Mari Kirimkan Tulisan Anda!

Shalom,
Redaksi mengajak para pengunjung untuk mengirimkan hasil tulisan Anda berwujud artikel, cerita, tip, dan sebagainya.

Caranya mudah, klik saja Kirim Artikel dan ikuti prosedur selanjutnya. Artikel kiriman Anda harus bernafaskan Kristiani. Mohon kesabaran Anda karena hasil tulisan masih menunggu moderasi dari redaksi untuk kemudian ditampilkan di situs e-Artikel.

Redaksi juga mengucapkan terima kasih untuk para pengunjung yang telah bersedia menuangkan hasil tulisannya pada situs kami. Semoga tulisan yang kita buat dapat menjadi berkat bagi sesama.

Tuhan memberkati. 

Baca selengkapnya ... about Mari Kirimkan Tulisan Anda!

Subscribe to Front page feed

Fundamentalisme dan Tanggapan Gereja Asia

Penulis : Henrikus Pedor

Fenomena fundamentalisme timbul sebagai produk modernitas yang telah menyebabkan situasi hidup manusia berubah. Fundemantalisme terkait erat dengan upaya kelompok atau masyarakat tertentu yang terkait dengan upaya pencarian identititas diri. Kelompok-kelompok fundamentalisme memiliki ciri tertentu antara lain: konservatif, liberal, etnosentris, integratif, dogmatik, fanatik, militan dan sebagainya. Akhir-akhir ini fundamentalisme menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kenyataan hidup religius di seluruh dunia. Beberapa dari antara kelompok fundamentalis yang terkenal adalah kaum muslim shiite di Iran, Sudan, Pakistan, Liberia, juga sekarang sudah masuk ke Indonesia; kelompok-kelompok fundamentalis Kristen Protestan seperti: Religious Right di Amerika Utara, Gush Emumin, champions of Hindutva di India, Soka Gokkai Budhis di Jepang, Temple Mount dan Heredim di Israel, Dukwah di Malaysia, Sikh di Punjabi. Baca selengkapnya ... about Fundamentalisme dan Tanggapan Gereja Asia

Memaknai Relasi Gereja dengan Sekolah

Penulis : Weinata Sairin

PENDIDIKAN adalah salah satu aspek yang sangat penting dan strategis bagi kehidupan manusia. Sebagai sesuatu yang khas dan spesifik bagi manusia, pendidikan berperan amat signifikan dalam membekali manusia untuk menyongsong masa depan yang akan dijalani yang diwarnai dengan berbagai tantangan dan perubahan. Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional yang disahkan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) tanggal 11 Juni 2003, merumuskan bahwa "Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan prestasi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara." Baca selengkapnya ... about Memaknai Relasi Gereja dengan Sekolah

Gereja dan Bahasa Indonesia

Penulis : Weinata Sairin

Persatuan bangsa yang menjadi cita-cita dan kerinduan para pendiri negara kita, sering kali dipandang hanya dari satu segi, tidak dilihat secara holistik dan komprehensif. Pertentangan antar-suku, agama, ras dan golongan acap dianggap sebagai satu-satunya persoalan yang sangat krusial yang bisa memicu disintregasi bangsa. Padahal soal persatuan bangsa turut ditentukan juga oleh adanya bahasa nasional, yang menjadi bahasa persatuan di suatu negara. Bagi masyarakat Indonesia, adanya bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional sangat penting. Persatuan bangsa memang terus-menerus perlu dijaga, dipelihara dan dilestarikan, justru dalam konteks masyarakat Indonesia yang serbamajemuk. Salah satu sarana untuk pelestarian persatuan itu adalah bahasa Indonesia. Baca selengkapnya ... about Gereja dan Bahasa Indonesia

Gereja dan Pendidikan

Penulis : Weinata Sairin

Krisis yang menghantam Indonesia sejak beberapa tahun terakhir ini telah mengantar bangsa dan negeri ini pada kondisi yang amat memprihatinkan. Realitas yang sedemikian itu hampir terjadi di semua aspek. Media massa menurunkan laporan yang amat transparan dan rinci tentang carut-marut wajah Indonesia, tanpa harus merasa risih dan rikuh. Dilaporkan misalnya Indeks Pembangunan Manusia mengalami kemerosotan dari 0,684 ke 0,682 sehingga peringkat Indonesia turun dari posisi 110 menjadi 112 dari 175 negara di dunia (Kompas, 10-07-2003). Baca selengkapnya ... about Gereja dan Pendidikan

Nama Allah

Penulis : Herlianto

Akulah Allah Yang Mahakuasa [El Shadday], hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela. (Kejadian 17:1b)

Nama El/Elohim/Eloah (dalam dialek Arab = Allah/Ilah), adalah nama pertama Tuhan yang tercatat dalam kitab Kejadian sebelum nama Yahweh diperkenalkan kepada Musa dalam masa Keluaran (Kel.6:1-2). El digunakan sebagai nama diri dan juga sebagai sebutan untuk Tuhan, dan sekalipun Elohim lebih banyak digunakan sebagai sebutan, kadang-kadang digunakan sebagai nama diri Tuhan yang bersifat jamak, Eloah adalah bentuk tunggal dari Elohim. Baca selengkapnya ... about Nama Allah

William Cutts

Tiba-tiba pintu rumah bersalin terbuka. Seorang dokter dengan pakaian khusus keluar. "istri anda dalam keadaan baik, namun sayang keadaan bayinya membahayakan jiwa istri anda. ada satu hal yang harus anda putuskan, keselamatan istri anda atau bayinya. Saya tahu hal ini sulit, namun kami telah berusaha sekuat mungkin. Akhirnya kami harus menemui anda, sebab keputusan anda amat menentukan, jika anda sudah siap, silahkan kami dihubungi dan menandatangi formulir ini." Setelah berkata demikian dokter tsb memeluk bahu pria yang diajak bicara.

Sorot matanya dibalik kaca mata yang tebal memberi semangat pada pria yang tubuhnya gemetar. Pria yang sedari tadi gelisah, sekarang bertambah gemetar setelah menerima berita yang meluncur dari mulut dokter yang memeluknya. Baca selengkapnya ... about William Cutts

Pages

Subscribe to Front page feed

Anak

Penulis : John Calvin

Ada sejumlah orang yang menimbulkan kehebohan di dalam gereja berkenaan dengan baptisan anak-anak. Dengan sombong mereka mengatakan bahwa baptisan ini tidak memiliki dasarnya sebagai institusi Allah, tetapi dimasukkan kemudian semata-mata berdasarkan ide manusia. Tentu kita menyetujui bahwa suatu sakramen yang tidak berdiri di atas dasar Firman Tuhan, tidak akan mempunyai kekuatannya. Tetapi bagaimana kalau setelah diperiksa, ternyata tuduhan yang dilontarkan terhadap institusi yang kudus ini hanyalah fitnah yang tidak beralasan. Inilah jawaban kita. Pertama, ajaran yang sudah diterima baik di antara orang-orang saleh ialah pandangan yang tepat mengenai tanda-tanda tidak terletak hanya pada segi lahiriah dari upacara itu, tetapi terutama terletak pada janji dan rahasia-rahasia (kebenaran-kebenaran) rohani yang digambarkan oleh upacara yang diperintahkan oleh Tuhan itu. Alkitab menyatakan bahwa baptisan pertama-tama menunjuk kepada pembersihan dari dosa, yang kita peroleh dari darah Kristus; selanjutnya ialah pematian kedagingan, yang didasarkan pada keikutsertaan kita dalam kematian-Nya yang melaluinya kita dilahirkan kembali untuk memperoleh hidup yang baru dan persekutuan dengan Kristus. Inilah intisari ajaran Alkitab tentang baptisan; yang ada di luar itu hanyalah suatu tanda yang menyatakan kepercayaan kita di hadapan orang-orang.

Doa

Penulis : Bambang Wiyono

Salah satu kehidupan orang Kristen yang lain dari pada yang lain Saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, Apa pentingnya DOA SYAFAAT DAN STRATEGI PEPERANGAN ROHANI ? ini adalah salah satu PR buat murid-murid-Nya.

Bapa kami yang ada di surga Ya??
Jangan menginterupsiku....aku sedang berdoa..... Tapi kau memanggilKU
memanggilMU? aku tidak memanggilMU. Aku sedang berdoa. Bapa kami yang ada di surga.........
Nah, kau melakukannya lagi. melakukan apa?
MemanggilKu. Kau berkata, "Bapa kami yang ada di surga..." Inilah Aku. Apa yang sedang kau pikirkan?

Glorianet - Tanggal 5 Mei 2005 kemarin merupakan salah satu hari bersejarah dalam sejarah Kekristenan di Indonesia dan di dunia, dengan diselenggarakannya National Prayer Conference, bertemakan "Indonesia Bagi Bangsa-bangsa", di stadion Gelora Bung Karno. Lebih dari seratus ribu anak Tuhan berkumpul di stadion Bung Karno Jakarta, belum lagi ratusan ribu lainnya yang juga berkumpul di 77 kota lainnya di seluruh Nusantara. Kegerakan doa ini merupakan momen yang sangat fenomenal, di mana seluruh anak Tuhan di Indonesia mau bersatu, meruntuhkan tembok-tembok denominasi, dan berdoa bersama agar Tuhan memulihkan dan mentransformasi Indonesia. NPC ini sendiri dibuka dengan bangga oleh Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, yang menyampaikan sukacitanya melihat bersatunya umat Tuhan untuk berdoa bersama bagi bangsa dan kebanggaannya karena Indonesia menjadi tuan rumah konferensi Transform World 2005 yang dihadiri delegasi dari 56 negara, sebagai pendahuluan dari NPC ini. Ratusan ribu umat bertepuk tangan dan bergemuruh ketika Sutiyoso meneriakkan, "Shalooooom" keras-keras.

Doktrin

Penulis : James Montgomery Boyce

Belum lama berselang saya membaca ulang novel indah karya Charles Dickens yang berjudul A Tale of Two Cities. Kota yang dimaksud tentunya adalah Paris dan London, dan menceritakan kejadian pada Revolusi Perancis, dimana ribuan orang yang tidak bersalah dihukum mati dengan pemenggalan kepala oleh pendukung pendukung revolusi. Sebagaimana biasa dengan cerita Dickens, alur ceritanya sangat kompleks, tapi mencapai klimaks yang tidak terlupakan dimana Sydney Carton, satu tokoh yang tidak disukai dalam cerita ini, menggantikan temannya Charles Darney, yang seharusnya dihukum mati di Bastille.

Penulis : Bagus PramonoRiches don´t make a man rich. They only make him busier. -- Christopher Columbus --Kalimat yang bijak, ini menarik sekali untuk dicermati. Contohnya; apabila seseorang naik strata sosialnya dari keadaan biasa-biasa lalu menjadi kaya, tentu mereka akan disibukkan untuk membelanjakan uangnya, mereka akan membeli mobil yang lebih bagus, rumah yang lebih besar/ mewah, jalan-jalan ke luar negeri, beli ini, beli itu, pendeknya mereka akan membeli gaya hidup yang mencerminkan mereka itu punya duit.

Penulis : Mangapul Sagala

Bagaimana reaksi Anda terhadap judul tsb di atas? Tidak setuju? Anda mengerutkan kening? Atau protes dan marah? Reaksi tersebut wajar saja. Saya tidak menyalahkan Anda atas reaksi tersebut. Sebab kita semua setuju bahwa pemborosan itu tidak benar. Apalagi sebagai umat Allah, yang mengerti anugerah Allah, kita harus menjauhkan diri dari gaya hidup boros. Sebaliknya kita harus melatih diri dan meningkatkan diri dengan gaya hidup hemat. Namun, Anda juga jangan terlalu cepat menyalahkan saya atas judul tsb di atas, karena hal itu adalah fakta. Hal itu terjadi di kota Betania, ketika Tuhan Yesus diurapi oleh seorang perempuan dengan minyak narwastu murni yang mahal harganya (Mark. 14:3).

