Mari Kirimkan Tulisan Anda!

Shalom,
Redaksi mengajak para pengunjung untuk mengirimkan hasil tulisan Anda berwujud artikel, cerita, tip, dan sebagainya.

Caranya mudah, klik saja Kirim Artikel dan ikuti prosedur selanjutnya. Artikel kiriman Anda harus bernafaskan Kristiani. Mohon kesabaran Anda karena hasil tulisan masih menunggu moderasi dari redaksi untuk kemudian ditampilkan di situs e-Artikel.

Redaksi juga mengucapkan terima kasih untuk para pengunjung yang telah bersedia menuangkan hasil tulisannya pada situs kami. Semoga tulisan yang kita buat dapat menjadi berkat bagi sesama.

Tuhan memberkati. 

Baca selengkapnya ... about Mari Kirimkan Tulisan Anda!

Subscribe to Front page feed

Kebahagiaan Ilahi

Oleh: Sunanto

Biasanya pada masa-masa awal hidup Kekristenan kita, Tuhan akan berinisiatif menyediakan berkat-berkatNya bagi kita sehingga kita berjalan lebih dengan pancaindera kita daripada dengan iman kita.Saya masih ingat pada tahun-tahun awal setelah bertobat sepertinya Tuhan menjawab doa-doa saya tanpa perlu banyak pergumulan.Saya berdoa minta komputer, beberapa hari kemudian sudah ada komputer di kamar saya.Saya berdoa minta pekerjaan yang terbaik sehabis lulus dari kuliah, Tuhan menjawabnya dengan memberikan pekerjaan yang baik, bahkan dengan pendapatan di atas rata-rata. Baca selengkapnya ... about Kebahagiaan Ilahi

Renungan Keluarga: Imamat (15)

“Katakanlah kepada Harun dan anak-anaknya, supaya mereka berlaku hati-hati terhadap persembahan-persembahan kudus yang dikuduskan orang Israel bagi-Ku, agar jangan mereka melanggar kekudusan namaKu yang kudus; Akulah Tuhan “ [ Imamat 22:2 ]. “…supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup…”[Roma 12:1]. “…marilah kita…senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan namaNya “ [ Ibrani 13:15 ].

Didalam Imamat 22:2 diatas, keluarga Harun diperintahkan agar berlaku hati-hati terhadap persembahan-persembahan kudus yang dikuduskan orang Israel bagi Tuhan. Yang dimaksud dengan berlaku hati-hati adalah agar keluarga Harun tidak memakan persembahan-persembahan yang dikuduskan orang Israel bagi Tuhan, sementara mereka dalam keadaan najis. Baca selengkapnya ... about Renungan Keluarga: Imamat (15)

Renungan Keluarga: Imamat (14)

“…Berbicaralah kepada para imam, anak-anak Harun… Mereka itu harus kudus bagi Allahnya dan janganlah mereka melanggar kekudusan nama Allahnya, karena merekalah yang mempersembahkan segala korban api-apian TUHAN, santapan Allah mereka, dan karena itu haruslah mereka kudus “ [Imamat 21:1,6]. “karena setiap orang yang bercacat badannya tidak boleh datang mendekat: orang buta, orang timpang, …atau yang rusak buah pelirnya “[Imamat 21:18-20]. “Mengenai santapan Allahnya… boleh dimakannya “[Imamat 21:22].

Keluarga Harun, dalam arti Harun dan keturunannya, telah dipilih Tuhan menjadi imam-imam. Keluarga Harun haruslah kudus, karena merekalah yang mempersembahkan segala korban api-apian Tuhan, yang adalah santapan Allah mereka. Baca selengkapnya ... about Renungan Keluarga: Imamat (14)

Renungan Keluarga: Imamat (13)

“Kuduslah kamu bagiKu, sebab Aku ini, TUHAN, kudus dan Aku telah memisahkan kamu dari bangsa-bangsa lain, supaya kamu menjadi milik-Ku “[Imamat 20:26]. “Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib“ [I Petrus 2:9].

Telah kita ketahui bahwa Kudus artinya dipisahkan untuk suatu maksud-maksud tertentu. Jika sesuatu itu kudus, maka ia tidak dapat lagi digunakan untuk sesuatu hal yang biasa dan umum. Keluarga yang kudus bagi Allah mempunyai arti bahwa keluarga ini tidak dapat lagi dipakai untuk sesuatu yang bukan merupakan maksud-maksud Allah sendiri. Keluarga ini telah dipisahkan untuk segala sesuatu yang bersifat biasa dan umum, serta dikhususkan hanya bagi rencana Allah saja. Baca selengkapnya ... about Renungan Keluarga: Imamat (13)

Renungan Keluarga: Imamat (12)

"…Kuduslah kamu, sebab Aku, TUHAN, Allahmu kudus" [Imamat 19:2]. "Karena suami yang tidak beriman itu dikuduskan oleh isterinya dan isteri yang tidak beriman itu dikuduskan oleh suaminya. Andaikata tidak demikian, niscaya anak-anakmu adalah anak cemar, tetapi sekarang mereka adalah anak-anak kudus “ [I Korintus 7:14]

Imamat pasal 19 dimulai dengan suatu perintah agar keluarga Yakub menjadi kudus, sebab Allah yang memanggil mereka adalah kudus. Kudus artinya dipisahkan untuk suatu maksud-maksud tertentu. Jika sesuatu itu kudus, maka ia tidak dapat lagi digunakan untuk sesuatu hal yang biasa dan umum. Keluarga yang kudus bagi Allah mempunyai arti bahwa keluarga ini tidak dapat lagi dipakai untuk sesuatu yang bukan merupakan maksud-maksud Allah sendiri. Keluarga ini telah dipisahkan untuk segala sesuatu yang bersifat biasa dan umum, serta dikhususkan hanya bagi rencana Allah saja. Baca selengkapnya ... about Renungan Keluarga: Imamat (12)

Renungan Keluarga: Imamat ( 11)

"…Akulah TUHAN Allahmu. Janganlah kamu berbuat seperti yang diperbuat orang di tanah Mesir…juga janganlah kamu berbuat seperti yang diperbuat orang di tanah Kanaan…Kamu harus lakukan peraturanKu…" [Imamat 18:2-4]. "Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah [Ibrani 13:4]. Baca selengkapnya ... about Renungan Keluarga: Imamat ( 11)

Pages

Subscribe to Front page feed

Anak

Bahkan Seorang Anak Berusia 7 Tahun Melakukan yang Terbaik Untuk...

Penulis : Karen Kingsbury

Kisah berikut ini sangat menyentuh perasaan, dikutip dari buku "Gifts From The Heart for Women" karangan Karen Kingsbury. Kisahnya sbb:

Doa

Penulis : Tise

Saya merasa tidak mengerti pada satu masalah yang ada di gereja selama bertahun-tahun selama beberapa waktu - dan itu sangat menarik perhatian saya. Masalah itu ialah : kenapa orang kristen susah sekali berdoa?

Penulis : Rev. Paul Y Chun

Bagaimana kita memelihara pimpinan Roh Kudus? Supaya bisa dipimpin oleh Roh Kudus kita harus menyerahkan apa saja yang menghalangi pimpinan Roh Kudus, juga harus membayar harga untuk hal itu dan mau mengambil keputusan untuk berkorban. Orang yang tidak dipimpin oleh Roh Kudus akan melakukan sesuatu dengan hawa nafsu.

Penulis : Herlianto

Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu. (Jeremia 29:7)

Doktrin

Alkitab sendiri telah mengungkapkan doktrin-doktrin yang esensial dari iman Kekristenan. Doktrin-doktrin itu adalah:


  • Ketuhanan Kristus,
  • Penyelamatan oleh anugerah,
  • Kebangkitan Kristus, dan
  • Injil.

Penulis : Frank Breaden

Ada dua cara untuk memasuki medan peperangan Kristiani. Yang pertama dengan memagari diri kita sendiri dengan penghalang-penghalang yang terdiri dari peraturan dan disiplin. Inilah cara yang negatif. Cara yang lain ialah dengan mengisi dirikita dengan hal-hal yang baik dan indah sehingga kejahatan tidak menarik lagi bagi kita. Inilah cara yang positif.

Sumber: Buletin GKI Kayu Putih Jakarta

Keluarga

Saya Juga Mencintaimu dengan Segenap Jiwa Ragaku...

Kisah berikut ini sangat menyentuh perasaan, dikutip dari buku "Gifts From The Heart for Women" karangan Karen Kingsbury. Buku ini dapat Anda peroleh di toko buku Gramedia, maupun toko buku lainnya. Kisahnya sbb: Bahkan Seorang Anak Berusia 7 Tahun Melakukan Yang Terbaik Untuk ....... Di sebuah kota di California, tinggal seorang anak laki2 berusia tujuh tahun yang bernama Luke. Luke gemar bermain bisbol. Ia bermain pada sebuah tim bisbol di kotanya yang bernama Little League. Luke bukanlah seorang pemain yang hebat. Pada setiap pertandingan, ia lebih banyak menghabiskan waktunya di kursi pemain cadangan. Akan tetapi, ibunya selalu hadir di setiap pertandingan untuk bersorak dan memberikan semangat saat Luke dapat memukul bola maupun tidak.

"Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada Tuhan !" [ Yosua 24:15 ].

Penulis : Paul W.Kleinschmidt

Memang sulit sekali menjalani masa kecil dengan seorang kakak laki- laki yang usianya berbeda tujuh tahun dari saya. Saya sangat mengidolakan Scott, dan sakit hati sekali rasanya kalau saya tidak bisa pergi ke tempat-tempat yang suka didatanginya dan berkumpul dengan teman-temannya. Saya selalu saja memainkan peran adik kecil yang berusaha mati-matian sekedar bisa menyesuaikan diri dengannya. Yang saya inginkan saat itu hanyalah, kakak saya bangga pada saya.

Kesaksian

Dalam Perjanjian Lama kata Ibrani "malak" yang sering diterjemahkan sebagai "malaikat" kadang-kadang juga diterjemahkan sebagai "pembawa pesan" (messenger). Sama juga halnya dalam Perjanjian Baru, kata Yunani "aggelos" yang sering diterjemahkan sebagai "malaikat" kadang-kadang juga diterjemahkan sebagai "pembawa pesan". Ketika kita memperhatikan dengan teliti ayat-ayat yang menggunakan ungkapan ini, kita menemukan bahwa Tuhan bisa menggunakan ungkapan ini untuk menunjuk kepada diri-Nya sendiri, bisa menunjuk kepada malaikat dan bisa juga menunjuk kepada manusia yang mempunyai pesan untuk dikabarkan. Kita harus memperhatikan konteks dari ayatnya dengan teliti untuk menentukan terjemahan yang benar dari ungkapan ini. Misalnya di Maleakhi 3:1 dimana kita baca:

Dalam Perjanjian Lama kata Ibrani "malak" yang sering diterjemahkan sebagai "malaikat" kadang-kadang juga diterjemahkan sebagai "pembawa pesan" (messenger). Sama juga halnya dalam Perjanjian Baru, kata Yunani "aggelos" yang sering diterjemahkan sebagai "malaikat" kadang-kadang juga diterjemahkan sebagai "pembawa pesan". Ketika kita memperhatikan dengan teliti ayat-ayat yang menggunakan ungkapan ini, kita menemukan bahwa Tuhan bisa menggunakan ungkapan ini untuk menunjuk kepada diri-Nya sendiri, bisa menunjuk kepada malaikat dan bisa juga menunjuk kepada manusia yang mempunyai pesan untuk dikabarkan. Kita harus memperhatikan konteks dari ayatnya dengan teliti untuk menentukan terjemahan yang benar dari ungkapan ini. Misalnya di Maleakhi 3:1 dimana kita baca:

Dalam Perjanjian Lama kata Ibrani "malak" yang sering diterjemahkan sebagai "malaikat" kadang-kadang juga diterjemahkan sebagai "pembawa pesan" (messenger). Sama juga halnya dalam Perjanjian Baru, kata Yunani "aggelos" yang sering diterjemahkan sebagai "malaikat" kadang-kadang juga diterjemahkan sebagai "pembawa pesan". Ketika kita memperhatikan dengan teliti ayat-ayat yang menggunakan ungkapan ini, kita menemukan bahwa Tuhan bisa menggunakan ungkapan ini untuk menunjuk kepada diri-Nya sendiri, bisa menunjuk kepada malaikat dan bisa juga menunjuk kepada manusia yang mempunyai pesan untuk dikabarkan. Kita harus memperhatikan konteks dari ayatnya dengan teliti untuk menentukan terjemahan yang benar dari ungkapan ini. Misalnya di Maleakhi 3:1 dimana kita baca: