Mari Kirimkan Tulisan Anda!

Shalom,
Redaksi mengajak para pengunjung untuk mengirimkan hasil tulisan Anda berwujud artikel, cerita, tip, dan sebagainya.

Caranya mudah, klik saja Kirim Artikel dan ikuti prosedur selanjutnya. Artikel kiriman Anda harus bernafaskan Kristiani. Mohon kesabaran Anda karena hasil tulisan masih menunggu moderasi dari redaksi untuk kemudian ditampilkan di situs e-Artikel.

Redaksi juga mengucapkan terima kasih untuk para pengunjung yang telah bersedia menuangkan hasil tulisannya pada situs kami. Semoga tulisan yang kita buat dapat menjadi berkat bagi sesama.

Tuhan memberkati. 

Baca selengkapnya ... about Mari Kirimkan Tulisan Anda!

Subscribe to Front page feed

The Forgiven Unforgiven

Pengirim: Andy Lesmana

Namaku tidaklah penting. Sejarah tidak mencatatnya. Arkeolog tidak dapat menemukan apa pun tentang aku. Atau mungkin mereka tidak berniat mencarinya. Aku sama tidak pentingnya seperti namaku. Tapi aku mau menceritakan sebuah kisah. Sebuah cerita tentang hidupku. Sebuah kisah dari sudut pandangku. Sebuah cerita dari tangan pertama. Sebuah kisah yang aku percaya sangat penting untuk kamu ketahui. Sebuah cerita untuk hati yang patah. Sebuah kisah untuk kaum terbuang. Sebuah cerita untuk yang kesepian. Sebuah kisah tentang setiap kita. Sebuah cerita yang dapat mengubah hidupmu.

Dapat dikatakan hidupku berwarna. Sebagian besar gelap. Ya, aku pernah jatuh cinta. Aku pernah tertawa. Aku pernah bahagia. Tapi seringnya aku merasa disisihkan. Aku dilupakan. Aku ditinggalkan. Aku tidur dengan rasa takut sebagai bantal, dan penderitaan sebagai selimutnya. Aku tidak ingin seperti ini, tapi inilah aku. Aku terjebak menjadi pribadi yang aku benci. Mungkin aku dikutuk.
Baca selengkapnya ... about The Forgiven Unforgiven

Ingat Tuhan dalam Rencana-Mu

Oleh: Ev. Margareth Linandi

Dalam kehidupan ini, sebelum melakukan segala sesuatu perlu memikirkan perencanaannya. Seorang pemudi yang sudah berusia 25 tahun ke atas pasti sudah mulai memikirkan rencana-rencana yang akan ditempuh untuk jalan hidupnya. Ia mulai merencanakan hubungan serius dengan lawan jenis, lalu menikah. Merencanakan apa yang harus dilakukan setelah menikah? Merencanakan adanya bayi dalam keluarga baru, setelah itu merencanakan siapa yang boleh dan tidak boleh bekerja, dan lainnya. Intinya kehidupan manusia tidak lepas dari perencanaan.

Ada lagi seorang bos yang memunyai rencana bagaimana ia harus mengembangkan perusahaannya. Dia mulai membuka anak perusahaan di kota A, B, C dan mendapatkan untung bagi dia dan keluarga. Baca selengkapnya ... about Ingat Tuhan dalam Rencana-Mu

Setia Walau Harus Menderita

Oleh: ev. Margareth Linandi

Bicara tentang penderitaan, tidak ada orang yang mau menderita. Kita melihat tokoh-tokoh Alkitab yang baik sekali pun mengalami penderitaan dianiaya karena imannya pada Yesus.

Permasalahannya adalah apakah mengikut Yesus selalu mudah, mulus, dan tidak ada batu yang merintangi perjalanan kita? Tidak, ada kalanya dalam mengikut Yesus kita harus mengalami tangisan air mata, kesedihan, permasalahan tapi apakah bisa setia walau harus menderita?

Sadrakh, Mesakh, Abednego adalah tokoh Alkitab yang luar biasa. Mereka adalah orang yang takut akan Tuhan, dan mereka juga adalah orang penting di negaranya. Pada saat itu, ada raja yang memerintah di Babel, Nebukadnezar, adalah seorang raja yang aneh… Betapa tidak, terlalu anehnya sampai ia membuat patung mirip dirinya dan semua orang harus menyembah patung yang dibuatnya. Ini menuntut sikapnya dan imannya pada Tuhan apakah dia akan menyembah patung dan menyangkal Yesus? Baca selengkapnya ... about Setia Walau Harus Menderita

Apakah Kepercayaan Kristen Itu Rasional?

Oleh: Samuel Teresia Gunawan, M.Th

PROLOG

Para kritikus selama berabad-abad khusus pada masa pencerahan dan pasca  pencerahan2  telah menganggap Kekristenan sebagai agama yang tidak masuk akal (irasional). Hal ini dikaitkan dengan kepercayaan Kristen terhadap Trinitas, pribadi Kristus (Allah-Manusia), kelahiran Kristus dari seorang perawan, dan kepercayaan pada Alkitab yang dianggap banyak mengandung kesalahan dan kontras.

Tuduhan yang ditujukan pada Kekristenan lebih keras lagi dengan menganggap bahwa Kekristenan itu anti rasionalitas.  Benarkah demikian, bahwa kepercayaan Kristen itu tidak masuk akal bahkan anti rasionalitas ? Lalu, bagaimana sikap orang Kristen menanggapi tuduhan tersebut ? Baca selengkapnya ... about Apakah Kepercayaan Kristen Itu Rasional?

Ajaran Tentang Penebusan Tak Terbatas (The Doctrine of Unlimited Atonement)

Oleh: Samuel T. Gunawan

“Allah tidak meluputkan seorang pun dalam penentuan belas kasihanNya. Allah tidak ingin semua orang binasa. Tidak seorang pun akan dilemparkan ke neraka karena kristus tidak mati bagi mereka, tetapi karena mereka menolak tawaran Allah akan keselamatan di dalam Kristus” - Kevin J. Conner -

PENDAHULUAN

Ajaran tentang penebusan tidak terbatas (unlimited atonement) telah banyak disalah pahami dan oleh beberapa orang secara sepihak langsung dianggap sama dengan universalisme. Ketika membahas tentang luasnya penebusan melalui karya Kristus maka kita tidak dapat menghindari pertanyaan klasik “untuk siapakah Kristus mati?”. Apakah Kristus mati untuk dosa seluruh umat manusia, ataukah hanya untuk sekelompok orang pilihan saja yang dipilih oleh Allah untuk menerima anugerahNya yang menyelamatkan? Baca selengkapnya ... about Ajaran Tentang Penebusan Tak Terbatas (The Doctrine of Unlimited Atonement)

Pages

Subscribe to Front page feed

Anak

Penulis : Daniel Alamsjah

Suatu pagi dibulan Februari yang cerah, jam baru menunjukan jam 6 pagi Anak-anak sudah rapi bergerombol didepan gereja dengan seragam dari TK, SD dan SMP. Mereka adalah anak-anak sekolah minggu yang ingin berangkat ke sekolah Dari wajah2 mereka sangat ceria setelah melewati liburan hari minggu, Mereka membiasakan diri berdoa digereja sebelum berangkat ke sekolah yg berjarak 3 km Pagi itu aku berniat bersama-sama mereka untuk pulang setelah pelayanan semalam di desa.

Doa

Penulis : John Paul Jackson

Sangatlah sedikit peristiwa baik terjadi di dunia ini tanpa gerakan kuasa doa. Doa yang benar adalah bersatunya antara kekekalan dengan hal-hal yang sementara. Tuhan mengetahui apa yang akan membuat tujuan-Nya digenapi di bumi; kemudian Ia meminta kita untuk berdoa supaya hal itu terjadi. Jadi, doa sehari-hari yang secara konsisten mengalahkan gerakan musuh. Ketika kita berdoa, musuh kita harus meresponi pekerjaan Tuhan yang digerakkan oleh doa-doa kita. Maka, pada kenyataannya, musuh kita pun harus meresponi kita sebagai ganti respon kita atas serangannya.

Penulis : Anthony de Mello SJ

Pertanyaan : mengapa saya sering gagal dalam doa ?. Jawabannya sungguh sederhana. Karena kita belum belajar berdoa dengan baik. Ada beberapa syarat untuk berdoa dengan baik, yaitu :

Penulis : Billy Kristanto

Katekismus Besar yang ditulis oleh Luther membahas lima pokok besar: 10 perintah Allah, iman, doa, baptisan dan perjamuan kudus. Bagian ketiga tentang doa sebenarnya merupakan penjelasan tentang Doa Bapa Kami, dan sebelumnya Luther menulis suatu pengantar mengenai doa. Ada beberapa point yang kita bisa pelajari dari konsep Luther tentang doa pada bagian pengantar ini.

Doktrin

"Sebab itu perlu kita menaklukkan diri, bukan saja oleh karena kemurkaan Allah, tetapi juga oleh karena suara hati kita." (Rom. 13:5, LAI).
Sabbath, 7 August Perspektif David

Firman : Yohanes 20:19-23

Suatu peristiwa besar terjadi bahkan baru pertama kalinya dialami oleh murid-murid Yesus, dan juga merupakan suatu peristiwa penting dalam Kekristenan, yaitu peristiwa kebangkitan Yesus Kristus. Ada banyak orang tidak mempercayainya, itulah sebabnya mereka berkata, orang Kristen itu adalah seorang yang bodoh sebab menyembah seorang Nabi dan menjadikan-Nya Tuhan, dan mempercayai-Nya telah bangkit dari kematian. Namun sesungguhnya orang Kristen bukanlah orang bodoh, karena Alkitab adalah kebenaran dan telah mencatat bahwa Yesus adalah Tuhan yang telah mati untuk menebus dosa manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan. Dalam Kis. 4:12 dikatakan dibawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang olehnya kita dapat selamat selain di dalam nama Yesus Kristus. Dan Ia yang telah mati itu juga telah bangkit, ini berarti membuktikan bahwa Ia adalah Tuhan.

Penulis : Dr. R.C. Sproul

Ketika kita harus memilih di dalam bidang moral maka nyatalah fungsi hati nurani sangat rumit. Hukum Allah memang tidak berubah untuk selamanya. Namun disamping taat kepada hukum-hukum ini kita juga perlu mengusahakan agar hukum-hukum ini mencapai keharmonisan dalam hati kita.

Keluarga

Penulis : Kingsbury

Bahkan Seorang Anak Berusia 7 Tahun Melakukan Yang Terbaik Untuk .......

Tahun yang bernama Luke. Luke gemar bermain bisbol. Ia bermain pada sebuah tim bisbol di kotanya yang bernama Little League. Luke bukanlah seorang pemain yang hebat. Pada setiap pertandingan, ia lebih banyak menghabiskan waktunya di kursi pemain cadangan. Akan tetapi, ibunya selalu hadir di setiap pertandingan untuk bersorak dan memberikan semangat saat Luke dapat memukul bola maupun tidak.

Lihatlah, cantik engkau, manisku, sungguh cantik engkau, bagaikan merpati matamu. Lihatlah, tampan engkau, kekasihku, sungguh menarik; sungguh sejuk petiduran kita [Kidung Agung 1:15-16 ] Kitab Kidung Agung, yang ditulis oleh Salomo, mengungkapkan bagaimana mempelai pria dan mempelai wanita saling memuji satu dengan yang lain. Saling memuji diantara mereka terjadi karena cinta dan ketertarikan fisik.

Hari Minggu kita memperingati Fathers Day, saya ucapkan selamat kepada para Bapa, supaya melalaui peringatan ini para Bapa lebih mengasihi Tuhan, mengasihi istri dan mengasihi anak-anak. Tahukah saudara dari mana sesungguhnya asal mula Fathers Day ini?

Kesaksian

Dalam Perjanjian Lama kata Ibrani "malak" yang sering diterjemahkan sebagai "malaikat" kadang-kadang juga diterjemahkan sebagai "pembawa pesan" (messenger). Sama juga halnya dalam Perjanjian Baru, kata Yunani "aggelos" yang sering diterjemahkan sebagai "malaikat" kadang-kadang juga diterjemahkan sebagai "pembawa pesan". Ketika kita memperhatikan dengan teliti ayat-ayat yang menggunakan ungkapan ini, kita menemukan bahwa Tuhan bisa menggunakan ungkapan ini untuk menunjuk kepada diri-Nya sendiri, bisa menunjuk kepada malaikat dan bisa juga menunjuk kepada manusia yang mempunyai pesan untuk dikabarkan. Kita harus memperhatikan konteks dari ayatnya dengan teliti untuk menentukan terjemahan yang benar dari ungkapan ini. Misalnya di Maleakhi 3:1 dimana kita baca:

Dalam Perjanjian Lama kata Ibrani "malak" yang sering diterjemahkan sebagai "malaikat" kadang-kadang juga diterjemahkan sebagai "pembawa pesan" (messenger). Sama juga halnya dalam Perjanjian Baru, kata Yunani "aggelos" yang sering diterjemahkan sebagai "malaikat" kadang-kadang juga diterjemahkan sebagai "pembawa pesan". Ketika kita memperhatikan dengan teliti ayat-ayat yang menggunakan ungkapan ini, kita menemukan bahwa Tuhan bisa menggunakan ungkapan ini untuk menunjuk kepada diri-Nya sendiri, bisa menunjuk kepada malaikat dan bisa juga menunjuk kepada manusia yang mempunyai pesan untuk dikabarkan. Kita harus memperhatikan konteks dari ayatnya dengan teliti untuk menentukan terjemahan yang benar dari ungkapan ini. Misalnya di Maleakhi 3:1 dimana kita baca:

Dalam Perjanjian Lama kata Ibrani "malak" yang sering diterjemahkan sebagai "malaikat" kadang-kadang juga diterjemahkan sebagai "pembawa pesan" (messenger). Sama juga halnya dalam Perjanjian Baru, kata Yunani "aggelos" yang sering diterjemahkan sebagai "malaikat" kadang-kadang juga diterjemahkan sebagai "pembawa pesan". Ketika kita memperhatikan dengan teliti ayat-ayat yang menggunakan ungkapan ini, kita menemukan bahwa Tuhan bisa menggunakan ungkapan ini untuk menunjuk kepada diri-Nya sendiri, bisa menunjuk kepada malaikat dan bisa juga menunjuk kepada manusia yang mempunyai pesan untuk dikabarkan. Kita harus memperhatikan konteks dari ayatnya dengan teliti untuk menentukan terjemahan yang benar dari ungkapan ini. Misalnya di Maleakhi 3:1 dimana kita baca: