Renungan

Zona Nyaman

Kisah Sedih Di Hari Minggu

Hari minggu yang lalu kawan se-almamater saya menemui saya ketika saya berada di salah satu gereja untuk menyampaikan firman Tuhan. Dalam pertemuan itu ia memberikan sebuah surat yang isinya menyampaikan bahwa organisasi alumni kami telah membuka "Posko Peduli Nias", tujuannya sangat jelas yaitu untuk menyatakan solidaritas sesama kristiani secara nyata melalui bantuan-bantuan yang bisa diberikan, sebagaimana yang dikatakan Rasul Paulus dalam Galatia 6:2 dan 10: "Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus. Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman." Ada satu hal yang menyentak dada saya, tatkala ia memberikan surat itu sambil berujar dengan nada kesal: "Wah pak, ada teman yang bilang pada saya memangnya kamu kurang kerjaan mau urusin yang gitu-gituan?" Saya terdiam sambil melongo bego padanya tak tahu mau bilang apa lagi. Untung saja teman saya ini minta pamit karena kebaktian segera akan dimulai. Saya pun akan segera menyampaikan firman Tuhan. Baca selengkapnya ... about Zona Nyaman

Mereka Perlu Kasihmu!

Penulis : Andrias Hans

Seekor gajah jantan yang dikenal jinak dan popular di Thailand yang bernama Ngathongthae, pada hari kasih sayang 14 Pebruari 2002 lalu, kawin berkali-kali. Gajah ini dikawinkan dengan gajah betina di kamp yang terletak 80 Km utara Bangkok. Pada hari yang sama, gajah ini dibawa ke kebun binatang untuk dikawinkan dengan tiga gajah betina. Kebetulan pada hari kasih sayang ini persis masa kawin gajah di Thailand. Baca selengkapnya ... about Mereka Perlu Kasihmu!

Ada Tawa di Balik Luka

Penulis : Lesminingtyas Mungkin ini adalah tulisan saya yang paling konyol. Tidak ada kata puitis di dalam judul dan tidak ada pesan tersembunyi di balik tulisan ini. Semuanya saya nyatakan secara vulgar, terus terang dan tanpa basa-basi. Ini sejalan dengan sikap saya yang apa adanya, tanpa tambahan pemanis dan penyedap rasa. Kalau orang bertanya siapakah saya? Ya, saya adalah apa yang ada dalam tulisan saya. Baca selengkapnya ... about Ada Tawa di Balik Luka

Refleksi Natal

Penulis : EV. Robin A. Simanjuntak Saat ini natal/kekristenan telah menjadi industri yang menguntungkan bagi banyak orang. Banyak orang Kristen yang merayakan natal dan menyambut natal bukanlah menyambut bayi Yesus, menunggu-nunggu kedatangan Yesus, mempersiapkan kelahiran Yesus, melainkan orang hanya menyambut hari natalnya. Natal di sambut dengan gegap gempita dan komersialisasi natal di lakukan oleh banyak pengusaha (orang Kristen juga mungkin) dengan menjual banyak produk yang berkaitan dengan natal ini. Ada yang menjual mainan, pernik-pernik natal, lagu-lagu natal, kartu nalal dll. Itulah industri natal, itulah globalisasi natal. Apakah yang kita persiapkan menjelang natal tiba? Yah, kita cenderung mempersiapkan atribut-atribut natal, simbol-simbol natal, fenomena natal agar kelihatan fenomenal. Padahal, ada banyak orang Kristen merayakan natal tidak lagi menyanyikan lagu-lagu natal. Ada persekutuan atau gereja yang hanya menyanyikan lagu malam kudus sebagai lagu natal, namun sisanya lagu-lagu umum biasa. Ada gereja/persekutuan yang tidak lagi memberitakan Kristus dalam kotbah natal. Itukah natal? Baca selengkapnya ... about Refleksi Natal

Simple

Penulis : Deisy

Ada seseorang saat melamar kerja, memungut sampah kertas di lantai ke dalam tong sampah, dan hal itu terlihat oleh peng-interview, dan dia mendapatkan pekerjaan tersebut.

Ternyata untuk memperoleh penghargaan sangat mudah, cukup memelihara kebiasaan yang baik.

Ada seorang anak menjadi murid di toko sepeda. Suatu saat ada seseorang yang mengantarkan sepeda rusak untuk diperbaiki di toko tsb. Selain memperbaiki sepeda tsb, si anak ini juga membersihkan sepeda hingga bersih mengkilap. Murid-murid lain menertawakan perbuatannya. Keesokan hari setelah sang empunya sepeda mengambil sepedanya, si adik kecil ditarik/diambil kerja di tempatnya. Baca selengkapnya ... about Simple

Tags: 

Senyumlah Pada Tuhan

Banyak orang tak mau banyak-banyak tersenyum karena hidup di kota besar bukan perlu senyum, tapi punya banyak uang baru bisa tersenyum. Walau uang bisa tersenyum pada orang, senyum perlu uang agar orang tetap bisa tersenyum pada kemiskinan. Maka di kota, orang tersenyum untuk dapat uang agar orang bisa punya uang dan kemiskinan tak lagi tersenyum padanya. Baca selengkapnya ... about Senyumlah Pada Tuhan

Renungan di Hari-hari Pentakosta

Penulis : Eddy TG

Tidaklah cukup kita mengatakan : "Aku mencintai Allah." Aku juga harus mencintai sesamaku, dalam Kitab Suci, Santo Yohanes mengatakan, bahwa engkau adalah "PENIPU!", jika engkau mengatakan bahwa engkau mencintai Allah namun tidak mencintai sesamamu.

Bagaimana engkau dapat mencintai Allah yang tidak terlihat, jika engkau tidak mencintai sesamamu yang dapat kau lihat, dapat kau sentuh dan tinggal diantara kamu? Baca selengkapnya ... about Renungan di Hari-hari Pentakosta

Ikatkan Sehelai Pita Kuning Bagiku...

Pada tahun 1971 surat kabar New York Post menulis kisah nyata tentang seorang pria yang hidup di sebuah kota kecil di White Oak, Georgia, Amerika. Pria ini menikahi seorang wanita yang cantik dan baik, sayangnya dia tidak pernah menghargai istrinya. Dia tidak menjadi seorang suami dan ayah yang baik. Dia sering pulang malam- malam dalam keadaan mabuk, lalu memukuli anak dan isterinya. Baca selengkapnya ... about Ikatkan Sehelai Pita Kuning Bagiku...

Pages