Kayu yang Kasar
Oleh: Ev. Sudiana
Bernoda darah langkah kaki-Nya
Berjalan mengarah ke salib
Menanggung derita
Korbankan nyawa-Nya...
Oleh: Ev. Sudiana
Bernoda darah langkah kaki-Nya
Berjalan mengarah ke salib
Menanggung derita
Korbankan nyawa-Nya...
Oleh: Yohana Cahyadi
Nama saya Yohana Cahyadi. Melalui kesempatan ini saya ingin memberikan kesaksian hidup dari mama saya. Saya anak pertama dari 4 bersaudara. Saya lahir dari seorang mama yang mengasihi Tuhan. Dari kecil saya sudah dididik untuk mengasihi dan melayani Tuhan. Mama pun juga adalah seorang yang melayani Tuhan dalam gereja.
Kejadian ini bermula pada tanggal 3 Juli 2010, di mana mama divonis dokter mengidap kanker usus stadium 4 dan sudah menyebar ke bagian paru-paru, rahim dan bagian lainnya. Keadaan demikian membuat mama dan keluarga kehilangan semangat. Saya bertanya pada Tuhan kenapa mama seorang yang mengasihi dan melayani Tuhan bisa mengalami hal yang demikian. Namun di tengah kondisi yang demikian kami tetap datang pada Tuhan.
Baca selengkapnya ... about KesaksiankuOleh: Maryono
Gembala: Pemimpin yang melayani
Kita perlu bertanya pada diri sendiri apakah kita telah menjalankan tugas pengembalaan dengan baik.
Tulisan ini adalah sebuah Refleksi dari pertanyaan tersebut diatas yakni bentuk penggembalaan atau pelayanan sebagai tugas dari Pendeta, Penatua, Diaken. Banyak kriteria dan ciri-ciri pelayanan yang berkenan di hadapan Allah berdasarkan Alkitab, antara lain:
Baca selengkapnya ... about Refleksi Teladan KepemimpinanOleh: Krisetiawan
Joice, anak kami, sudah mulai bisa berjalan sendiri. Sebelumnya harus dipegang tangannya atau dititah. Sebelum itu cuma bisa merangkak. Sebelum bisa merangkak, tidak bisa kemana-mana kecuali digendong. Sebelumnya hanya bisa menangis, sekarang sudah bisa bilang, "papa, mama, matematika" (ups...kalau yang ini belum). Saya dan istri sangat senang melihat pertumbuhan Joice. Saya membayangkan, demikian juga dengan TUHAN. TUHAN pasti senang melihat pertumbuhan kita, anak-anak-Nya. Dulu kita nggak bisa berjalan "dengan benar", sekarang bisa berjalan dalam terang firman-Nya. Dulu suka gosip, sekarang suka mendoakan orang. Seperti saya senang melihat pertumbuhan Joice, TUHAN juga pasti senang melihat pertumbuhan rohani anak-anak-Nya.
Baca selengkapnya ... about Joice dan TUHANOleh: Ev.sudiana
Bacaan: Efesus 5: 15- 21
Teks yang kita baca pagi ini memberi satu instruksi/perintah kepada kita: “Hendaklah kamu penuh dengan Roh” (Efesus 5:18). Apabila kita meneliti nats tersebut, maka ayat ini terdapat 2 macam interpretasi.
1. Kita dipenuhi oleh Roh Kudus, sehingga kehidupan kita menyatakan suatu kemenangan akan kuasa keselamatan Allah, yang Ia berikan kepada kita dalam Tuhan Yesus Kristus.
Baca selengkapnya ... about Hendaklah Kamu Penuh dengan RohOleh: Ev.sudiana
Rumah yang paling indah adalah yang di dalamnya ada cinta
Makanan yang paling lezat adalah yang disantap dengan hati bersyukur
Penyembahan paling tinggi adalah dengan segala kesungguhan dan ketulusan
Kesuksesan sejati adalah ketika kita memunyai karakter Kristus
Pencerahan sejati adalah ketika kita mampu berkata: "Semua kuanggap sampah, karena pengenalanku akan Kristus."
Baca selengkapnya ... about Sebuah Perenungan
Oleh: Suardin Gaurifa
"Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan..."
Pernahkah saudara bertanya, mengapa kapal yang berlayar di kegelapan pun bisa sampai ke tujuannya dengan tepat? Mengapa pesawat yang apabila sudah mengudara hingga melampaui awan-awan dan daratan tak kelihatan setitik pun dapat sampai ke kota yang dituju dengan tepat? Itu bukan karena ada kacamata yang tembus pAndang hingga kiloan meter, atau ada malaikat pengawal perjalananya. Tetapi hanya oleh karena satu alat yang tidak terlalu besar yang namanya kompas dan radar bagi pesawat. Tanpa kompas dalam sebuah kapal sama dengan kegelapan yang paling gelap, sebab akan terombang-ambing oleh gelombang tanpa arah yang jelas dan tanpa radar bagi sebuah pesawat sama dengan kesesatan.
Baca selengkapnya ... about Kompas Hidup (Ibrani 12:2)Oleh: Agung
"Berubahlah oleh pembaruan budimu, sehingga kamu dapat membedakan mana kehendak Allah: Apa yang baik, yang berkenan kepada-Nya dan sempurna." (Roma 12:2)
Bacaan: Roma 12:1-8
Proses metamorfosa yang mengubah ulat menjadi kepompong, kemudian menjadi kupu-kupu, sungguh suatu perubahan yang mengagumkan. Dari arti katanya, metamorfosa berarti bentuk yang berubah. Namun, yang terjadi pada kupu-kupu bukan hanya perubahan bentuk, tetapi juga gaya hidup. Ulat merangkak, kupu terbang. Ulat makan daun, kupu mengisap madu. Ulat tampak rakus, kupu tampak anggun. Ulat bergerak lambat, kupu terbang cepat. Sungguh berubah total!
Baca selengkapnya ... about MetamorfosisOleh: Agung
"Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN."Yesaya 55:8.
Ayat diatas dengan tegas menjelaskan bahwa rancangan Allah tidak sama dengan rancangan manusia. Bagi orang Kristen ayat ini pasti sudah tidak asing lagi. Tanpa dihafalpun sudah terhafal sendiri karena terlalu sering di dengar. Dikatakan memang mudah tapi dipraktekkan sangat sulit. Saya jadi teringat apa yang ditulis Yohanes ketika di pulau Patmos. Baca selengkapnya ... about Berserah kepada Rancangan Tuhan
Oleh: Andreas Jonathans
Sebuah keluarga yang dipakai oleh Tuhan sebagai percontohan adalah pada manusia pertama. Adam dan Hawa yang diciptakan Allah sebagai sepasang suami isteri yang tidak mengenal poligami dan poliandri (dicatat baik di Alkitab dan tidak menyatakan pasangan suami istri tersebut pernah bercerai).
Kejadian 1:27 "Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka."
Kejadian 2:24b "Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging." Baca selengkapnya ... about Perkawinan Kristen yang Alkitabiah