Keluarga

Penulis : Eka Darmaputera

Tahukah Anda bahwa hukum kelima dari Dasa Titah mempunyai dua versi? Yang pertama termuat dalam Keluaran 20:12, bunyinya: "Hormatilah ayahmu dan ibumu". Yang kedua tertulis dalam Imamat 19:31, bunyinya: "Setiap orang di antara kamu haruslah menyegani ibunya dan ayahnya ." Yang satu menyebut "ayah" terlebih dahulu, baru "ibu". Sementara yang lain, sebaliknya. Besar kemungkinan tidak ada perbedaan substansial yang pantas dibicarakan mengenai perbedaan tersebut. Namun, para rabi Yahudi toh tak urung menangkap juga nuansa yang-menurut mereka-cukup bermakna.

"Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan DiriNya baginya" [ Efesus 5:25 ]
"Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah ! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang" [ 1 Petrus 3:7 ].

Waktu kamu berumur 1 tahun, dia menyuapi dan memandikanmu ... sebagai balasannya ... kau menangis sepanjang malam.

Waktu kamu berumur 2 tahun, dia mengajarimu bagaimana cara berjalan ..sebagai balasannya ... kamu kabur waktu dia memanggilmu

Kesaksian

Dalam Perjanjian Lama kata Ibrani "malak" yang sering diterjemahkan sebagai "malaikat" kadang-kadang juga diterjemahkan sebagai "pembawa pesan" (messenger). Sama juga halnya dalam Perjanjian Baru, kata Yunani "aggelos" yang sering diterjemahkan sebagai "malaikat" kadang-kadang juga diterjemahkan sebagai "pembawa pesan". Ketika kita memperhatikan dengan teliti ayat-ayat yang menggunakan ungkapan ini, kita menemukan bahwa Tuhan bisa menggunakan ungkapan ini untuk menunjuk kepada diri-Nya sendiri, bisa menunjuk kepada malaikat dan bisa juga menunjuk kepada manusia yang mempunyai pesan untuk dikabarkan. Kita harus memperhatikan konteks dari ayatnya dengan teliti untuk menentukan terjemahan yang benar dari ungkapan ini. Misalnya di Maleakhi 3:1 dimana kita baca:

Dalam Perjanjian Lama kata Ibrani "malak" yang sering diterjemahkan sebagai "malaikat" kadang-kadang juga diterjemahkan sebagai "pembawa pesan" (messenger). Sama juga halnya dalam Perjanjian Baru, kata Yunani "aggelos" yang sering diterjemahkan sebagai "malaikat" kadang-kadang juga diterjemahkan sebagai "pembawa pesan". Ketika kita memperhatikan dengan teliti ayat-ayat yang menggunakan ungkapan ini, kita menemukan bahwa Tuhan bisa menggunakan ungkapan ini untuk menunjuk kepada diri-Nya sendiri, bisa menunjuk kepada malaikat dan bisa juga menunjuk kepada manusia yang mempunyai pesan untuk dikabarkan. Kita harus memperhatikan konteks dari ayatnya dengan teliti untuk menentukan terjemahan yang benar dari ungkapan ini. Misalnya di Maleakhi 3:1 dimana kita baca:

Dalam Perjanjian Lama kata Ibrani "malak" yang sering diterjemahkan sebagai "malaikat" kadang-kadang juga diterjemahkan sebagai "pembawa pesan" (messenger). Sama juga halnya dalam Perjanjian Baru, kata Yunani "aggelos" yang sering diterjemahkan sebagai "malaikat" kadang-kadang juga diterjemahkan sebagai "pembawa pesan". Ketika kita memperhatikan dengan teliti ayat-ayat yang menggunakan ungkapan ini, kita menemukan bahwa Tuhan bisa menggunakan ungkapan ini untuk menunjuk kepada diri-Nya sendiri, bisa menunjuk kepada malaikat dan bisa juga menunjuk kepada manusia yang mempunyai pesan untuk dikabarkan. Kita harus memperhatikan konteks dari ayatnya dengan teliti untuk menentukan terjemahan yang benar dari ungkapan ini. Misalnya di Maleakhi 3:1 dimana kita baca: