Mari Kirimkan Tulisan Anda!

Shalom,
Redaksi mengajak para pengunjung untuk mengirimkan hasil tulisan Anda berwujud artikel, cerita, tip, dan sebagainya.

Caranya mudah, klik saja Kirim Artikel dan ikuti prosedur selanjutnya. Artikel kiriman Anda harus bernafaskan Kristiani. Mohon kesabaran Anda karena hasil tulisan masih menunggu moderasi dari redaksi untuk kemudian ditampilkan di situs e-Artikel.

Redaksi juga mengucapkan terima kasih untuk para pengunjung yang telah bersedia menuangkan hasil tulisannya pada situs kami. Semoga tulisan yang kita buat dapat menjadi berkat bagi sesama.

Tuhan memberkati. 

Baca selengkapnya ... about Mari Kirimkan Tulisan Anda!

Subscribe to Front page feed

Terjadilah Apa Yang Tak Pernah Kau Bayangkan!

Penulis : Tema Adiputra

Seorang teman saya yang sekarang posisinya sebagai General Manager di sebuah perusahaan bercerita, dulu di tempat kerja sebelumnya, boss-nya seorang pria ganteng dan atletis (katanya! mirip tokoh Eric Estrada bintang film Chips) memiliki kebiasaan unik. Setiap pagi sebelum pergi ke kantor si boss itu berdiri di muka cermin, lalu menatap bayangan dirinya terutama wajahnya, dan berkata : kau pasti akan sukses hari ini! Hal itu sudah menjadi rutinitasnya dan memang menjadi pemacu semangat kerjanya hari itu. Dan memang benar kesuksesan pun diraihnya. Seperti yang ditekadkan dan dibayangkannya pada pagi hari dia bercermin itu. Baca selengkapnya ... about Terjadilah Apa Yang Tak Pernah Kau Bayangkan!

Harapan Seorang Pemabuk

Berikut ini adalah kesaksian dari salah seorang misionaris (pendeta dari Korea) yang melakukan pelayanannya di Afrika Selatan.

Ladang misiku adalah suatu wilayah di Naral, yang ada di bagian timur Afrika Selatan. Saat ini, aku bekerja di dua tempat yaitu di suatu daerah perkotaan bernama Kwamashu dan daerah pertanian bernama Ruganda. Baca selengkapnya ... about Harapan Seorang Pemabuk

Sebuah Cerita Kecil

Penulis : Ludi Hasibuan

Siang hari ini terasa panas sekali. Duduk sendirian di dalam bus kota PPD Patas 2 jurusan Cililitan Kota. Walaupun penumpangnya bisa dihitung dengan jari dan hampir semua jendela yang ada di bis ini terbuka tetap saja udara panas di dalam bis tidak berkurang.Terlebih lagi kemacetan yang menggila di jalan Hayam Wuruk semakin membuatku pusing dan berkeringat. Baca selengkapnya ... about Sebuah Cerita Kecil

Berjuang dengan Maut Diatas Mobil

Malam itu hujan deras luar biasa membasahi dusun Wates, waktu telah menunjukan jam 7,30, jemaat baru sebagian yang hadir untuk kebaktian malam, hati ku bertanya-tanya, kenapa masih banyak keluarga yg belum hadir, apakah hujan yang menghalangi mereka? Ataukah terlalu cape mereka, karena siang harinya warga dusun Wates baru saja merayakan Saparan, dimana seluruh warga dusun tsb. Merayakan bulan Sapar seperti lebaran, tiap keluarga memasak paling tidak memotong seekor ayam dan membuat jenang, pokoknya hari itu aku kenyang sekali, tiap warga mengundangku untuk mencicipi masakan keluarga mereka, kita tidak etis kalau diundang warga tidak makan, walau aku sudah katakan, "kulo nembih mawon "(aku baru saja makan), tidak sopan kalau tuan rumah sudah menyediakan makanan kita tidak makan, biarpun sedikit kita harus makan. Baca selengkapnya ... about Berjuang dengan Maut Diatas Mobil

Pages

Subscribe to Front page feed

Anak

Penulis : John Calvin

Ada sejumlah orang yang menimbulkan kehebohan di dalam gereja berkenaan dengan baptisan anak-anak. Dengan sombong mereka mengatakan bahwa baptisan ini tidak memiliki dasarnya sebagai institusi Allah, tetapi dimasukkan kemudian semata-mata berdasarkan ide manusia. Tentu kita menyetujui bahwa suatu sakramen yang tidak berdiri di atas dasar Firman Tuhan, tidak akan mempunyai kekuatannya. Tetapi bagaimana kalau setelah diperiksa, ternyata tuduhan yang dilontarkan terhadap institusi yang kudus ini hanyalah fitnah yang tidak beralasan. Inilah jawaban kita. Pertama, ajaran yang sudah diterima baik di antara orang-orang saleh ialah pandangan yang tepat mengenai tanda-tanda tidak terletak hanya pada segi lahiriah dari upacara itu, tetapi terutama terletak pada janji dan rahasia-rahasia (kebenaran-kebenaran) rohani yang digambarkan oleh upacara yang diperintahkan oleh Tuhan itu. Alkitab menyatakan bahwa baptisan pertama-tama menunjuk kepada pembersihan dari dosa, yang kita peroleh dari darah Kristus; selanjutnya ialah pematian kedagingan, yang didasarkan pada keikutsertaan kita dalam kematian-Nya yang melaluinya kita dilahirkan kembali untuk memperoleh hidup yang baru dan persekutuan dengan Kristus. Inilah intisari ajaran Alkitab tentang baptisan; yang ada di luar itu hanyalah suatu tanda yang menyatakan kepercayaan kita di hadapan orang-orang.

Doa

Penulis : Herlianto

Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu. (Jeremia 29:7)

Penulis : Rev. David Yonggi Cho

Kita harus selalu berdoa! Bedanya antara orang Kristen dan non- Kristen adalah orang Kristen itu berdoa.Orang yang belum percaya tidak berdoa, tetapi orang-orang percaya berdoa. Mengapa demikian? Doa adalah membuka hatimu dan mengundang Yesus menjadi Tuhan dan Raja atas kehidupanmu. Jika anda sedang berdoa di rumah anda, maka itu berarti anda sedang membuka pintu rumah anda bagi Yesus Kristus.

Penulis : Saumiman Saud

Doa merupakan suatu fasilitas yang Tuhan sudah sediakan buat kita untuk berkomunikasi dengan-Nya, tanpa harus melalui pengantara alat-alat elektronik yang canggih, namun kerjanya melampaui alat-alat komunikasi yang paling canggih di dunia. Doa ini bukan hanya tanpa memerlukan kabel, tanpa pesawat, juga tanpa tenaga listrik, bahkan gratis lagi. Seorang teman baik saya mengeluh karena setiap telepon card yang dipakainya selalu habis sebelum waktunya. Sebaliknya waktu dengan Tuhan itu tanpa batas. Doa hanya melalui diri kita untuk dibawa datang kepada Tuhan, itupun kita tidak perlu berpindah tempat, cukup di mana kita berada, directionnya bebas.

Doktrin

Penulis : Yohanes Adrie Hartopo

PENDAHULUAN

"Unless I am convinced by Sacred Scriptura or by evident reason, I will not recant. My consience is held captive by the Word of God and to act against conscience is neither right nor safe." Kata-kata ini diucapkan oleh Martin Luther pada 18 April 1521 ketika ia diajukan pada sidang kekaisaran di kota Worms di hadapan kaisar Charles V yang menjadi penguasa Jerman (dan beberapa bagian Eropa lainnya) pada saat itu, serta di hadapan para pemimpin gerejawi. Luther dipanggil ke kota ini dengan tujuan supaya ia menarik kembali perkataan dan pengajarannya. Ia diminta mengaku salah di depan publik untuk apa yang ia tuliskan dan ajarkan tentang Injil, keselamatan melalui iman, dan hakikat gereja. Tetapi ia tidak bersedia melakukannya.1

Penulis : Billy Kristanto

Selama masa pelayananNya di bumi, Tuhan Yesus mengajar satu pokok penting yang terus-menerus dibicarakan yaitu Kerajaan Sorga. Para murid sangat lamban untuk mengerti pokok yang penting ini, sehingga Yesus harus bersabar untuk terus mendidik mereka mengenai pokok pengajaran ini. Mengapa para murid sulit untuk mengerti? Sebab mereka sudah memiliki konsep sendiri tentang Kerajaan Sorga dan tampaknya sulit bagi mereka untuk menanggalkan konsep tersebut (diperlukan kerendahan hati untuk mengubah konsep yang selama ini kita anggap benar). Yang menjadi permasalahan para murid adalah, sebagaimana juga pada banyak orang (termasuk kita!), mereka berusaha untuk membawa konsep duniawi untuk diterapkan dalam hal-hal sorgawi.

Penulis : Saumiman Saud

Keputusan penting apa yang pernah anda ambil selama anda hidup sampai saat ini? Mungkin anda mempunyai jawaban yang beragam satu dengan yang lain. Ada orang mengatakan keputusan penting yang pernah diambil antara lain; memilih sekolah atau Universitas, memilih temapat kerja, Menikah , mengapply Green Card dan sebagainya. Di antara sederetan keputusan tersebut, manakah yang paling penting? Sekali lagi kita bakal mendapat jawaban yang satu dengan lainnya berbeda.

