Doktrin-doktrin Esensial Kekristenan
Alkitab sendiri telah mengungkapkan doktrin-doktrin yang esensial dari iman Kekristenan. Doktrin-doktrin itu adalah:
- Ketuhanan Kristus,
- Penyelamatan oleh anugerah,
- Kebangkitan Kristus, dan
- Injil.
Inilah doktrin-doktrin yang dikatakan Alkitab sebagai yang penting. Meskipun masih ada banyak doktrin lain yang juga penting, hanya keempat ini yang dikemukakan oleh Alkitab sebagai yang esensial. Seorang yang tidak lahir baru, atau penganut kultus (mis., Mormon atau Saksi Yehovah), akan menolak satu atau lebih doktrin esensial ini. Mohon diperhatikan bahwa ada doktrin-doktrin turunan dari Alkitab yang juga penting, misalnya tentang Trinitas.
Ke-Tuhan-an Kristus
Yesus adalah Allah dalam daging manusia (Yohanes 8:58 dan Keluaran 3:14). Lihat juga Yohanes 1:1,14; 10:30-33; 20:28; Kolose 2:9; Filipi 2:5-8; Ibrani 1:8
1 Yohanes 4:2-3: "Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah, dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia."
Ayat di atas perlu di referensi silangkan dengan Yohanes 1:1,14 (yang juga ditulis oleh Yohanes) dimana ia menulis bahwa Firman itu adalah Allah dan Firman itu telah menjadi manusia.
1 Yohanes 4:2-3 mengatakan bahwa jika kamu menolak bahwa Yesus adalah Allah dalam daging manusia berarti anda berasal dari roh antikristus.
Yohanes 8:24, "Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam
dosamu."
Yesus mengatakan di sini bahwa jika anda tidak percaya bahwa "Akulah Dia" anda akan mati dalam dosa-dosamu. Dalam bahasa Yunaninya frasa ini adalah "ego eimi," yang berarti "Aku adalah Aku." Kata-kata yang sama dengan yang dipakai dalam Yohanes 8:58 ketika Yesus berkata"...sebelum Abraham jadi, Aku telah ada." Ia mengklaim gelar Ketuhanan dengan mengutip Keluaran 3:14 dalam Septuaginta Yunani. (Septuaginta adalah Perjanjian Lama yang diterjemahkan dalam Bahasa Yunani.)
Yesus adalah objek yang benar bagi iman.
Tidak cukup hanya mempunyai iman. Iman itu valid atau tidaknya tergantung objek imannya. Anda harus memiliki objek iman yang benar. Kultus-kultus memiliki objek yang keliru untuk iman mereka; karenanya, iman mereka sia-sia--tidak peduli setulus apa pun iman mereka.
Jika anda menjadikan sebuah penyedot debu sebagai objek iman anda, maka anda akan mempunyai masalah ketika hari penghakiman tiba. Anda mungkin punya iman yang luar biasa, lalu? Imanmu itu terhadap sesuatu yang tidak dapat menyelamatkan anda.
Doktrin Ketuhanan Kristus meliputi:
- Trinitas - Ada satu Allah dengan tiga pribadi: Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Ketiganya kekal, dan memiliki satu natur yang sama.
- Monotheisme - Hanya ada satu Allah (Yesaya 43:10; 44:6,8; 45:5,14,18,21,22; 46:9; 47:8). Kaum Mormon percaya ada banyak allah meskipun mereka hanya menyembah salah satunya. Karenanya, mereka adalah polytheist yang membuat mereka harus keluar dari keanggotaan Kekristenan.
- Hypostatic Union - Bahwa Yesus adalah Allah sekaligus manusia.
Kecukupan pengorbanan Kristus - Pengorbanan Kristus memadai untuk membayar dosa dunia. Sebagai Allah - Yesus haruslah Allah untuk dapat memberikan pengorbanan yang nilainya melebihi manusia.
