artikel

Khotbah di Bukit

Oleh: Sandi Putra

Khotbah di bukit ditulis oleh rasul Matius kepada orang-orang Yahudi kebanyakan yang kurang pendidikan, mempunyai tujuan untuk menegaskan bahwa "Yesus adalah nabi yang akan datang", yang dinubuatkan oleh nabi Musa di dalam Taurat, yang harus didengarkan perkataannya (Ul.18:15). Karena Dia adalah TUHAN sendiri yang memberikan perintah baru di atas bukit (Matius 5:1-12), seperti TUHAN yang telah memberikan Sepuluh Perintah kepada Musa di atas gunung Sinai. Dengan menggunakan gambaran seperti ini, rasul Matius memberikan penilaian bahwa Yesus mempunyai kualitas yang sejajar bahkan lebih dari pada nabi Musa, dan orang Yahudi dapat mengerti pesan yang diberitakannya itu. Baca selengkapnya ... about Khotbah di Bukit

Lawan Iblis

Oleh: Pdp. Jafar Thamrin, S.Th

Bacaan: Efesus 6:10-19

Mungkin Anda akan bertanya, bagaimana mungkin melawan iblis. Bukankah iblis itu adalah roh, sehingga dalam hal ini iblis tidak bisa dilawan?! Namun kalau pertanyaan itu diajukan kepada saya, maka saya akan menjawab, “Bisa”. Iblis biasanya membutuhkan wadah untuk dia pakai melawan manusia. Jadi benar kata Kitab Suci: “karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.” Dalam hal ini yang kita lawan bukan darah dan daging, tapi apa yang ada di balik darah dan daging itu. Sebagai contoh, nabi Elia menantang nabi-nabi baal di gunung Karmel. Kelihatannya nabi Elia melawan darah dan daging, namun pada dasarnya tidak. Nabi Elia melawan iblis yang menumpangi para nabi baal. Iblis harus dilawan. Kita tidak bisa hanya mempunyai sikap untuk bertahan dari serangan iblis. Baca selengkapnya ... about Lawan Iblis

Bolehkah Kumpul Kebo?

Oleh: Pdp. Jafar Thamrin, S.Th

Tetapi sekarang Aku berkata kepadamu: barangsiapa memandang seorang wanita dengan nafsu berahi, orang itu sudah berzinah dengan wanita itu di dalam hatinya. (BIS) (Matius 5:28)

Kumpul kebo dalam bahasa Belandanya disebut Samenleven dan dalam bahasa trendinya adalah Living Together tetapi yang dimaksud adalah Kumpul Kebo. Istilah kumpul kebo berasal dari masyarakat Jawa tradisional (generasi tua). Secara gamblangnya pasangan yang belum menikah, tapi sudah tinggal di bawah satu atap. Perilakunya itu dianggap sama seperti kebo.

Baca selengkapnya ... about Bolehkah Kumpul Kebo?

Apakah Menikah Keharusan?

Oleh: Pdp. Jafar Thamrin, S.Th

"tetapi mengingat bahaya percabulan, baiklah setiap laki-laki mempunyai isterinya sendiri dan setiap perempuan mempunyai suaminya sendiri.." (1 Korintus 7:2)

Dari kutipan ayat di atas, menjadi pertanyaan buat kita orang percaya. Apakah Rasul Paulus menyarankan bahwa pernikahan merupakan keharusan bagi setiap orang? Bagaimana dengan orang yang tidak mau menikah karena alasan tertentu? Apakah ayat di atas menjadi suatu paksaan dari Rasul Paulus kepada jemaat di Korintus? Ternyata tidak. Rasul Paulus sedang menjelaskan bahwa untuk membujang itu adalah baik. Baca selengkapnya ... about Apakah Menikah Keharusan?

Dicari: Pemimpin yang Berjiwa Hamba

Oleh: Ev. Margareth Linandi

Jikalau ditanyakan sebuah pertanyaan kepada kita, apa jawabnya? Pertanyaannya seperti berikut, ”Siapakah yang ingin jadi pemimpin?” Pasti semua akan menjawab, ”Saya mau.” Intinya adalah semua orang ingin menjadi yang terbesar dari segalanya.

Jikalau pertanyaan kedua ditanyakan, ”Siapa yang mau menjadi pemimpin tapi mau menjadi hamba?” Tentu semua orang langsung spontan mengatakan ”tidak.” Baca selengkapnya ... about Dicari: Pemimpin yang Berjiwa Hamba

Jangan Pernah Menyerah

Oleh: Ev. Margareth Linandi

Kehidupan mengikut Tuhan tidak selalu mulus. Ada kalanya jalan hidup kita berbatu-batu, entah berapa lama dan berapa jam jalan yang kita lewati penuh dengan lika-liku, kerikil-kerikil tajam yang mungkin mengikuti kita.

Dalam Lukas 18:1-8; ada seorang janda yang miskin yang minta supaya hakim membela haknya dan yang luar biasa dari janda ini adalah janda ini tidak pernah menyerah dan putus asa untuk terus meminta dan meminta sampai akhirnya hakim itu membenarkannya dan ia mendapat keadilan. Baca selengkapnya ... about Jangan Pernah Menyerah

Indahnya Berdoa

Oleh: Ev. Margareth Linandi

Setiap kita pasti sudah tahu makna doa itu. Doa adalah bagian paling penting dari hidup orang Kristen yaitu nafas. Seperti halnya kalau kita tahan nafas 1 menit saja, kita mungkin akan sesak nafas. Dengan kata lain doa itu penting dan indah.

Seorang ayah sedang sibuk dalam pekerjaannya sebagai insinyur. Dia sibuk mendesain gambar bangunan untuk proyeknya. Sang ayah terlalu sibuk sampai lupa bahwa anaknya Andi butuh diperhatikan dan disayang.

Baca selengkapnya ... about Indahnya Berdoa

Menjadi Kokoh dalam Tuhan

Oleh: Jafar Thamrin

Bacaan: Yeremia 17:7-8

Ada banyak orang membaca Yeremia 17:7-8, mereka langsung pada ayat 8, di mana orang tersebut langsung membahas akibatnya, bukan mencari sebabnya. Kenapa saya katakan begitu, karena mereka langsung menggambarkan atau beralegoris bahwa orang percaya harus menjadi pohon yang kokoh yang mampu bertahan pada musim kemarau dan merabatkan akar-akar ke ujung-ujung batang air serta menghasilkan buah pada musimnya. Benarkan demikian? Bagi saya, itu tidak salah hanya kurang pas saja. Saya memberikan contoh sebuah kalimat “Saya makan, maka saya kenyang” Kenapa saya kenyang, karena saya makan. Dari kalimat ini kita bisa melihat ada kata sebab dan ada kata akibat. Di mananya? Sebab ada di kata "makan" sedangkan akibat ada di kata "kenyang". Mungkin Anda akan bertanya, apa hubungannya dengan ayat di atas? Bagi saya ada hubungannya.

Baca selengkapnya ... about Menjadi Kokoh dalam Tuhan

Pengantara

Oleh: Jafar Thamrin

Bacaan: Ibrani 7:25

Kalau ditanya apakah Anda sudah diselamatkan, apa jawaban saudara? Apakah saudara menjawab dengan lantang “Ya saya sudah diselamatkan!”? Namun timbul pertanyaan selanjutnya, Kalau Anda meninggal dan berdiri di hadapan Allah dan Allah bertanya, “Dengan alasan apakah Aku mengizinkan engkau masuk ke Sorga-Ku?" Apakah jawaban saudara? Saya yakin saudara akan menjawab, “Saya sudah berbuat baik, sudah ke gereja, sudah memberi perpuluhan, dll." Tapi Anda pasti bingung kalau saya tanya lagi dengan pertanyaan “Sebaik apa?” Bukankah yang baik itu hanya Allah? Sekuat-kuatnya manusia berbuat baik, di hadapan Allah perbuatan baik kita seperti kain kotor!(Yesaya 64:6-8) Manusia tak dapat menyelamatkan dirinya sendiri selain dari pada Allah sendiri yang memilih-Nya. Tidak heran ada firman Tuhan yang berkata: “Bukan kamu yang memilih Aku, tapi Akulah yang memilih kamu.

Baca selengkapnya ... about Pengantara

Rumah Bapa

Oleh: Jafar Thamrin

Bacaan: Yohanes 14:1-2

Satu kali Agnes Monica dikecam oleh ormas tentu masalah lagu yang dinyanyikan olehnya. Dengan syair lagu “di mana letak surga itu”. Menurut ormas tersebut, letak surga itu sudah jelas. Namun menjadi pertanyaan buat kita di mana letak surga itu? Apakah di atas? Kalau di atas, letak atas di Indonesia belum tentu atasnya Amerika karena bumi ini bulat. Surga memang ada tetapi di mana letaknya kita tidak tahu. Tapi yang pasti surga itu ada. Yesus menyatakan bahwa percaya kepada Allah dan percaya kepada-Nya bahwa di rumah Bapa-Nya banyak tempat tinggal. Di sini Yesus bukan hanya berbicara tentang surga tapi tempat tinggal. Bahasa aslinya adalah Monai artinya tingkatan atau rumah. Jadi surga bukan hanya bicara kota tapi di dalam kota itu ada tempat tinggal atau hunian.

Baca selengkapnya ... about Rumah Bapa

Pages