Keluarga

Penulis : Saumiman Saud

Ayah kita itu bukan pilihan, ia juga tidak dapat dibeli dengan uang, ia juga tidak dapat diganti yang baru, nah kalaupun terpaksa maka ia akan menjadi ayah tiri, ayah tiri itu bukan yang asli. Itu sebabnya apa yang sudah ditetapkan oleh Tuhan ya terima saja, jangan iri karena ayah kita lebih miskin, jangan membanding-banding ayah kita dengan ayah orang lain. Ayah kita juga tidak dapat disangkal, baik atau brengseknya ia tetap adalah ayah kita. Dalam rangka memperingati hari Ayah, sering kita mendengar orang-orang bersaksi bagaimana kebaikan hati ayahnya, namun pada saat yang sama ada teman-teman yang begitu tersayat hati sebab mereka tidak pernah merasakan sisi-sisi baik dari sang ayah, sehingga tatkala memperingati hari Ayah, mereka merasa tidak ada sesuatu yang istimewa darinya.

Setiap ayah itu memiliki kelemahan, kadang kita merasa ia begitu sayang pada kita, ada canda, ada tertawa, ada suka-cita, namun kadang kita melihat ia lagi cembuut, ia lagi sedih, ia lagi marah. Kita tidak tahu apa yang terjadi dengan ayah kita? Mungkin ia merasa tertekan dengan perjuangan hidupnya, usahanya mulai bermasalah, mungkin Mama lagi ngambek padanya, atau ada orang yang menyakiti hatinya? Namun , bagaimanapun keadaannya, ia tetap adalah ayah kita, pernahkah kita coba memahami keadaannya?

"Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia." [ Kejadian 2:18].

Janji Firman Tuhan ini tidak hanya diuntukkan bagi Adam saja. Artinya, Tuhan tidak hanya menjadikan seorang penolong bagi Adam, tetapi juga bagi setiap laki-laki yang melayaniNya, sebagaimana Adam melayaniNya. Kecuali bagi laki-laki yang mendapat karunia tidak menikah. Jadi, janji Tuhan ini perlu direnungkan oleh setiap laki-laki yang melayaniNya, baik ia sudah menikah maupun belum.

Kesaksian

Dalam Perjanjian Lama kata Ibrani "malak" yang sering diterjemahkan sebagai "malaikat" kadang-kadang juga diterjemahkan sebagai "pembawa pesan" (messenger). Sama juga halnya dalam Perjanjian Baru, kata Yunani "aggelos" yang sering diterjemahkan sebagai "malaikat" kadang-kadang juga diterjemahkan sebagai "pembawa pesan". Ketika kita memperhatikan dengan teliti ayat-ayat yang menggunakan ungkapan ini, kita menemukan bahwa Tuhan bisa menggunakan ungkapan ini untuk menunjuk kepada diri-Nya sendiri, bisa menunjuk kepada malaikat dan bisa juga menunjuk kepada manusia yang mempunyai pesan untuk dikabarkan. Kita harus memperhatikan konteks dari ayatnya dengan teliti untuk menentukan terjemahan yang benar dari ungkapan ini. Misalnya di Maleakhi 3:1 dimana kita baca:

Dalam Perjanjian Lama kata Ibrani "malak" yang sering diterjemahkan sebagai "malaikat" kadang-kadang juga diterjemahkan sebagai "pembawa pesan" (messenger). Sama juga halnya dalam Perjanjian Baru, kata Yunani "aggelos" yang sering diterjemahkan sebagai "malaikat" kadang-kadang juga diterjemahkan sebagai "pembawa pesan". Ketika kita memperhatikan dengan teliti ayat-ayat yang menggunakan ungkapan ini, kita menemukan bahwa Tuhan bisa menggunakan ungkapan ini untuk menunjuk kepada diri-Nya sendiri, bisa menunjuk kepada malaikat dan bisa juga menunjuk kepada manusia yang mempunyai pesan untuk dikabarkan. Kita harus memperhatikan konteks dari ayatnya dengan teliti untuk menentukan terjemahan yang benar dari ungkapan ini. Misalnya di Maleakhi 3:1 dimana kita baca:

Dalam Perjanjian Lama kata Ibrani "malak" yang sering diterjemahkan sebagai "malaikat" kadang-kadang juga diterjemahkan sebagai "pembawa pesan" (messenger). Sama juga halnya dalam Perjanjian Baru, kata Yunani "aggelos" yang sering diterjemahkan sebagai "malaikat" kadang-kadang juga diterjemahkan sebagai "pembawa pesan". Ketika kita memperhatikan dengan teliti ayat-ayat yang menggunakan ungkapan ini, kita menemukan bahwa Tuhan bisa menggunakan ungkapan ini untuk menunjuk kepada diri-Nya sendiri, bisa menunjuk kepada malaikat dan bisa juga menunjuk kepada manusia yang mempunyai pesan untuk dikabarkan. Kita harus memperhatikan konteks dari ayatnya dengan teliti untuk menentukan terjemahan yang benar dari ungkapan ini. Misalnya di Maleakhi 3:1 dimana kita baca: