Hendaklah Perkataanmu Menjadi Berkat Bagi Orang Lain.
Sumber: Daniel Alamsjah / Borobudur.
Hendaklah kamu penuh dengan Roh, dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung pujian-pujian dan nyanyian rohani. Hendaklah Perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya diantara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan pujian-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah didalam hatimu.
Mulutku mengucapkan pujian-pujian kepada Tuhan dan biarlah segala makhluk memuji namaNyayang kudus untuk seterusnya dan selamanya.
Haleluyah! Sungguh, bermazmur bagi Allah kita itu baik, bahkan indah, dan layaklah memuji-muji itu. Bernyanyilah bagi Tuhan dengan nyanyian syukur, bermazmurlah bagi Allah kita dengan kecapi!
Dan aku mengdengar suatu suara dari langit bagaikan desau air bah dan bagaikan deru guruh yang dasyat. Dan suara yang kudengar itu seperti bunyi pemain-pemain kecapi yang memetik kecapinya. 1 Kort. 14:15, Efes. 5:18-19, Kolose 3:16, Mazm. 145:21; 147:1,7; Wah 14:2.
Hatiku meluap dengan kata-kata indah, aku hendak menyampaikan sajakku kepada raja, lidahku ialah pena seorang juru-tulis yang mahir (Mazm. 45 :2)
Setiap orang percaya setiap perkataannya/perbuataannya harus dipertanggung jawabkan kepada Tuhan , makanya Tuhan memberikan mulut kita satu, supaya kita jangan banyak berkata-kata saja, setiap perkataan yg keluar dari mulut berasal dari hati kita, karena dari hati dan mulut, kita bisa mengaku Yesus adalah Tuhan (Roma 10 : 8). Siapa yang memelihara mulut dan lidahnya, memelihara diri dari pada kesukaran (Amsal 21: 23), maka perkataan orang2 percaya Jangan ada perkataan kotor keluar dari mulut mu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun dimana perlu supaya mereka yang mendengar beroleh kasih karunia (Efes.4: 29)
Tuhan Yesus berkata kepada kita semua Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya (Lukas 6 : 45)
Oleh sebab itu setiap orang percaya biarlah apa yg diucapkannya, dan ditulis di setiap millis ini membawa berkat bagi banyak orang dan penuh kasih. ( Efesus 4 : 6) .
Jikalau ada seorang menganggap dirinya beribadah tetapi tidak mengekang lidahnya ia menipu dirinya sendiri, maka sia-sialah ibadahnya (Yohanes 1 : 26)Tuhan memberkati.