Jangan Pernah Menyerah

Oleh: Ev. Margareth Linandi

Kehidupan mengikut Tuhan tidak selalu mulus. Ada kalanya jalan hidup kita berbatu-batu, entah berapa lama dan berapa jam jalan yang kita lewati penuh dengan lika-liku, kerikil-kerikil tajam yang mungkin mengikuti kita.

Dalam Lukas 18:1-8; ada seorang janda yang miskin yang minta supaya hakim membela haknya dan yang luar biasa dari janda ini adalah janda ini tidak pernah menyerah dan putus asa untuk terus meminta dan meminta sampai akhirnya hakim itu membenarkannya dan ia mendapat keadilan.

Sekarang apa yang mengganggu pikiran kita? Apa pergumulan kita? Masalah pekerjaan, keluarga yang broken home, masalah anak yang tidak menurut pada kita, sakit yang tidak kunjung sembuh dan bertahun-tahun?

Hal itu mungkin membuat kita bosan dan jenuh karena kita sudah berdoa bertahun-tahun namun tidak dijawab Tuhan.

Saudara-saudaraku, apakah pergumulan kita, jangan pernah menyerah. Biarlah kita mencontoh janda miskin itu yang tidak pernah menyerah sampai ia mendapat keadilan. Jangan pernah lepas berdoa; jangan berpikiran sempit karena Tuhan akan menolong kita tepat waktu Tuhan.