Mari Kirimkan Tulisan Anda!

Shalom,
Redaksi mengajak para pengunjung untuk mengirimkan hasil tulisan Anda berwujud artikel, cerita, tip, dan sebagainya.

Caranya mudah, klik saja Kirim Artikel dan ikuti prosedur selanjutnya. Artikel kiriman Anda harus bernafaskan Kristiani. Mohon kesabaran Anda karena hasil tulisan masih menunggu moderasi dari redaksi untuk kemudian ditampilkan di situs e-Artikel.

Redaksi juga mengucapkan terima kasih untuk para pengunjung yang telah bersedia menuangkan hasil tulisannya pada situs kami. Semoga tulisan yang kita buat dapat menjadi berkat bagi sesama.

Tuhan memberkati. 

Baca selengkapnya ... about Mari Kirimkan Tulisan Anda!

Subscribe to Front page feed

Misi

Penulis : Andrias Hans

" Karena itu jika satu anggota menderita, semua anggota turut menderita; Jika satu anggota dihormati , semua anggota turut bersukacita. Kamu semua Adalah tubuh kristus dan kamu masing2 adalah anggotanya. * kita , yang kuat, Wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari Kesenangan kita sendiri. * dan janganlah tiap2 orang hanya memperhatikan Kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga. Setiap orang di Antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk Membangunnya. Karena kristus juga tidak mencari kesenangan-nya sendiri. * Sebab kamu dibebani bukanlah supaya orang2 lain mendapat keringanan, tetapi Supaya ada keseimbangan. Maka hendaklah sekarang ini kelebihan kamu Mencukupkan kekurangan mereka , agar kelebihan mereka kemudian mencukupkan Kekurangan kamu, supaya ada keseimbangan. Seperti ada tertulis : orang Yang mengumpulkan banyak, tidak kelebihan dan orang yang mengumpulkan Sedikit, tidak kekurangan " (I Korintus 12:26-27 ; Roma 15:1-3a ; Filipi 2 ; 4 ; II Korintus 8:13-15) Baca selengkapnya ... about Misi

Luther on Prayer

Penulis : Billy Kristanto

Katekismus Besar yang ditulis oleh Luther membahas lima pokok besar: 10 perintah Allah, iman, doa, baptisan dan perjamuan kudus. Bagian ketiga tentang doa sebenarnya merupakan penjelasan tentang Doa Bapa Kami, dan sebelumnya Luther menulis suatu pengantar mengenai doa. Ada beberapa point yang kita bisa pelajari dari konsep Luther tentang doa pada bagian pengantar ini. Baca selengkapnya ... about Luther on Prayer

Barangkali

Penulis : Eka Darmaputera

Kalau saya tidak salah, adalah Jean-Paul Sartre, seorang filsuf berkebangsaan Prancis, yang terkenal dengan ucapannya, bahwa setiap orang manusia adalah "makhluk terkutuk". Astaga, "terkutuk"? Ya! "Dikutuk" para datuk menjadi makhluk "bebas". Dengan perkataan lain, menurut Sartre, "kebebasan" atau "kemerdekaan" adalah "laknat". "Kutuk". Pada satu pihak, katanya, tak seorang manusia pun yang tidak mendambakan kebebasan. Anda, saya, siapa saja, siapa sih yang suka ditelikung atau dikurung? Sebaliknya, berkorban apa pun manusia bersedia, demi apa? Demi kebebasannya. "Kami cinta perdamaian, tapi lebih cinta kemerdekaan!", pekik Bung Karno. Namun, pada saat yang sama, tak dapat disangkal, "kebebasan" itu tak lain tak bukan adalah "beban". Bila sudah mengalami sendiri apa implikasi "kebebasan" itu dalam kehidupan, siapa pun—bila mungkin— ingin menghindarinya. Sayangnya, ini mustahil. Tak mungkin. Jauh di lubuk hatinya, manusia pada satu pihak ingin bebas, tapi pada saat yang sama sebenarnya juga ingin "tidak bebas". Mengapa? Sebab "kebebasan" itu berarti "tanggung-jawab". Dan "tanggung-jawab" itu berarti "risiko". Dan siapa yang menyukai "risiko"? Bukankah yang paling enak adalah mengerjakan sesuatu, tapi tak perlu bertanggungjawab bila salah? Bila kita dapat melemparkan risiko pada orang lain? "Saya cuma sekadar melaksanakan instruksi pimpinan!". Baca selengkapnya ... about Barangkali

Butiran Hikmat Amanat Agung

Sumber: Bagus Pramono

William Carey :
"Usahakan perkara-perkara besar bagi Allah, harapkan perkara-perkara besar dari Allah"

William Fuller :
"Seseorang bisa mati meninggalkan harta lebih dari satu juta doillar, tanpa membawa satu dollarpun dari yang lebih itu"

Jerry Goff :
"Selama mata bocor, kepala tidak akan baik"

David Livingstone :
"Dimanapun, asalkan itu menjadi maju"

F.B. Meyer :
"Anda tidak akan pernah menguji sumber-sumber Allah sebelum anda mengusahakan sesuatu yang mustahil". Baca selengkapnya ... about Butiran Hikmat Amanat Agung

Pages

Subscribe to Front page feed

Anak

Penulis : Tise

Menurut sejarah, konsep Sekolah Minggu berawal dari Inggris di tahun 1780 dibawah seorang guru bernama Robert Raikes. Pada awalnya, Sekolah Minggu adalah merupakan sebuah sekolah sederhana untuk anak-anak miskin belajar menulis dan membaca, sehinga mereka bisa mengerti apa yang tertulis didalam Alkitab. Pelajaran tersebut juga termasuk menghafal ayat-ayat tertentu dan lagu-lagu rohani. Konsep ini ternyata sangat berhasil dan diikuti oleh banyak gereja. Kemudian suatu gerakan pendidikan muncul akibat dari Sekolah Minggu ini. Orang-orang semakin ingin belajar untuk membaca dan menulis.

Doa

Penulis : Paul Y.Chun

"...Ketika pendoa syafaat mendoakan sebuah daerah secara rinci, mereka pasti menemukan suatu daerah yang tidak benar dihadapan Allah. Kita perlu bertanya kepada Tuhan didalam doa untuk mengerti bagaimana roh jahat menguasai daerah itu dan bagaimana kuasa roh jahat dihancurkan secara tragis. Tuhan akan memberitahukan cara yang tepat bagaimana kita mendoakan keluarga kita, masyarakat dan gereja di dalam peperangan rohani. Kita tidak dapat menghancurkan kuasa roh jahat dengan suatu doa yang meminta berkat saja. Didalam peperangan rohani, selain mengancurkan kuasa roh jahat, kita perlu berdoa secara rinci supaya kerajaan sorga dinyatakan dikota atau masyarakat. Untuk doa ini kita perlu mengetahui sejarah kota atau daerah itu. Misalnya didalam sejarah didaerah tertentu. Nenek moyangnya bermusuhan satu dengan yang lain atau mempunyai hubungan yang tidak baik. Sesudah masalah daerah diperiksa. Kita perlu tahu apakah ada perjanjian dengan roh jahat didaerah ini. Kita putuskan perjanjian itu dalam nama Yesus. Kita juga mengakui dosa yang dilakukan penduduk di daerah itu dan meminta belas kasihan Tuhan turun diatas daerah itu.

Penulis : Bambang Wiyono

Salah satu kehidupan orang Kristen yang lain dari pada yang lain Saudara yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, Apa pentingnya DOA SYAFAAT DAN STRATEGI PEPERANGAN ROHANI ? ini adalah salah satu PR buat murid-murid-Nya.

Bapa kami yang ada di surga Ya??
Jangan menginterupsiku....aku sedang berdoa..... Tapi kau memanggilKU
memanggilMU? aku tidak memanggilMU. Aku sedang berdoa. Bapa kami yang ada di surga.........
Nah, kau melakukannya lagi. melakukan apa?
MemanggilKu. Kau berkata, "Bapa kami yang ada di surga..." Inilah Aku. Apa yang sedang kau pikirkan?

Doktrin

Penulis : Stephen J. Nichols

Saya ingat waktu pertama kali saya mencoba untuk membaca tulisan Jonathan Edwards. Saya sedang mengunjungi sebuah college dan duduk di sebuah kelas sejarah gereja yang pada hari itu diajar oleh seorang dosen tamu yang akan mengajar tentang Jonathan Edwards. Ia mengakhiri perkuliahan dengan menantang kami untuk membaca Religious Affections, dan ia menyebut buku ini sebagai buku terpenting kedua setelah Alkitab yang harus dibaca oleh orang Kristen. Seorang sarjana baru-baru ini berkata bahwa Edwards terus dan terus membawa dampak di dalam teologi dan pemikiran di Amerika. Jika melihat timbunan tulisan yang bertemakan Edwards, maka apa yang ia bicarakan bisa jadi benar. Faktanya, sejak sekitar tahun 1950-an hingga sekarang ada hampir tiga ribu buku, disertasi dan artikel yang telah ditulis tentang Edwards.

Penulis : Eka Darmaputera

Selama beberapa kali berturut-turut, kita pernah membahas tema "Yang Sulit-sulit Dari Pernyataan Yesus". Ingat? Rangkaian renungan tersebut kini bahkan telah dibukukan dengan judul, "Iman Yang Memindahkan Gunung" (Yogyakarta: Kairos, 2005). Kini, begitu saya berpikir, senyampang kita akan memulai sebuah seri pembahasan yang baru, mengapa kita tidak kembali membahas isu-isu yang "sulit", tapi dari arah yang sebaliknya? Maksud saya, tidak lagi membahas "pernyataan-pernyataan" yang berasal dari "Yesus" (kepada "dunia"), melainkan "pertanyaan-pertanyaan" yang berasal dari "dunia" (kepada "Yesus"). Hanya saja, mengingat kondisi kesehatan saya yang akhir-akhir ini kian tak menentu, perkenankanlah sebelumnya saya memohon dukungan doa Anda secara khusus. Yaitu, agar Tuhan memperkenankan saya mengerjakan dan menyelesaikan pekerjaan ini sampai akhir. Dan Anda menikmati berkat dari padanyabetapa pun kecil.

"Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat" 2 Korintus 5:10

Keluarga

"Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan pada kamu juga, supaya kamupun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan AnakNya, Yesus Kristus" [ I Yohanes 1:3 ].

"UmatKu binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imamKu; dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu" [Hosea 4:6].

"Ketika saat kematian Daud mendekat, ia berpesan (charged / commanded) kepada Salomo, anaknya" [ I Raja-Raja 2:1 ].

Kesaksian

Dalam Perjanjian Lama kata Ibrani "malak" yang sering diterjemahkan sebagai "malaikat" kadang-kadang juga diterjemahkan sebagai "pembawa pesan" (messenger). Sama juga halnya dalam Perjanjian Baru, kata Yunani "aggelos" yang sering diterjemahkan sebagai "malaikat" kadang-kadang juga diterjemahkan sebagai "pembawa pesan". Ketika kita memperhatikan dengan teliti ayat-ayat yang menggunakan ungkapan ini, kita menemukan bahwa Tuhan bisa menggunakan ungkapan ini untuk menunjuk kepada diri-Nya sendiri, bisa menunjuk kepada malaikat dan bisa juga menunjuk kepada manusia yang mempunyai pesan untuk dikabarkan. Kita harus memperhatikan konteks dari ayatnya dengan teliti untuk menentukan terjemahan yang benar dari ungkapan ini. Misalnya di Maleakhi 3:1 dimana kita baca:

Dalam Perjanjian Lama kata Ibrani "malak" yang sering diterjemahkan sebagai "malaikat" kadang-kadang juga diterjemahkan sebagai "pembawa pesan" (messenger). Sama juga halnya dalam Perjanjian Baru, kata Yunani "aggelos" yang sering diterjemahkan sebagai "malaikat" kadang-kadang juga diterjemahkan sebagai "pembawa pesan". Ketika kita memperhatikan dengan teliti ayat-ayat yang menggunakan ungkapan ini, kita menemukan bahwa Tuhan bisa menggunakan ungkapan ini untuk menunjuk kepada diri-Nya sendiri, bisa menunjuk kepada malaikat dan bisa juga menunjuk kepada manusia yang mempunyai pesan untuk dikabarkan. Kita harus memperhatikan konteks dari ayatnya dengan teliti untuk menentukan terjemahan yang benar dari ungkapan ini. Misalnya di Maleakhi 3:1 dimana kita baca:

Dalam Perjanjian Lama kata Ibrani "malak" yang sering diterjemahkan sebagai "malaikat" kadang-kadang juga diterjemahkan sebagai "pembawa pesan" (messenger). Sama juga halnya dalam Perjanjian Baru, kata Yunani "aggelos" yang sering diterjemahkan sebagai "malaikat" kadang-kadang juga diterjemahkan sebagai "pembawa pesan". Ketika kita memperhatikan dengan teliti ayat-ayat yang menggunakan ungkapan ini, kita menemukan bahwa Tuhan bisa menggunakan ungkapan ini untuk menunjuk kepada diri-Nya sendiri, bisa menunjuk kepada malaikat dan bisa juga menunjuk kepada manusia yang mempunyai pesan untuk dikabarkan. Kita harus memperhatikan konteks dari ayatnya dengan teliti untuk menentukan terjemahan yang benar dari ungkapan ini. Misalnya di Maleakhi 3:1 dimana kita baca: