Lain-lain

Pasifis

Penulis : R.P Borrong

Terminologi pasifis (Inggris pacifist) berarti cinta damai. Tidak ada manusia berpikiran normal yang tidak cinta damai. Terutama di saat begitu banyak kekerasan dan permusuhan ditampilkan dan dikedepankan. Tetapi justru pada saat terjadi kekerasan dan permusuhan ada orang tertentu cenderung menolak bersikap pasifis. Sebut saja sebagai contoh adalah sikap yang ditempuh Dietrich Bonhoeffer terhadap kekerasan dan kebrutalan massal yang dilakonkan Nazi. Walaupun tidak terang-terangan, Bonhoeffer bergabung dengan komplotan Klandestin, yang berikhtiar mengakhiri kekerasan dan kebrutalan Nazi dengan jalan membunuh pemimpinnya sang Fuhrer, Adolf Hitler. Sayangnya, sebelum ikhtiar itu berhasil, komplotan tersebut keburu terbongkar. Bonhoeffer sendiri dihukum gantung oleh anggota Nazi hanya beberapa saat sebelum Hitler sendiri "tewas" dan mengakhiri kekerasan dan kebrutalan Nazi. Baca selengkapnya ... about Pasifis

Sensus Sekitar Natal

Penulis : Herlianto

Natal masih meninggalkan masalah karena fakta sejarahnya diragukan kalangan tertentu, ada yang mengatakan bahwa data Natal pada Matius dan Lukas beda, dan data Lukas itu tidak sesuai dengan data Josephus tentang kapan terjadinya sensus, pada zaman raja Herodes (Matius 2) atau zaman gubernur Kirenius? (Lukas 2:2). Rasionalisme dengan liberalisme dalam teologi memiliki asumsi menolak kemungkinan segala sesuatu yang bersifat supra-natural termasuk kelahiran Yesus. John Dominic Crossan, pencetus Jesus Seminar menulis bahwa Sensus Kirenius terjadi pada tahun 6-7M sekitar satu dasawarsa setelah kelahiran Yesus dan kebiasaan Romawi melakukan sensus ditempat tinggal atau pekerjaan dan bukan di tempat asal atau kelahiran (The Historical Jesus, h.371-372). Dari perbedaan ini kemudian dianggap bahwa Lukas mengarang cerita iman menjadi dongeng Natal.

Iman, Kristen dan Politik

Pdt. Dr. Andreas A Yewangoe-DKI Jakarta, Adakah Hubungan Antara Iman dan Politik? Inilah pertanyaan yang tidak selalu mudah dijawab. Kalau dijawab bahwa hubungan itu ada, pertanyaan lanjutannya adalah bagaimana hal itu diungkapkan. Agaknya pertanyaan ini makin mendesak untuk diajukan, khususnya di Indonesia, setelah sekian banyak partai politik Kristen dibentuk, di samping sekian banyak orang-orang Kristen yang aktif di dalam partai-partrai non-Kristen, tentu saja dengan alasannya masing-masing. Adakah Hubungan Antara Iman dan Politik? Baca selengkapnya ... about Iman, Kristen dan Politik

Bangga Beragama?

Penulis : Andar Ismail

"BERBANGGAKAH kita bahwa kita beragama? Memang mulia bila kita menganut sebuah agama. Namun, bagaimanakah cara keberagamaan itu kita ungkap dan wujudkan? Ada banyak cara mengekspresikan keberagamaan. "Pertama, agama diwujudkan secara verbal. Dalam percakapan sehari- hari sebentar-sebentar kita menyebut nama Allah atau Tuhan. Entah berapa puluh kali nama Allah disebut dalam satu hari sekadar sebagai pemanis percakapan. Baca selengkapnya ... about Bangga Beragama?

Christmas

Penulis : Jonathan Goeij

Kata Christmas mempunyai arti Mass of Christ yang kemudian disingkat menjadi Christ-Mass. Versi yang lebih pendek lagi Xmas pertama kali dipakai di Eropa pada tahun 1500-an, berasal dari abjad Yunani, X adalah huruf pertama dari Xristos (Kristus) juga X merepresentasikan salib, jadilah "X-Mass".Christmas dirayakan orang-orang diberbagai belahan bumi pada tanggal 25 Desember, tetapi sebenarnya Yesus tidaklah lahir pada 25 Desember. Baca selengkapnya ... about Christmas

Negeri Secupak Gandum Sedinar?

Penulis : Stevanus Subagijo

IBARAT kapal bocor yang terombang-ambing gelombang samudera, demikianlah negeri ini. Diazab-sengsarai oleh beranak-pinaknya persoalan demi persoalan. Seperti ada kutuk krisis-musibah -entah berapa keturunan--, yang meminta tumbal demi tumbal politik, ekonomi, sosial, alam. Makin tidak ada yang bisa meramalkan akan kemana, dan akan seperti apa negeri ini lima-sepuluh tahun mendatang? Baca selengkapnya ... about Negeri Secupak Gandum Sedinar?

Kebebasan Beragama

Penulis : Jonathan Goeij

"Kebebasan beragama bukanlah diberikan oleh pemerintah, melainkan merupakan anugerah Tuhan untuk semua umat manusia."

Demikianlah pernyataan Pdt. DR(HC) Stephen Tong dalam menjawab pertanyaan salah seorang pengunjung yang menanyakan tentang kebebasan beragama di Indonesia dalam sesi tanya jawab pada hari ketiga Kebaktian Kebangunan Rohani di Los Angeles yang diadakan dikota Artesia tanggal 25-27 Oktober barusan. Dengan jawabannya ini, Pdt. Tong mengartikan bahwa kebebasan beragama merupakan hak asasi setiap manusia yang sudah melekat pada dirinya sejak lahir, bukannya diberikan oleh pemerintah yang merupakan kemauan politik. Baca selengkapnya ... about Kebebasan Beragama

Pesan Damai Dari Kingdom Of Heaven

"Aku Saladin, bukan mereka. Pergilah ke negeri-negeri Kristen ...." Yerusalem, 1187. Di luar gerbang kota suci itu, Salahuddin Yusuf Al-Ayyubi (Saladin) berdiri tegap berhadapan dengan Balian of Ibelin, panglima Tentara Salib. Di pinggang kanan kedua perwira itu terhunus pedang tajam. Keduanya bersiaga untuk saling bunuh. Ratusan ribu tentara Islam berbaris di belakang Saladin. Dari balik gerbang, warga Kristen menanti dengan cemas pertemuan itu. Sebagian Yerusalem sudah hancur. Mayat-mayat bergelimpangan di mana-mana. Di belakang Balian, ribuan Tentara Salib bersiap menyerang. "Ketika Tentara Salib merebut Yerusalem seratus tahun lalu, seluruh Muslim dibantai," Balian mulai pembicaraan. Baca selengkapnya ... about Pesan Damai Dari Kingdom Of Heaven

Ajakan untuk Mendoakan Gereja Di Italia

Sehubungan dengan semakin dekatnya jadwal pemilihan untuk referendum mengenai reproduksi buatan di Italia pada tanggal 12-13 Juni, berikut penulis melaporkan beberapa perkembangan yang terjadi di Italia, bahwa meskipun dilanda kritik di sana-sini, Gereja Katolik Italia senantiasa menganjurkan kepada umat beriman untuk tidak datang memilih demi membela kehidupan manusia. Baca selengkapnya ... about Ajakan untuk Mendoakan Gereja Di Italia

Pages