Internet, Indonesia, Injil

Penulis : Jonathan K. Tunggal dan Surance Tunggal

Beberapa waktu yang lalu penulis dan istri singgah di sebuah kedai dan mulai membaca sebuah majalah yang disediakan oleh kedai tersebut. Di dalamnya ada sebuah artikel sekuler yang membahas tentang pertumbuhan internet di Indonesia; melaluinya kami sedikit belajar mengenai berbagai problema, tantangan dan prospek dari sesuatu yang masih tergolong dalam pertumbuhan awal ini. Tanpa disadari kami mulai berdiskusi, bahkan berdebat mengenai potensi dan dampak internet bagi kemuliaan-Nya. Percakapan ini membawa kami kepada sesuatu pemikiran yang hendak kami bagikan bagi sesama umat percaya. Baca selengkapnya ... about Internet, Indonesia, Injil

Gresham Machen

Gresham Machen (GM)(1881-1937), adalah teolog dan pakar biblika dalam tradisi Presbyterian, yang terkenal dengan salah satu bukunya, Christianity and Liberalism, di mana ia mengkritik habis apa yang ia anggap sebagai kesalahan-kesalahan Kristen Liberal yang menyebabkan melorotnya pamor dan pertumbuhan Kekristenan di tempat-tempat yang sudah dirasuki semangat Liberalisme. Kita tidak ingin terjebak dahulu dalam pembedaan istilah "liberalisme" vs "post-liberalisme" karena yang lebih penting bukanlah namanya, melainkan substansi, karakteristik, di balik fenomena yang dikritik GM. Fragmen lainnya dari buku GM dengan judul di atas bisa dilihat di http://www.biblebelievers.com/machen/. Baca selengkapnya ... about Gresham Machen

Gempa di Nias

Yesus menjawab mereka: "Sangkamu orang-orang Galilea ini lebih besar dosanya dari pada dosa semua orang Galilea lain, karena mereka mengalami nasib itu? Tidak! KataKu kepadamu. Tetapi jika kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian." (Lukas 13:2-4) Salam damai sejahtera dalam Kristus, Saudara-saudari yang terkasih dalam Tuhan Yesus, Baca selengkapnya ... about Gempa di Nias

Davinci Code Review (Sebuah Usaha Menelanjangi Kebohongan)

Buku ini lebih laris dari alkitab pada tahun 2003. Sudah diterjemahkan kedalam 8 bahasa utama dan terlaris di Amerika dan Australia. Bisa dikatakan buku ini adalah sebuah world-wide cultural phenomena. Apakah kita perlu menanggapi buku ini? Saya kira perlu sebab ini mengindikasikan situasi dunia dimana kita sedang berada. Baca selengkapnya ... about Davinci Code Review (Sebuah Usaha Menelanjangi Kebohongan)

Benediktus, Tidak Sekadar Sebuah Nama

Ketika Kardinal Joseph Ratzinger (78) terpilih menjadi Paus ke-265, ia kemudian memilih nama Benediktus XVI. Mengapa ia tidak memilih nama Yohanes Paulus III? Bukankah Ratzinger sangat menghormati Yohanes Paulus II yang wafat 2 April lalu? Atau mengapa ia tidak menggunakan nama Paulus VII sebagai kelanjutan dari pemerintahan konservatif Paus Paulus VI (1963-1978)? Tentu Kardinal Ratzinger memilih nama Benediktus-artinya 'yang diberkati'-bukan karena ia membaca Ramalan St Malachi (sekitar 1139). Ramalan itu menyebutkan bahwa Paus pengganti Yohanes Paulus II adalah seseorang yang hidup dan kerjanya memiliki ciri sebagai Gloria Olivae (Kemuliaan Zaitun). Tafsiran mengenai nama simbolik tersebut memang mengaitkannya dengan seorang tokoh bernama Benediktus dari Nursia, Italia (480-543). Baca selengkapnya ... about Benediktus, Tidak Sekadar Sebuah Nama

Belajar Menjadi Miskin

Oscar Lewis, seorang antropolog, mengungkapkan bahwa masalah kemiskinan bukanlah masalah ekonomi, bukan pula masalah ketergantungan antar negara atau masalah pertentangan kelas. Memang hal-hal tadi dapat dan merupakan penyebab kemiskinan itu sendiri tetapi menurut Lewis, kemiskinan itu sendiri adalah budaya atau sebuah cara hidup. Dengan demikian karena kebudayaan adalah sesuatu yang diperoleh dengan belajar dan sifatnya selalu diturunkan kepada generasi selanjutnya maka kemiskinan menjadi lestari di dalam masyarakat yang berkebudayaan kemiskinan karena pola-pola sosialisasi, yang sebagian besar berlaku dalam kehidupan keluarga. (Kisah Lima Keluarga, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta 1988). Baca selengkapnya ... about Belajar Menjadi Miskin

Untuk Apakah Aku Di Dunia Ini?

Sering kali kita merasakan hidup ini begitu kosong? Bayangkan saja teman yang dekat tidak mau mengerti kita. Orang tua jauh dari kita, teman-teman gereja pada sibuk semua, Paper setumpuk belum diselesaikan belum lagi ditambah ujian yang segera menyusul. Kita merasa begitu sibuk, sekaligus sepi dan bosan. Bagi mereka yang bekerja mempunyai kesibukan dan stress tersendiri. Pada saat seperti itu, kita mulai bertanya kepada Tuhan, untuk apa aku ditempatkan di dunia ini? Apakah Tuhan itu hanya iseng dan sedang menyengsarakan aku? Atau ada maksud lain yang terkandung di dalamnya? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini kita perlu kembali kepada "aku" nya, yakni Manusia? Sebenarnya apa maksud Allah sesungguhnya menciptakan kita? Apakah hanya sekadar mengisi dunia yang kosong ini? Atau ada hal yang lebih khusus yang harus kita kerjakan? Baca selengkapnya ... about Untuk Apakah Aku Di Dunia Ini?

Sermon of the Mount : Prayer

Penulis : Saumiman Saud

Doa merupakan suatu fasilitas yang Tuhan sudah sediakan buat kita untuk berkomunikasi dengan-Nya, tanpa harus melalui pengantara alat-alat elektronik yang canggih, namun kerjanya melampaui alat-alat komunikasi yang paling canggih di dunia. Doa ini bukan hanya tanpa memerlukan kabel, tanpa pesawat, juga tanpa tenaga listrik, bahkan gratis lagi. Seorang teman baik saya mengeluh karena setiap telepon card yang dipakainya selalu habis sebelum waktunya. Sebaliknya waktu dengan Tuhan itu tanpa batas. Doa hanya melalui diri kita untuk dibawa datang kepada Tuhan, itupun kita tidak perlu berpindah tempat, cukup di mana kita berada, directionnya bebas. Baca selengkapnya ... about Sermon of the Mount : Prayer

Tags: 

Zona Nyaman

Kisah Sedih Di Hari Minggu

Hari minggu yang lalu kawan se-almamater saya menemui saya ketika saya berada di salah satu gereja untuk menyampaikan firman Tuhan. Dalam pertemuan itu ia memberikan sebuah surat yang isinya menyampaikan bahwa organisasi alumni kami telah membuka "Posko Peduli Nias", tujuannya sangat jelas yaitu untuk menyatakan solidaritas sesama kristiani secara nyata melalui bantuan-bantuan yang bisa diberikan, sebagaimana yang dikatakan Rasul Paulus dalam Galatia 6:2 dan 10: "Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus. Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman." Ada satu hal yang menyentak dada saya, tatkala ia memberikan surat itu sambil berujar dengan nada kesal: "Wah pak, ada teman yang bilang pada saya memangnya kamu kurang kerjaan mau urusin yang gitu-gituan?" Saya terdiam sambil melongo bego padanya tak tahu mau bilang apa lagi. Untung saja teman saya ini minta pamit karena kebaktian segera akan dimulai. Saya pun akan segera menyampaikan firman Tuhan. Baca selengkapnya ... about Zona Nyaman

Pages