Menjaga Kekudusan
Oleh: Daniel
1 Tesalonika 4:1-8
Nasihat supaya hidup kudus
4:1 Akhirnya, saudara-saudara, kami minta dan nasihatkan kamu dalam Tuhan Yesus: Kamu telah mendengar dari kami bagaimana kamu harus hidup supaya berkenan kepada Allah. Hal itu memang telah kamu turuti, tetapi baiklah kamu melakukannya lebih bersungguh-sungguh lagi. 4:2 Kamu tahu juga petunjuk-petunjuk mana yang telah kami berikan kepadamu atas nama Tuhan Yesus. 4:3 Karena inilah kehendak Allah: pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan, 4:4 supaya kamu masing-masing mengambil seorang perempuan menjadi isterimu sendiri dan hidup di dalam pengudusan dan penghormatan, 4:5 bukan di dalam keinginan hawa nafsu, seperti yang dibuat oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah, 4:6 dan supaya dalam hal-hal ini orang jangan memperlakukan saudaranya dengan tidak baik atau memperdayakannya. Karena Tuhan adalah pembalas dari semuanya ini, seperti yang telah kami katakan dan tegaskan dahulu kepadamu. 4:7 Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus. 4:8 Karena itu siapa yang menolak ini bukanlah menolak manusia, melainkan menolak Allah yang telah memberikan juga Roh-Nya yang kudus kepada kamu.
Ada 3 alasan penting mengapa kita harus hidup dalam kekudusan.
-
Hidup dalam kekudusan menyenangkan Tuhan (ayat 1-2)
-
Hidup dalam kekudusan adalah kehendak Tuhan (ayat 3-6)
-
Hidup dalam kekudusan adalah panggilan Tuhan (ayat 7-8)
Matius 5:16 "Demikianlah hendaknya Terang-MU bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."
GBU ALL..
Comments
Colbert
Sun, 22/05/2011 - 16:11
Permalink
Tanggapan
Shalom.....
Menjaga supaya hidup kudus adalah salah satu printah Tuhan yang harus jalankan dan di pegang bagi setiap orang yang menaruh pengharapannya kepada Tuhan Yesus.
Tetapi apakah sesungguhnya setiap dari kita yang percaya kepada Tuhan Yesus benar-benar memahami arti dan pemahaman hidup kudus itu sendiri.
Apakah dengan memiliki seorang istri/pasangan hidup sudah hidup kudus?
Pernahkah anda baca dalam kitab keluaran bahwa Allah memerintahkan Musa untuk menyuruh bangsa israel tuk mentahirkan diri, kemudian musa menyuruh mereka tuk tidak melakukan berhubungan badan selama beberapa hari apabila mereka hendak menghadap Kemah Suci Allah. (saya lupa bab dan ayat berapa)
Pertanyaannya adalah mengapa hubungan badan itu dilarang sebelum menghadap Kemah Suci Allah?
Adakah sesuatu yang salah dengan hubungan badan manusia itu (seks) yang tidak berkenan dengan kekudusan Allah di Kemah Suci Allah disitu.?
Saya pasti itu berhubungan ...dan saya berpendapat bahwa hubungan badan manusia (lawan jenis) adalah suatu ketidak kudusan.
Jika berbicara hal-hal kudus ....dalam kitab perjanjian lama khususnya Keluaran dimana begitu banyak printah Allah selain daripada kesepuluh hukum Taurat .....itu semua banyak berbicara tentang kekudusan.....
Sanggupkah semua itu mereka lakukan dan bagaimana dengan orang kita sekrang pada masa kini dapatkah kita lakukan semua itu.
saya percaya seks(hubungan badan) dipenuhi dengan hasrat dan pikiran kotor untuk membangkitkan gairah seks.
Adakah hubungan badan yang tidak dibarengi dengan pikiran kotor/jorok ato adakah hubungan badan yang dilakukan dengan pikiran yang bersih (kudus).?
Adakah hubungan badan yang dilakukan oleh pasangan suami istri adalah kudus....?
Saya yakin pikiran kita saja walaupun kita tak memiliki istri ato belum kawin/nikah baik lelaki ato pun perempuan ....sering menghayalkan dan merencenakan perbuatan mesum....baik dengan imajinasi maupun merencanakannya.
Kita tahu dalam Alkitab pikiran dan rencana yang jahat ato kotor itu adalah TIDAK KUDUS.
Bagi saya hidup kudus itu adalah hidup yang tidak bercela baik secara jasmani dan rohani dihadapan Tuhan.
Can we do it?
Oleh sebab itulah saya percaya mengapa Rasul Paulus mengatakan untuk menjauhi keinginan daging dan mengejar keinginan Roh sebab keinginan daging bertentangan dengan keinginan ROh.
Bukan kah Seks itu keinginan daging!!!!!
Pertanyaan saya adalah ....adakah manusia harus melakukan seks ??
Adakah perbuatan seks adalah sebuah keharusan ato kewajiban??
Adakah pernikahan/perkawinan adalah sebuah keharusan dan kewajiban?
Bukankah pernikahan ato perkawinan adalah alasan oleh manusia untuk menghalalkan hubungan badan/seks.....untuk supaya bebas tanpa dilarang oleh siapapun.
Apakah salah jika manusia tidak melakukan seks..seumur hidup mereka untuk hidup didalam Tuhan?
Rasul pulus/Yohanes/Tuhan Yesus/murid-murid Tuhan Yesus/ saja tidak kawin.....sebab saya yakin hubungan seks yang besar kemungkinan akan dilakukan/terjadi dalam perkawinan adalah suatu keinginan daging yang bertentangan dengan pengaran kristus.
Adakah hubungan seks sejalan dengan menjaga kekudusan ??
desy
Thu, 05/04/2012 - 20:27
Permalink
kekudusan hidup suami istri
lembaga pertama yang diciptakan oleh Tuhan adalah pernikahan. Tuhan Allah menciptakan manusia pertama laki-laki dan perempuan. sebab Tuhan berkata tidak baik kalau manusia itu sendiri saja Kej 2:18. Tuhan menciptakan seorang penolong yang sepadan dengan manusia itu dan memberikannya pada manusia itu-Adam dan memberi perintah beranak cuculah dan penuhilah bumi Kej 1:28. dan di perjanjian Baru Tuhan Yesus juga berfirman bahwa laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan istrinya. kata bersatu dapat juga berarti - bersetubuh dengan istrinya. dan Rasul Paulus berkata mengingat bahaya percabulan baiklah setiap laki-laki mempunyai istrinya dan setiap perempuan mempunyai suaminya sendiri, hendaklah suami memenuhi kewajibannya terhadap istrinya, demikian pula istri terhadap suaminya. Ikor 7:1-4 dan di 7 : 28 Tetapi, kalau engkau kawin, engkau tidak berdosa. Dan kalau seorang gadis kawin, ia tidak berbuat dosa. lengkapnya silakan baca di 1kor 7. menurut saya menikah merupakan bagian dari menjaga kekudusan. karena dengan menikah kita telah menuruti firman Tuhan. seks itu suci kalau dilakukan pada pasangan yang sah yakni setelah melewati lembaga resmi yang dibuat Tuhan sendiri yakni pernikahan....so mau menikmati seks kudus, nikmatilah dalam lembaga pernikahan kudus.