Apakah Kepercayaan Kristen Itu Rasional?

Oleh: Samuel Teresia Gunawan, M.Th

PROLOG

Para kritikus selama berabad-abad khusus pada masa pencerahan dan pasca  pencerahan2  telah menganggap Kekristenan sebagai agama yang tidak masuk akal (irasional). Hal ini dikaitkan dengan kepercayaan Kristen terhadap Trinitas, pribadi Kristus (Allah-Manusia), kelahiran Kristus dari seorang perawan, dan kepercayaan pada Alkitab yang dianggap banyak mengandung kesalahan dan kontras.

Tuduhan yang ditujukan pada Kekristenan lebih keras lagi dengan menganggap bahwa Kekristenan itu anti rasionalitas.  Benarkah demikian, bahwa kepercayaan Kristen itu tidak masuk akal bahkan anti rasionalitas ? Lalu, bagaimana sikap orang Kristen menanggapi tuduhan tersebut ? Baca selengkapnya ... about Apakah Kepercayaan Kristen Itu Rasional?

Ajaran Tentang Penebusan Tak Terbatas (The Doctrine of Unlimited Atonement)

Oleh: Samuel T. Gunawan

“Allah tidak meluputkan seorang pun dalam penentuan belas kasihanNya. Allah tidak ingin semua orang binasa. Tidak seorang pun akan dilemparkan ke neraka karena kristus tidak mati bagi mereka, tetapi karena mereka menolak tawaran Allah akan keselamatan di dalam Kristus” - Kevin J. Conner -

PENDAHULUAN

Ajaran tentang penebusan tidak terbatas (unlimited atonement) telah banyak disalah pahami dan oleh beberapa orang secara sepihak langsung dianggap sama dengan universalisme. Ketika membahas tentang luasnya penebusan melalui karya Kristus maka kita tidak dapat menghindari pertanyaan klasik “untuk siapakah Kristus mati?”. Apakah Kristus mati untuk dosa seluruh umat manusia, ataukah hanya untuk sekelompok orang pilihan saja yang dipilih oleh Allah untuk menerima anugerahNya yang menyelamatkan? Baca selengkapnya ... about Ajaran Tentang Penebusan Tak Terbatas (The Doctrine of Unlimited Atonement)

Tua Tetapi Diperbaharui

Oleh: Pdt. Samuel T. Gunawan, M.Th

Khotbah Ibadah Keluarga GBAP El Shaddai Palangka Raya Kamis, 15 November 2012

“Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah (exo anthropos) kami semakin merosot, namun manusia batiniah (eso anthropos) kami dibaharui dari sehari ke sehari” 2 Korintus 4:16

Pendahuluan

Hukum kedua Termodinamika mengatakan “walau ada cukup energi dalam alam raya yang tetap konstan, namun jumlah yang diperoleh untuk melakukan pekerjaan yang bermanfaat selalu berkurang (dan etropi, ukuran jumlah energi yang diperoleh makin bertambah). Semuanya lalu bergerak ke arah yang kurang teratur atau kekacauan yang bertambah”. Menurut ilmu pengetahuan alam, yang kita kenal sebagai hukum Termodinamika  II. bahwa segala sesuatu yang ada di dunia bersifat merosot atau berkurang. Contoh, batu baterai tanpa digunakan pun tenaga yang tersimpan di dalamnya akan semakin merosot. Gedung yang megah bila tidak dirawat akan menjadi lapuk dengan sendirinya. Taman bunga yang indah tanpa dirawat akan rusak dan dipenuhi semak belukar. Bahkan rumah tangga yang pada mulanya serasi bila tidak dibina keindahannya akan merosot dengan sendirinya. Demikian juga dengan hidup jasmaniah manusia akan merosot, sebagaimana yang Paulus katakan dalam 2 Korintus 4:16. Baca selengkapnya ... about Tua Tetapi Diperbaharui

Berkat bagi Keluarga

Oleh: Pdt. Samuel T. Gunawan, M.Th

Khotbah Minggu Pagi di GBAP El Shaddai Palangka Raya 28 Oktober 2012

“TUHAN memberkati Abraham, Abraham memberkati Ishak, Ishak Memberkati Yakub, Yakub memberkati Yusuf dan anak-anaknya; demikianlah kita melihat penghargaan para Patriakh terhadap berkat. Sesungguhnya ada kuasa dan kehidupan di dalam berkat!” - Samuel T. Gunawan -

Pendahuluan

Alkitab sangat banyak membicarakan tentang berkat. Kata “berkat” adalah kata yang sangat penting khsususnya dalam Perjanjian Lama. Kata “berkat” diterjemahkan dari kata Ibrani "???? - berakhah", berasal dari verba "??? - barakh", yang bermakna memberkati, memberikan salam, bahkan terkadang berarti berlutut. Kata “berkat” ini digunakan lebih dari 640 kali dalam Perjanjian Lama. Kepada Abraham Tuhan berfirman, “Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan (Aku akan) memberkati engkau (va'avârekhkha) serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi (vehyêh) berkat (berâkhâh) (Kejadian 12:2). Baca selengkapnya ... about Berkat bagi Keluarga

Ajaran Tentang Pemilihan (The Doctrine Of Election)

Oleh: Pdt. Samuel T. Gunawan, M.Th

“Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya”  - Efesus 1:4 -

PENDAHULUAN

Teolog Charles C. Ryrie mengatakan “ajaran tentang pemilihan merupakan salah satu dasar dalam keselamatan, meskipun bukan satu-satunya. Ajaran-ajaran lainnya seperti kematian Kristus, iman, kelahiran kembali, dan anugerah yang menyelamatkan juga disebut dasar-dasar. Semua hal itu adalah perlu untuk melaksanakan rencana Allah bagi keselamatan manusia”.1 Jadi, menurut Ryrie ajaran ini juga penting seperti ajaran-ajaran dasar lainnya. Baca selengkapnya ... about Ajaran Tentang Pemilihan (The Doctrine Of Election)

Bangkit dari Kegagalan Hidup

Oleh: Pdt. Samuel T. Gunawan, M.Th

TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya. (Mazmur 37:23-24)

Pendahuluan

Pernahkah saudara gagal atau membuat kesalahan? Kenyatan bahwa Saudara pernah gagal adalah bukti bahwa Saudara belum selesai. Kegagalan dan kesalahan dapat menjadi jembatan bukan penghalang bagi kehidupan yang lebih baik. Kisah berikut ini baik untuk kita perhatikan! Baca selengkapnya ... about Bangkit dari Kegagalan Hidup

Fenomena Ziarah ke Israel

Oleh: Samuel T. Gunawan, M.Th

Beberapa tahun terakhir ini istilah "holyland tour" telah dikenal secara luas di kalangan orang Kristen. Di Indonesia "holyland tour" atau wisata ke “tanah suci” Israel, Yerusalem dan sekitarnya telah menjadi trend di kalangan Kristen. Menyikapi fenomena holyland tour ini ada dua sikap ekstrim yang perlu kita hindari. Pertama, sikap ekstrim yang mewajibkan orang Kristen ziarah ke Israel yaitu ke Yerusalem dan kota/tempat tertentu disekitarnya lalu melakukan ibadat atau ritual-ritual. Kedua, sikap ektrim yang melarang orang Kristen untuk berziarah ke Israel dengan alasan hal ini tidak diperintahkan dalam kitab Suci.
Baca selengkapnya ... about Fenomena Ziarah ke Israel

Baptisan Roh Kudus

Oleh: Pdt. Samuel T. Gunawan, M.Th (1)

Pentakosta menandai dimulainya gereja sebagai suatu tubuh yang berfungsi melalui pencurahan Roh Kudus.(2) Sebelum naik ke surga, Kristus berjanji tidak lama lagi murid-muridNya akan dibaptis dengan Roh Kudus (Kisah Para Rasul 1:5).(3) Peristiwa “pencurahan Roh Kudus” pada hari Pentakosta tersebut indentik dengan “baptisan Roh Kudus” yang dijanjikan oleh Kristus kepada murid-muridNya. Petrus menyebutnya sebagai penggenapan nubuat Nabi Yoel (Kisah Para Rasul 2:16). Peristiwa pentakosta ini menandai ditempatkannya orang percaya di dalam Tubuh Kristus (1 Korintus 12:13; Efesus 1:22,23).

ARTI BAPTISAN ROH KUDUS Baca selengkapnya ... about Baptisan Roh Kudus

Pages