Iman

Iman yang Baru

Penulis : Diana Sihotang

Roma 8:35

Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?

Sementara aku bersiap-siap melanjutkan pendidikan di luar negeri, aku khawatir dan cemas sebab aku belum pernah pergi jauh dari rumah. Imanku masih baru, dan aku takut kalau terpisah dari komunitas imanku, aku akan kembali ke dosa-dosa lamaku. Aku merasa masih terlampau muda dalam iman untuk menghadapi dunia luar seorang diri. Namun, melanjutkan pendidikan sangat penting bagiku. Baca selengkapnya ... about Iman yang Baru

Terjadilah Apa Yang Tak Pernah Kau Bayangkan!

Penulis : Tema Adiputra

Seorang teman saya yang sekarang posisinya sebagai General Manager di sebuah perusahaan bercerita, dulu di tempat kerja sebelumnya, boss-nya seorang pria ganteng dan atletis (katanya! mirip tokoh Eric Estrada bintang film Chips) memiliki kebiasaan unik. Setiap pagi sebelum pergi ke kantor si boss itu berdiri di muka cermin, lalu menatap bayangan dirinya terutama wajahnya, dan berkata : kau pasti akan sukses hari ini! Hal itu sudah menjadi rutinitasnya dan memang menjadi pemacu semangat kerjanya hari itu. Dan memang benar kesuksesan pun diraihnya. Seperti yang ditekadkan dan dibayangkannya pada pagi hari dia bercermin itu. Baca selengkapnya ... about Terjadilah Apa Yang Tak Pernah Kau Bayangkan!

Sama-Sama Benar?

Penulis : Eka Darmaputera

Charles Templeton menolak memberi penilaian terhadap bekas rekan- sejawat dan sahabat-dekatnya, Billy Graham, yang tetap bertahan pada imannya. Katanya, "Apa hak saya mengadili kepercayaan orang lain? Yang paling-paling bisa saya katakan adalah, bahwa saya merasa sedih sebab ia telah menutup akal-sehatnya dalam melihat kenyataan. Tapi apakah saya mengharapkan ia celaka? Sama sekali tidak!" "Saya tak ingin mencampuri kehidupan pribadi orang lain. Bila orang memilih untuk beriman, dan ini membuat mereka lebih baik, oke! Walaupun dalam anggapan saya itu bodoh. Saya tahu betul bahwa, bagi orang-orang tertentu, menjadi Kristen itu amat penting. Bagaimana itu telah mengubah diri mereka. Membantu mereka menangani persoalan- persoalan sulit. Tapi apakah itu disebabkan karena Allah ada? Tidak!" "Orang-orang ateis mengatakan, Allah tidak ada. Orang Kristen mengatakan, Allah ada. Sedang para agnostik mengatakan, "Saya tak bisa mengetahuinya". Bukan "tidak tahu", tapi "tidak bisa tahu"! Sebab itu, saya tidak berani mengatakan tegas-tegas bahwa "Allah" itu tidak ada, sebab saya tidak tahu. Tidak mungkin saya tahu semua hal. Hanya saja, tak mungkin saya mempercayai atau beriman kepada- Nya." Itu Charles Templeton, seperti yang tertulis dalam dalam buku Lee Strobel, "The Case For Faith". Pilihan untuk beriman atau tidak bukanlah soal benar atau salah.. Namun, bagi Templeton, benar atau salah, "beriman" itu tak ada manfaatnya. Baca selengkapnya ... about Sama-Sama Benar?

Iman, Apa Manfaatnya?

Penulis : Eka Darmaputera

Selama beberapa kali berturut-turut, kita pernah membahas tema "Yang Sulit-sulit Dari Pernyataan Yesus". Ingat? Rangkaian renungan tersebut kini bahkan telah dibukukan dengan judul, "Iman Yang Memindahkan Gunung" (Yogyakarta: Kairos, 2005). Kini, begitu saya berpikir, senyampang kita akan memulai sebuah seri pembahasan yang baru, mengapa kita tidak kembali membahas isu-isu yang "sulit", tapi dari arah yang sebaliknya? Maksud saya, tidak lagi membahas "pernyataan-pernyataan" yang berasal dari "Yesus" (kepada "dunia"), melainkan "pertanyaan-pertanyaan" yang berasal dari "dunia" (kepada "Yesus"). Hanya saja, mengingat kondisi kesehatan saya yang akhir-akhir ini kian tak menentu, perkenankanlah sebelumnya saya memohon dukungan doa Anda secara khusus. Yaitu, agar Tuhan memperkenankan saya mengerjakan dan menyelesaikan pekerjaan ini sampai akhir. Dan Anda menikmati berkat dari padanyabetapa pun kecil. Baca selengkapnya ... about Iman, Apa Manfaatnya?

Kemenangan Orang Percaya

Konsep Perjanjian Lama mengartikan Paskah sebagai Hari Pembebasan mereka di dalam perbudakan, dalam Perjanjian Baru juga demikian, Paskah merupakan pembebasan orang-orang percaya dari "perbudakan" dosa dan maut, semestinya manusia itu mati karena dosa; namun kemenagan Tuhan Yesus di atas kayau salib telah membebaskan kita dari kematian itu. Yesus telah menang atas dosa-dosa umat manusia secara universal, artinya setiap orang yang percvaya kepada-Nya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal. Peringatan Paskah juga merupakan suatu pesta kemenangan besar Yesus Kristus, sekaligus Kemenangan besar bagi orang-orang percaya. Yesus bukan hanya menang atas kematiaan-Nya saja di dalam Kubur, tetapi sekaligus menang atas dosa manusia. Inilah salah satu dasar Iman Kepercayaan orang Kristen yang tidak boleh dilupakan. Makanya ketika Dokter Lukas mengatakan dalam bagian ini bahwa ";Ia Tidak Ada di sini, Ia Telah Bangkit" (Lukas 24:6), haruslah diyakini bahwa Yesus Kristus benar-benar telah bangkit dari kubur, di gua itu sudah kosong, yang ada hanay kain kafan bekas pembalut mayat Tuhan Yesus. Tidak ada sejengkal-pun alasan yang boleh membatalkan pernyataan ini. Baca selengkapnya ... about Kemenangan Orang Percaya

Pages