Mari Kirimkan Tulisan Anda!

Shalom,
Redaksi mengajak para pengunjung untuk mengirimkan hasil tulisan Anda berwujud artikel, cerita, tip, dan sebagainya.

Caranya mudah, klik saja Kirim Artikel dan ikuti prosedur selanjutnya. Artikel kiriman Anda harus bernafaskan Kristiani. Mohon kesabaran Anda karena hasil tulisan masih menunggu moderasi dari redaksi untuk kemudian ditampilkan di situs e-Artikel.

Redaksi juga mengucapkan terima kasih untuk para pengunjung yang telah bersedia menuangkan hasil tulisannya pada situs kami. Semoga tulisan yang kita buat dapat menjadi berkat bagi sesama.

Tuhan memberkati. 

Baca selengkapnya ... about Mari Kirimkan Tulisan Anda!

Subscribe to Front page feed

Hanya Dekat Allah Saja Aku Tenang

Oleh: Sunanto

Mzm 62:2-3 “Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku. Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah.”

Tepat pada hari pertama tahun 2007, kita dikejutkan dengan menghilangnya sebuah pesawat milik Adam Air yang sampai hari ini masih belum terungkap penyebab kecelakaan tersebut. Belum lagi pesawat tersebut diketemukan, sebuah kapal motor tenggelam yang mengakibatkan hilangnya ratusan nyawa manusia.Beberapa hari yang lalu kembali lagi terjadi kecelakaan yang kali ini menimpa angkutan yang katanya paling aman yaitu kereta api. Sepertinya tidak ada lagi transportasi yang terjamin keamanannya di negeri ini, baik angkutan udara, laut dan darat mengalami kecelakaan. Memasuki tahun 2007 ini kita juga dibayang-bayangi oleh ancaman wabah flu burung yang dikuatirkan akan bermutasi sehingga bisa menular antar manusia sebab ternyata ditemukan kucing dan anjing juga sudah tertular oleh virus ini. Baca selengkapnya ... about Hanya Dekat Allah Saja Aku Tenang

Rindu Mudik = Homesick

Oleh: Mang Ucup

Pepatah Tionghoa mengatakan: "Sejauh-jauh burung terbang, akhirnya akan kembali ke sarangnya". Hal ini terasakan sekali pada saat menjelang hari raya Idulfitri (Lebaran), dimana banyak sekali orang kejangkitan penyakit "Rindu Mudik". Rindu Mudik ini bukan hanya dirasakan oleh umat Muslim saja melainkan oleh hampir semua orang Indonesia yang berada dirantau, entah ia berada di New York, Amsterdam, Hongkong maupun di Jakarta. Rasa rindu yang dirasakan oleh mereka yang tinggal di Hong Kong maupun di Jakarta sama yang beda hanya jaraknya saja. Baca selengkapnya ... about Rindu Mudik = Homesick

Media untuk Mejeng!

Oleh: Mang Ucup

Pada th 1927 Bertold Brecht masih merasa bingung hal apa saja yang sekiranya bisa dimanfaatkan melalui penemuan radio ini. Pada saat tsb beberapa perusahaan koran mulai khawatir, jangan2 dengan adanya siaran radio ini koran mereka tidak akan dibutuhkan lagi. Kejadian dan perasaan yang sama terulang kembali dengan adanya internet. Mereka khawatir; CD, film, buku maupun koran tidak akan laku lagi. Era internet sekarang ini masih dalam tahapan awal, karena masih begitu banyak kemungkinan dan fasilitas yang belum dapat dimanfaatkan secara maksimal. Menurut eyang buyutnya dunia cyber Tim O´Reilly kita sudah melangkah satu langkah lebih jauh daripada era sebelumnya maka dari itulah era sekarang ini disebut sebagai era Web 2.0. Baca selengkapnya ... about Media untuk Mejeng!

Allah Roh Kudus

Oleh: Wiempy Wijaya

Di bawah ini akan saya bahas mengenai Allah Roh Kudus.

ALLAH ROH KUDUS

  1. Siapakah Roh Kudus itu ?
    Roh Kudus adalah Allah oknum ketiga

  2. Apakah buktinya bahwa Roh Kudus adalah Allah ?
    • Menerima sebutan sebagai Allah. (Kisah Para Rasul 5:3-4, 26:16-25; Ibrani 10:15)
    • Memiliki kepribadian Allah. (Ibrani 9:14; Mazmur 139:7-10; Kisah Para Rasul 1:8; 1 Korintus 2:10)
    • Melakukan pekerjaan Allah. (Kejadian 1:2; 1 Korintus 6:11; 1 Petrus 1:21; Kisah Para Rasul 20:28)
    • Namanya disebut bersama-sama dengan Allah. (Matius 28:20; 2 Korintus 13:13)

Berapa Nilainya Jiwa Anda?

Oleh: Mang Ucup

Cobalah renungkan oleh akal sehat anda, apakah anda bersedia sekedar hanya untuk melindungi dua ekor ayam, tetapi dilain pihak harus mengorbankan ribuan ekor ayam-ayam lainnya. Secara itung-itungan matematika ini sudah tidak logis dan tidak masuk diakal, tetapi hal inilah yang terjadi dan dilakukan oleh pihak Israel. Israel ingin melindungi dua jiwa warganya untuk ini mereka tanpa ragu-ragu bersedia mengorbankan ribuan jiwa lainnya dalam perang Libanon. Kebalikannya ketika jaman Hitler jiwa orang Yahudi itu tidak bernilai sama sekali, bahkan jutaan jiwa mereka diambil dengan cara begitu saja seperti layaknya membabat rumput. Baca selengkapnya ... about Berapa Nilainya Jiwa Anda?

Pages

Subscribe to Front page feed

Anak

Penulis : sonny ar Papaku sudah berumur 63 tahun dan papa berulang tahun juga setiap tgl. 25 desember 2005. Tapi, kami gak pernah secara khusus merayakan hari ultah papa, karena hari itu kami merayakan hari natal. Cuma, pas memberi salam selamat natal, kami memberi "bonus" selamat ulang tahun juga sama papa.

Doa

Penulis : Nababan, Zanchius berkata "All beings whatever, from the highest angel to the meanest reptile to the minutest atom, are the objects of God´s eternal decrees" (The doctrine of absolute predestination).

Penulis : John Paul Jackson

Sangatlah sedikit peristiwa baik terjadi di dunia ini tanpa gerakan kuasa doa. Doa yang benar adalah bersatunya antara kekekalan dengan hal-hal yang sementara. Tuhan mengetahui apa yang akan membuat tujuan-Nya digenapi di bumi; kemudian Ia meminta kita untuk berdoa supaya hal itu terjadi. Jadi, doa sehari-hari yang secara konsisten mengalahkan gerakan musuh. Ketika kita berdoa, musuh kita harus meresponi pekerjaan Tuhan yang digerakkan oleh doa-doa kita. Maka, pada kenyataannya, musuh kita pun harus meresponi kita sebagai ganti respon kita atas serangannya.

Penulis : Anthony de Mello SJ

Pertanyaan : mengapa saya sering gagal dalam doa ?. Jawabannya sungguh sederhana. Karena kita belum belajar berdoa dengan baik. Ada beberapa syarat untuk berdoa dengan baik, yaitu :

Doktrin

Penulis : Frank Breaden

Ada dua cara untuk memasuki medan peperangan Kristiani. Yang pertama dengan memagari diri kita sendiri dengan penghalang-penghalang yang terdiri dari peraturan dan disiplin. Inilah cara yang negatif. Cara yang lain ialah dengan mengisi dirikita dengan hal-hal yang baik dan indah sehingga kejahatan tidak menarik lagi bagi kita. Inilah cara yang positif.

Sumber: Buletin GKI Kayu Putih Jakarta

Penulis : Pdt. Mangapul Sagala

Pengantar: Peristiwa yang terjadi di Aceh pada tgl 26-12-04, yaitu adanya gempa tektonik berskala 8,9 richter dan diikuti oleh gelombang besar Tsunami telah mengakibatkan bencana nasional dan regional yang sangat dahsyat, yang merupakan bencana terbesar di abad ini. Akibatnya, bukan saja terjadi kerugian materi trilyunan rupiah, tetapi juga korban jiwa ratusan ribu orang. Di Nanggroe Aceh Darussalam saja, lebih dari 137,000 orang yang meninggal dunia. Karena itu, berbagai pertanyaan muncul ke permukaan, baik dari kalangan awam, rohaniwan maupun ilmuwan. Mengapa harus terjadi bencana yang memakan korban jiwa sebanyak itu? Berbagai pertanyaan terus muncul dan dicoba untuk mencari jawabannya. Akibatnya, tidak selamanya memberikan jawaban yang semakin jelas dan memuaskan, tetapi ada juga yang membingungkan. Mengapa demikian? Karena diskusi y! ang dilakukan tsb seringkali tidak memiliki dasar-dasar pemikiran atau keyakinan bersama. Masing-masing orang atau kelompok secara bebas memberikan pandangannya.

Keluarga

Penulis : Pdt. Dr. Paul Gunadi

Di Amerika Serikat, setiap tahunnya sekitar 28% penduduknya mengalami gangguan mental, termasuk di antaranya tujuh juta anak-anak serta remaja dan 15% hingga 25% di antaranya adalah orang tua yang berusia 65 tahun ke atas. Lebih lanjut, kira-kira 30.000 orang mengakhiri hidup mereka setiap tahunnya. berita yang dipublikasikan oleh majalah Nurse Week, Vol. 13, No.12 ini sudah tentu mencengangkan kita semua dan membuat kita bertanya, apa gerangan yang membuat begitu banyak orang di sana hidup merana.

Sumber: Gema Sion Ministry

"Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan" [ Efesus 6:4 ].

Penulis : Walsinur Silalahi

Saya butuh suami yang mau duduk dan menemani saya.Bukan hanya membiayai pengobatan yg mahal,makanan yg enak dan perawatan di rumah sakit yang paling utama,"keluh seorang isteri yang sedang sakit berat.

Kesaksian

Dalam Perjanjian Lama kata Ibrani "malak" yang sering diterjemahkan sebagai "malaikat" kadang-kadang juga diterjemahkan sebagai "pembawa pesan" (messenger). Sama juga halnya dalam Perjanjian Baru, kata Yunani "aggelos" yang sering diterjemahkan sebagai "malaikat" kadang-kadang juga diterjemahkan sebagai "pembawa pesan". Ketika kita memperhatikan dengan teliti ayat-ayat yang menggunakan ungkapan ini, kita menemukan bahwa Tuhan bisa menggunakan ungkapan ini untuk menunjuk kepada diri-Nya sendiri, bisa menunjuk kepada malaikat dan bisa juga menunjuk kepada manusia yang mempunyai pesan untuk dikabarkan. Kita harus memperhatikan konteks dari ayatnya dengan teliti untuk menentukan terjemahan yang benar dari ungkapan ini. Misalnya di Maleakhi 3:1 dimana kita baca:

Dalam Perjanjian Lama kata Ibrani "malak" yang sering diterjemahkan sebagai "malaikat" kadang-kadang juga diterjemahkan sebagai "pembawa pesan" (messenger). Sama juga halnya dalam Perjanjian Baru, kata Yunani "aggelos" yang sering diterjemahkan sebagai "malaikat" kadang-kadang juga diterjemahkan sebagai "pembawa pesan". Ketika kita memperhatikan dengan teliti ayat-ayat yang menggunakan ungkapan ini, kita menemukan bahwa Tuhan bisa menggunakan ungkapan ini untuk menunjuk kepada diri-Nya sendiri, bisa menunjuk kepada malaikat dan bisa juga menunjuk kepada manusia yang mempunyai pesan untuk dikabarkan. Kita harus memperhatikan konteks dari ayatnya dengan teliti untuk menentukan terjemahan yang benar dari ungkapan ini. Misalnya di Maleakhi 3:1 dimana kita baca:

Dalam Perjanjian Lama kata Ibrani "malak" yang sering diterjemahkan sebagai "malaikat" kadang-kadang juga diterjemahkan sebagai "pembawa pesan" (messenger). Sama juga halnya dalam Perjanjian Baru, kata Yunani "aggelos" yang sering diterjemahkan sebagai "malaikat" kadang-kadang juga diterjemahkan sebagai "pembawa pesan". Ketika kita memperhatikan dengan teliti ayat-ayat yang menggunakan ungkapan ini, kita menemukan bahwa Tuhan bisa menggunakan ungkapan ini untuk menunjuk kepada diri-Nya sendiri, bisa menunjuk kepada malaikat dan bisa juga menunjuk kepada manusia yang mempunyai pesan untuk dikabarkan. Kita harus memperhatikan konteks dari ayatnya dengan teliti untuk menentukan terjemahan yang benar dari ungkapan ini. Misalnya di Maleakhi 3:1 dimana kita baca: