Dalam Hikmatnya Sendiri

Dalam Hikmatnya Sendiri, Manusia Sering Menggunakan Agama Sebagai Alat Mencapai Tujuannya!!

Penulis : Nomi Br Sinulingga

Beberapa waktu yang lalu, satu keluarga selebriti yang keluar dari agama Kristen mengatakan bahwa di dalam agama mereka yang baru, mereka mendapatkan ketenangan dan sangat cocok bagi kehidupan mereka. Mereka yang dulunya ada dalam kegiatan gerejawi dan mungkin tidak jauh dari pelayanan memiliki pandangan dan perasaan bahwa agama yang tidak mengenal Kristus itu lebih baik bagi jiwa mereka. Mereka bukanlah orang yang mudah dipengaruhi oleh orang lain untuk pindah agama. Semua yang mengenal mereka akan mengakui kalau mereka cerdas dalam pemikiran. Ketika mereka memutuskan memeluk agama yang sekarang, pastilah mereka sudah memikirkannya matang-matang. Dan dalam kebijakan mereka dan dengan penuh hikmat manusia, merekapun memberitahukan kepada umum kalau mereka bukan orang Kristen lagi. Baca selengkapnya ... about Dalam Hikmatnya Sendiri

Kisah Batu Jalanan

Penulis : Kristian. N

Seorang musafir sedang berjalan menyusuri jalan setapak menuju sebuah kuil. Tinggal sekitar 200 meter lagi, ketikadi dijumpainnya sebuah pohon asam yang begitu rindang. "akhirnya aku sampai juga. Ah alangkah nyamannya jika aku beristirahat di bawah pohon ini", pikir musafir. Kemudian dia pergi menepi, dan duduk di bawah pohon itu. Diambilnya bekal makanan dan minuman, lalu bersantaplah ia. Baca selengkapnya ... about Kisah Batu Jalanan

Kristen Kupu-Kupu

Penulis : Martin L Peranginangin

Istilah Kristen kupu-kupu pertama kali saya dengar ketika retreat Mamre beberapa waktu lalu. Entah siapa yang pertama kali yang mempopulerkannya, tapi yang jelas istilah ini timbul semacam kritikan bagi jemaat gereja dewasa ini yang suka bergereja secara nomaden alias berpindah-pindah. Baca selengkapnya ... about Kristen Kupu-Kupu

Jangan Takut Menjadi Anak Raja

Penulis : Kristian.N

"Jangan takut menjadi anak Raja". Sebuah kalimat yang terdengar aneh di telinga kita. Jika dipikir, apa yang perlu ditakutkan jika kita menjadi seorang anak raja? bukankah sebagai anak raja berarti kita dekat dengan sumber kekuasaan. Kita tidak perlu takut dengan apapun. bahkan kita bisa melakukan apapun yang kita mau? lalu kenapa kita harus takut? Tidak, tidak demikian. Kalimat di atas sebenarnya cukup beralasan, dan benar. Setidaknya jika kita memandang dari sisi kita sebagai orang percaya. Sebagai orang percaya, Allah tidak hanya memulihkan kita, tapi juga telah mengangkat kita dan melayakkan kita menjadi anak-anakNya. Lalu apa sebenarnya yang akan kita alami sebagai anak Raja, sehingga kita dinasihati untuk tidak perlu menjadi takut? Baca selengkapnya ... about Jangan Takut Menjadi Anak Raja

Refleksi Paskah: Secarik Tissue Berbercak Merah

Penulis : John Adisubrata

PEMBERONTAK YANG MUNAFIK

"Dia yang diserahkan Allah menurut maksud dan rencana-Nya, telah kamu salibkan dan kamu bunuh oleh tangan bangsa-bangsa durhaka." (Kisah Para Rasul 2:23) Membaca dan menjelajahi keempat Injil Tuhan Yesus Kristus dengan seksama di atas meja ruang belajar rumah, sering kali menyebabkan saya secara refleks meraih sebuah kotak kecil yang terletak di atasnya, tepatnya di ujung sebelah kiri meja, untuk berkali-kali mencabut secarik "tissue" putih dari dalamnya. Baca selengkapnya ... about Refleksi Paskah: Secarik Tissue Berbercak Merah

Nafsu

Penulis : Otto

Keutamaan manusia terletak dalam pengendalian nafsunya. Raja Solaiman berkata:"Mereka yang dapat mengendalikan nafsunya, lebih besar dari seorang pahlawan". Seorang pahlawan atau orang yang terkenal karena melakukan hal hal yang besar belum tentu dapat mengendalikan nafsunya. Nafsu merupakan bagian dari keinginan manusia. Keinginan yang berlebihan biasanya disebut nafsu. Pembunuhan, zinah, penyakit, korupsi, merupakan akibat nafsu. Nafsu amarah merupakan awal dari dendam dan pembunuhan, nafsu sex, merupakan awal dari perzinahan, nafsu makan, merupakan sumber penyakit, dan nafsu akan uang merupakan akar korupsi. Baca selengkapnya ... about Nafsu

Siapakah yang Dikurbankan Abraham?

Penulis : Yogi Triyuniardi

Saudara-saudariku yang kukasihi dalam Tuhan Yesus,
Agama Kristen, Islam dan Yahudi berpangkal pada satu orang ini, yaitu Abraham. Namun dalam ajaran kitab suci, ada perbedaan kisah antara riwayat hidup Abraham yang tertera dalam Kitab Suci agama Kristen, Yahudi, maupun Islam. Salah satunya adalah peristiwa dimana Allah menguji keimanan Abraham kepadaNya dengan memerintahkan Abraham untuk mempersembahkan anaknya sebagai kurban. Anak manakah yang dikurbankan? marilah kita selidiki bersama-sama. Alkitab mencatat bahwa Abraham, atau sebelumnya bernama Abram, adalah seorang penduduk babilonia (Irak), tinggal di Ur-Kasdim bersama dengan sanak keluarganya. Lalu Allah memberinya perintah dan janji. Demikian bunyinya: Baca selengkapnya ... about Siapakah yang Dikurbankan Abraham?

Jangan Serakah Jangan Kuatir

Penulis : Pdt.Dr Stephen Tong

Artikel ini diambil dari seri khotbah Ekspositori Surat Ibrani di Kebaktian Minggu GRII Pusat, Kampus Emas, Jakarta, pada tanggal 20 Juli 2003 Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman "Aku sekali-sekali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau" (Ibrani 13:5) Baca selengkapnya ... about Jangan Serakah Jangan Kuatir

Mencintai Gereja Kita

Penulis : Wiempy

Nats Alkitab: I Ptr 2:9

Gereja selalu diibaratkan sbg tubuh Kristus dan anggota Jemaat diibaratkan sbg anggota tubuh. Antara kedua hal ini terjalin suatu hubungan erat. Ada 5 macam jabatan / amanat bagi kita selaku anggota gereja :

  • Bangsa yg terpilih.
    Allah yg menguasai alam semesta, yg Maha Tinggi telah memilih kita oleh karena kasihNya. Hal ini merupakan sesuatu yg amat mulia. Dipilih maksudnya: Kita menjadi milikNya, menyembah dan beribadah padaNya serta memuliakanNya. Dlm hukum taurat I merupakan kita hanya boleh menyembah Tuhan saja dan hukum taurat IV mengajar kita mengingat dan menguduskan hari Sabat. Kita beribadah dgn hormat dan taat, serta di dalam roh dan kebenaran, maka kita menikmati kasih yg tdk ada bandingannya (Ul 5:33). Kita telah dipilih, maka harus taat perintahNya, mengasihi gereja dan tdk kehilangan bagian yg terbaik ini.

Pages