Ayahku Membuka Mata Hatiku Tentang Hal Memaafkan
Oleh: Janni
Menurut saya, ayah adalah seorang yang jahat. Namun, di lubuk hati terdalam saya mengetahui bahwa dia melakukan yang terbaik untuk saya. Dia melarang kami, anak-anaknya, untuk berpacaran. Dia selalu memberi nasehat bahwa pacaran bisa dilakukan saat kami sudah kuliah atau sudah berkerja. Itu adalah salah satu perintah ayah yang saya langgar.
3 Februari 2006 adalah hari yang paling mengecewakan dalam hidup saya. Waktu itu, saya bersama ayah pergi ke pasar untuk membeli bahan-bahan makanan, karna keesokan harinya ada acara keluarga di rumah. Waktu itu hari Sabtu, saya baru saja pulang sekolah dan sangat capek. Ayah saya menyuruh mama untuk ikut ke pasar membeli barang-barang, tapi mama urung ikut karena sedang sakit. Saya merasa kasihan kalau ayah harus ke pasar sendirian, akhirnya, saya putuskan untuk menemani ayah belanja. Baca selengkapnya ... about Ayahku Membuka Mata Hatiku Tentang Hal Memaafkan