Godaan-Godaan Doa

Oleh: Yoe

Doa bagi umat Kristiani merupakan salah satu makanan utama dan jiwa dalam karya kerasulan tetapi doa juga merupakan salah satu bidang yang sering ditantang dan digodai. Godaan doa sangat bervariasi dan kuat karena begitu semangat doa mulai melemah atau bahkan hilang sama sekali maka hal itu akan mempengaruhi semua aspek kehidupan umat Kristen. Godaan terhadap doa merupakan godaan yang paling kuat yang dapat terjadi pada siapa saja mulai dari mereka yang pemula, pada mereka yang bertekun dalam doa sampai pada para mistik. Adapun macam-macam godaan doa adalah:

  1. Tidak ada motivasi yang cukup
  2. Godaan ini berusaha menahan orang pada tingkat alasan yang dangkal untuk berdoa yang pada akhirnya dapat mengakibatkan doa kita menjadi lemah, jarang dan tidak mampu membuat pembaharuan.

    [block:views=similarterms-block_1]
  3. Doa yang Impersonal
  4. Godaan ini membuat doa yang merupakan pengalaman religius menjadi tidak bersifat personal dan berpusat pada diri sendiri sehingga Tuhan sebagai pribadi hampir terabaikan.

  5. Mensekularisasikan Doa
  6. Godaan ini menggoda kita dalam berbagai cara terutama adalah menghilangkan kepercayaan pada efektivitas dan pengaruh doa dalam sejarah dan dalam kehidupan sehari-hari.

  7. Penyerahan Diri yang Tidak Mendalam
  8. Godaan ini menipu dengan cara membawa orang yang suka berdoa pada kebiasaan doa yang setengah hati atau suam suam kuku sehingga pertemuan kita dengan Allah melalui doa bukan merupakan pertemuan yang mendalam.

  9. Tidak Berminat untuk Berkembang
  10. Di mana godaan ini menjadikan doa sebagai suatu kewajiban rutin dan bukan sebagai penggerak pertumbuhan sehingga mereka tidak tertarik untuk mengembangkan kualitas doanya.

  11. Tidak memelihara iman
  12. Godaan ini membuat orang berpikir bahwa mereka dapat memisahkan doa dari kehidupan imannya dan dari kondisi iman orang yang suka berdoa.

  13. Menyangkal Kemanusiaan Kristus
  14. Godaan ini mengatakan pada mereka yang suka berdoa bahwa mereka harus meninggalkan kenangan dan hubungan dengan kemanusiaan Yesus dimana godaan ini juga menyamarkan dirinya sebagai doa yang harus dilakukan setiap waktu dalam cara yang lebih tinggi dan tidak dipengaruhi oleh bantuan panca indra.

  15. Menekankan Kuantitas di atas Kualitas
  16. Godaan jenis ini adalah dengan mengacaukan perkembangan doa yang nyata dengan memperbanyak dan memperpanjang doa dan menyangkal bahwa kualitas adalah adalah hal yang paling esensial.

  17. Mengabaikan Saat-Saat Kekuatan
  18. Godaan yang bersifat merendahkan doa dengan cara melemahkannya dan bukan dengan langsung menekannya dimana godaan ini berasal dari cara memberikan posisi lebih penting pada semangat doa daripada pada waktu doa itu sendiri.

  19. Memisahkan Doa dan Keterkaitan dengan Hidup
  20. Godaan jenis ini menjadikan doa sebagai ritual yang tertutup, tanpa relasi dengan kebenaran Injil, suatu hal yang harus dimiliki oleh orang yang suka berdoa dan tanpa pengaruh apa-apa terhadap iman di masa yang datang.