluaran 33:17, “Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Juga hal yang telah kaukatakan ini akan Kulakukan, karena engkau telah mendapat kasih karunia di hadapan-Ku dan Aku mengenal engkau”. Kata Yunani “?a??? - kharis” adalah kata benda yang biasa dipakai untuk menerjemahkan kata Ibrani “khen”. Kata “kharis” yang secara umum berarti “pemberian, hadiah, anugerah, kemurahan hati, dan karunia”. Dalam Perjanjian Baru kata kasih karunia atau anugerah ini dihubungkan dengan keselamatan dari Allah bagi manusia. Baca selengkapnya ... about Kasih Karunia Allah (God’s Grace)

Karunia-Karunia Roh

Seri Khotbah Pdt. Samuel T. Gunawan, M.Th

PENDAHULUAN

Istilah Yunani untuk “karunia-karunia” adalah “charismata” bentuk tunggalnya “charis” yang secara umum berarti “hadiah, pemberian, karunia, anugerah. Sedangkan arti kristiani yang khusus untuk kata tersebut ialah “karunia rohani yang berasal dari Allah” (Roma 1:11). Dari kata “charismata” inilah muncul kata “kharismatik”, yang kemudian digunakan untuk “gerakan kharismatik”, yaitu gerakan yang memberikan tekanan kuat pada kharismata yaitu karunia-karunia Roh Kudus yang dianugerahkan Tuhan kepada gerejaNya.

Definisi dan Pengertian Karunia-Karunia Rohani

Karunia rohani dapat didefinisikan sebagai “kemampuan khusus yang diberikan kepada orang- orang percaya oleh Roh Kudus untuk memuliakan Kristus dan membangun gereja-Nya”. Berdasarkan definisi tersebut ada tiga hal yang harus dipahami, yaitu:
Baca selengkapnya ... about Karunia-Karunia Roh

Analisis Teologis Terhadap Ajaran Berhentinya Karunia-karunia Roh Kudus

Oleh: Pdt. Samuel T. Gunawan, M.Th [1]

Pandangan Sessasionisme

Sejak era reformasi para teolog Protestan yang terkemuka sudah mempopulerkan pandangan bahwa pekerjaan Roh Kudus dalam pemberitaan Injil sesudah zaman para rasul dibatasi pada pemberitaan Firman Allah yang dinamis, bukan pelaksanaan karunia-karunia rohani.[2] Mereka mengajarkan bahwa “charismata” atau karunia-karunia yang disebutkan dalam 1 Korintus 12 hanya berlaku pada zaman rasul-rasul saja.[3] Pandangan berhentinya karunia-karunia Roh Kudus ini disebut paham sessasionisme. Sedangkan pandangan yang menyatakan bahwa karunia-karunia Roh masih berlanjut disebut non-sessasionisme. Secara umum ada empat pandangan, tetapi searah dari sessasionisme ini, yaitu:

(1) Pandangan yang menyatakan bahwa tanda-tanda dan keajaiban-keajaiban berhenti pada saat akhir zaman kerasulan Baca selengkapnya ... about Analisis Teologis Terhadap Ajaran Berhentinya Karunia-karunia Roh Kudus

Karunia-Karunia

Berdoa Dalam Bahasa Roh

Berdoa dalam bhs roh merupakan suatu sarana untuk bertumbuh dalam hidup ilahi, yaitu hidup dalam Roh.
Karunia doa ini diberikan kepada setiap orang, bahkan kepada yang baru dibaptis, yang belum banyak pengetahuan agamanya serta yang belum dalam imannya. Doa dalam bahasa roh merupakan suatu karunia doa adikodrati yang melampaui perasaan dan akal budi menusia serta berdasarkan iman semata-mata. Doa dalam bahasa merupakan suatu bentuk doa yang lebih tinggi dari doa dalam bahasa kita karena dengan perantaraan iman, doa ini langsung membawa kita kepada Tuhan tanpa keterikatan atau kemelekatan kita terhadap dunia (phisically) seperti gagasan/konsep/pikiran/ide, semua ini masih terikat/melekat pada akal budi kita, jadi masih bersifat secara Fisik. Tapi bila kita berdoa dalam bahasa Roh, maka sudah tidak ada lagi keterikatan atau kemelekatan kita terhadap duniawi ini, karena roh kita berhubungan langsung dengan Roh Tuhan. Baca selengkapnya ... about Karunia-Karunia

Cari Apa di Dalam Dunia

Penulis : Imelda Seloadji

Cari apa di dalam dunia?
Cari DUNIA nanti binasa...
Cari YESUS yang penuh cinta.

Lagu sekolah minggu, singkat tapi pesannya luar biasa. Saya sering menyanyikannya di masa kecil tanpa memahami betul makna lagu ini. Tapi dua puluh tahun lebih telah berlalu dari hari-hari menyanyi di sekolah minggu, saya sempat menjadi pribadi yang penuh ambisi untuk menjadi seorang profesional yang sukses dan berakhir dengan kekecewaan ketika mata saya melihat kenyataan di dunia kerja. Baca selengkapnya ... about Cari Apa di Dalam Dunia