Ia harus mati bagi dosa dunia (1 Yohanes 2:2). Hanya Allah yang sanggup melakukannya.
Sebagai manusia - Yesus haruslah seorang manusia untuk dapat berkorban bagi manusia.
Sebagai manusia Ia dapat menjadi pengantara antara kita dan Allah (1 Timotius 2:5).
Keselamatan Oleh Anugrah
"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,-- itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri" (Efesus 2:8-9).
"Kamu lepas dari Kristus, jikalau kamu mengharapkan kebenaran oleh hukum Taurat; kamu hidup di luar kasih karunia." (Galatia 5:4).
Ayat ini terang-terangan mengajarkan bahwa jika anda percaya bahwa anda diselamatkan oleh karena iman dan usaha-usaha anda maka anda sama sekali tidak diselamatkan. Inilah kekeliruan yang umum diterima oleh kultus. Karena mereka memiliki Yesus yang palsu, mereka jadi memiliki doktrin keselamatan yang palsu. (Bacalah Roma 3-5 dan Galatia 3-5).
Anda tidak dapat menambah-nambahi pekerjaan Allah.
Galatia 2:21 mengatakan, "Aku tidak menolak kasih karunia Allah. Sebab sekiranya ada kebenaran oleh hukum Taurat, maka sia-sialah kematian Kristus."
"Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan dihadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa." (Roma 3:20).
"Tetapi kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Dia yang membenarkan orang durhaka, imannya diperhitungkan menjadi kebenaran." (Roma 4:5).
"Kalau demikian, bertentangankah hukum Taurat dengan janji-janji Allah? Sekali-kali tidak. Sebab andaikata hukum Taurat diberikan sebagai sesuatu yang dapat menghidupkan, maka memang kebenaran berasal dari hukum Taurat." (Galatia 3:21).
Kebangkitan Kristus.
"Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu." (1 Korintus 15:14). "Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu." (1 Korintus 15:17).
Menolak kebangkitan fisik dari Kristus berarti menolak karya-Nya, pengorbanan-Nya, dan kebangkitan kita sendiri.
Ayat-ayat di atas dengan terang-terangan menyatakan bahwa jika anda mengatakan bahwa Yesus tidak bangkit dari kematian (dalam tubuh yang sama dengan tubuh kematian-Nya -- Yohanes 2:19-21), maka sia-sialah iman anda.
Injil
"Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia. Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia." (Galatia 1:8-9).
Ayat 8 dan 9 di Galatia ini menyatakan bahwa anda harus percaya kepada injil. Pesan injil yang keseluruhannya adalah Yesus adalah Allah dalam daging manusia, yang mati bagi dosa-dosa kita, bangkit dari kematian, dan secara bebas memberikan anugrah hidup abadi kepada siapa saja yang percaya.
Lebih jauh lagi, tidak mungkin untuk mempresentasikan injil secara benar tanpa mendeklarasikan bahwa Yesus adalah Allah dalam daging manusia seperti yang
tertulis pada Yohanes 1:1,14 ; 10:30-33; 20:28; Kolose 2:9; Filipi 2:5-8; Ibrani 1:8.
1 Korintus 15:1-4 mendefinisikan injil sebagai: "Dan sekarang, saudara-saudara, aku mau mengingatkan kamu kepada Injil yang aku beritakan kepadamu dan yang kamu terima, dan yang di dalamnya kamu teguh berdiri. Oleh Injil itu kamu diselamatkan, asal kamu teguh berpegang padanya, seperti yang telah kuberitakan kepadamukecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya. Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci;".
Dalam ayat-ayat di atas yang esensial adalah: Kristus adalah Allah dalam daging manusia (Yohanes 1:1,14; 10:30-33; 20:28; Kolose 2:9); Keselamatan itu diterima melalui iman (Yohanes 1:12; Roma 10:9-10), karenanya, keselamatan adalah anugrah; dan kebangkitan disinggung dalam ayat 4. Karenanya, pesan injil ini memasukkan juga unsur esensial.