Kisah Dua Orang Raja

Kali ini kita akan mencoba membandingkan kedua raja itu: baik karakternya maupun tujuan hidupnya! Lalu kita akan mengambil keputusan: raja mana yang akan kita ikuti?

HERODES AGUNG

Raja Herodes yang memerintah sewaktu Yesus lahir adalah Herodes Agung. Berikut ini resume dari hidup Herodes Agung:

(a) Ia memerintah sekitar tahun 74 Sebelum Masehi sampai 4 Masehi
(b) Ia anak dari Herodes Antipater dan Kupros (seorang wanita keturunan Arab)
(c) Ia adalah bangsa Idumea (yang merupakan keturunan Edom)
(d) Ia menjadi raja ketika orang Persia menguasai Yerusalem
(e) Semasa memerintah ia membangun kembali Bait Allah diYerusalem untuk mengambil hati orang Yahudi
(f) Ia menganut paham Pluralis -- semua agama sama saja
(g) Secara kejiwaan, ia adalah orang yang sangat tidak aman (ia nantinya memerintahkan agar bayi berusia dibawah 2 tahun dibunuh, hanya takut akan raja yang baru lahir)
(h) Ia bahkan membunuh beberapa saudaranya yang mengancam tahtanya
(i) Saking kejamnya Herodes sampai-sampai Kaisar Agustus menyindirnya :” Lebih baik menjadi babinya Herodes daripada jadi anaknya!”
(j) Setelah mati kerajaannya dibagi menjadi 4 -- untuk anak-anaknya yang berjumlah 4 orang.

YESUS KRISTUS

Yesus Kristus adalah sang Raja Mesias yang dijanjikan Allah untuk manusia. Inilah resume hidupnya:

(a) Ia telah menjadi raja bahkan sebelum kelahirannya ke dunia (karena Ia adalah raja atas alam semesta ini).
(b) Tapi Ia menyerahkan tahtanya dan berinkarnasi menjadi seperti kita
(c) Ia lahir dari ke dua orang tua yang sederhana (orang desa biasa)
(d) Tempat tidur pertamanya adalah sebuah palungan (tempat makan ternak)
(e) Yang pertama kali menyapanya adalah para gembala dan ternaknya
(f) Sebelum berusia dua tahun ia harus melarikan diri karena terancam dibunuh
(g) Oleh para pemimpn agama Yahudi ia dituduh sebagai penipu, orang yang dirasuk setan dan gila
(h) Ia dicari para pemimpin agama Yahudi untuk dibunuh
(i) Akhirnya Ia memberikan nyawanya di atas kayu salib untuk keselamatan kita
(j) Kerajaan-Nya kekal, tidak pernah berakhir

Nah, kalau disuruh memilih dari 2 raja itu mana yang kita akan ikuti, kita tentu memilih Yesus Kristus, raja diatas segala raja. Kenapa kita memilih Yesus. Karena ada 3 hal besar yang dilakukan Yesus Kristus untuk kita!

3 Hal Besar yang Dilakukan Yesus untuk Kita

1. Cradle= Bayi kecil -- Ia menjadi manusia sama seperti kita -- (Filipi 2:6-7)

Dalam sejarah dunia tidak ada Allah manapun yang ”berani” dan rela menjadi sama dengan manusia yang ingin diselamatkannya. Tapi Yesus berani melakukannya!

Ini menunjukkan empati Yesus yang dalam kepada manusia berdosa. Karena ia pernah menjadi manusia maka Ia bisa merasakan semua kepedihan hidup, hanya Dia tidak menjadi berdosa.

a) Ia pernah merasakan sakitnya dikhianati -- oleh Petrus
b) Ia pernah merasakan sakitnya dipaku dan dicambuk tentara Roma -- ketika di salib
c) Ia merasakan perihnya diolok dan dihina -- ketika dalam perjalanan menuju salib
d) Ia pernah merasakan lapar seperti kita -- setelah habis berpuasa di padang gurun dsb.

Nah, karena Dia sudah pernah merasakan semua perasaan manusiawi kita yang terburuk, maka Ia bisa menolong kita dalam keadaan kita yang paling buruk sekalipun.

Anda yang hari ini merasa dikhianati, sakit, menderita, kelaparan – Anda boleh datang kepadaNya. Dia akan menolong Anda. Karena Dia adalah juru selamat yang penuh empati!

2. Cross= Salib -- Ia memberikan hidupnya untuk kita di kayu salib (Efesus 2:15-16)

Salib adalah lambang pengorbanan paling dahsyat yang dilakukan oleh Kristus. Disalib adalah cara mati yang paling hina. Bagi orang Romawi hanya penjahat besar, para budak dan pembunuh kelas kakap yang dihukum salib!

Ia yang tidak berdosa bersedia menjadi dosa agar bisa menanggung beban dosa kita lewat kematiannya di atas kayu salib. Semua itu Ia lakukan semata-mata demi cinta-Nya yang besar kepada kita!

Dalam kekristenan salib menjadi lambang beberapa hal :

(a) Penderitaan, kesakitan dan beban berat (Matius 10:38 dan Matius 16:24). Anda yang merasa berbeban berat dan menderita, peganglah salib Kristus agar memperoleh kelepasan.
(b) Dalam Tulisan Paulus salib adalah lambang penebusan (1 Korintus 1:18; Galatia 6:14; Filipi 3:18). Anda yang berbeban berat dengan dosa, datanglah pada salib Kristus, maka Anda akan memperoleh pengampunan!
(c) Salib juga merupakan lambang pengudusan (Galatia 5:24). Kita menjadi kudus kalau kita beriman pada ”sosok” yang mati di atas kayu salib itu!

3. Crown= mahkota -- Ia akan memberi kita mahkota (Wahyu 2:10)

Bagi kita yang setia mengikut Dia sampai akhir hidup kita akan diberi mahkota oleh-Nya. Mahkota itu merupakan lambang dari 2 hal:

(a) Pemerintahan/kekuasaan. Raja pada masa lalu selalu mengenakan mahkota pada saat pelantikannya.
(b) Hadiah dari sebuah perlombaan. Juara Olympiade Yunani kuno dimahkotai dengan daun Zaitun.

Kita yang percaya kepadaNya sampai akhir akan memperoleh mahkota agar bisa memerintah bersama Dia dan memperoleh hadiah hidup kekal dari-Nya.

 

Sungguh, Dia raja yang layak kita sembah sujudi dan ikuti!

Kesimpulannya: Natal adalah berita tentang kelahiran raja segala raja yang rela menjadi hina seperti kita manusia agar kita bisa memperoleh kemuliaan seperti diri-Nya! Ia layak kita ikuti di sepanjang hidup kita!