Jalan dan Kebenaran dan Hidup
Oleh:Marolop Simatupang
Banyak orang mengatakan jalan menuju pengharapan, kebahagiaan dan surga itu banyak. Bermacam-macam filsafat, kepercayaan dan ide yang masing-masing memiliki akhir kebenaran sendiri-sendiri.
Bahwa kehidupan manusia itu sangat dihargai sekali adalah benar. Mayoritas kita ingin hidup di dunia ini selama mungkin. Masing-masing kita mendambakan hidup yang kekal. Namun, hanya ada Satu Jalan untuk mendapatkan kebahagiaan yang sebenarnya. Hanya ada Satu Kebenaran yang bisa membuat manusia bebas dari dosa. Hanya Satu Kehidupan yang bisa memberikan hidup yang kekal bagi manusia. Yesus Kristus, Anak Allah, adalah Jalan dan Kebenaran dan Hidup seperti yang disebutkan dalam kitab Yohanes 14:6, Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Yesus Kristus adalah Jalan dan Kebenaran dan Hidup karena Dia mati untuk dosa-dosa kita. Manusia berdosa karena melanggar hukum Tuhan (Roma 3:23; 1 Yohanes 3:4). Dan Kitab Suci mengatakan bahwa Upah dosa ialah maut(Roma 6:23). Maut adalah kematian yang kedua di neraka (Wahyu 21:8; Matius 10:28). Karena dosa, kita layak mendapat hukuman yang kekal di neraka. Namun Allah tidak menghendaki satu orang pun binasa (Kisah Rasul17:31), sehingga dalam kasih anugrah-Nya yang Agung, Ia mengutus Putra-Nya yang Tunggal mati di kayu salib untuk menebus dosa umat manusia (Yohanes 3:16-17; Roma 5:6-10; 6:17-23)
Yesus Kristus adalah Jalan dan Kebenaran dan Hidup karena Dia telah bangkit dari kematian. Sebelum Kristus datang, kita hidup di dunia kekelaman tanpa pengharapan. Tapi sekarang Kristus telah datang dan menaklukkan kematian, bangkit dari kubur. Karena Yesus telah menaklukkan kematian, maka Dia mampu memberi kita kemenangan dan menaklukkan kematian (1 Korintus 15:20-23; Wahyu 1:17-18). Dalam Yohanes 11:25, Yesus berfirman, Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati.
Yesus Kristus adalah Jalan dan Kebenaran dan Hidup karena Dia akan menghakimi semua manusia pada akhir zaman (Kisah Rasul 17:31). Semua akan berdiri di hadapan Kristus dan mempertanggung-jawabkan kehidupannya di bumi. Paulus, rasul yang di-ilhami menulis, Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.(2 Korintus 5:10).
Yesus Kristus satu-satunya jalan menuju hidup yang kekal. Ia adalah Kebenaran. Tak seorang pun sampai kepada Bapa memperoleh hidup kekal kecuali melalui Dia. Supaya kita memperoleh berkat dari Kristus, kita harus percaya bahwa Ia adalah Anak Allah yang hidup, sebab Yesus sendiri bersabda, Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu.(Yohanes 8:24)
Kita juga harus bertobat dari dosa (Lukas 13:3) serta mengakui Kristus di hadapan manusia. Seseorang tidak akan menerima berkat rohani dari Kristus kalau ia sendiri tidak mengakui-Nya di hadapan manusia. Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga.(Matius 10:32-33).
Setelah itu harus dibaptiskan ke dalam Kristus agar memperoleh pengampunan dari dosa (Kisah Rasul 2:38). Yesus berfirman, Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.(Markus 16:16). Yesus Kristus adalah Jalan dan Kebenaran dan Hidup yang sesungguhnya. Seseorang tidak akan selamat, sampai kepada Bapa kecuali melalui Dia (Kis. 4:12).