Agama Sejati

"Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!" (Mazmur 34:9)

Ada orang yang ingin menguji kesucian agama Kristen melalui kesucian umat Kristen. Menurut saya, Anda tidak berhak mempertanyakan keabsahan pengujian seperti itu. Ujian yang tepat adalah dengan mengenakannya pada diri sendiri -- dengan "mengecap dan melihat bahwa Tuhan itu baik". Dengan mengecap dan melihat, Anda akan membuktikan kebaikan-Nya, dan dengan cara yang sama Anda harus membuktikan kesucian Injil-Nya. Tugas Anda adalah menemukan Kristus yang tersalib bagi diri Anda, bukannya mencari gambaran pada diri orang lain, yang Anda anggap memunyai kuasa anugerah untuk mengatasi kecurangan dan menyucikan hati.

Karena Allah telah memberikan Alkitab bagi Anda, Dia ingin Anda membacanya, dan tidak menjadi puas dengan melihat orang lain. Anda tidak boleh puas dengan perasaan yang meluap-luap karena perkataan orang lain. Satu-satunya kekuatan Anda untuk mengetahui agama yang sejati adalah dengan mempersilakan Roh Kudus-Nya bekerja di dalam hati Anda sehingga dapat mengalami kuasa agama itu. Anda tidak berhak menilai agama dari segi kelebihan atau sisi luarnya saja. Dan apabila Anda membenci agama sebelum mengujinya sendiri maka Anda menjadi orang bodoh di dunia ini dan orang jahat di kehidupan yang akan datang. Hal ini berlaku bagi sebagian besar umat manusia. Bila Anda mendengar seseorang mencemooh Alkitab biasanya Anda menyimpulkan bahwa ia tidak pernah membacanya.

Diambil dari:

Judul buku : Waktu Teduh bersama Charles Spurgeon
Penyusun : James S. Bell, Jr.
Penerjemah : Haniel Eko N.
Penerbit : Gloria Graffa, Yogyakarta 2004
Halaman : 58
Tags: