Dipenuhi Di dalam Seluruh Kepenuhan Allah

Oleh: Sunanto

Ef 3:18-19 “Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah.”

[block:views=similarterms-block_1]

Dalam hidup ini biasanya ada beberapa kejadian yang sulit untuk dilupakan. Salah satu kejadian yang sulit saya lupakan terjadi ketika saya menghadiri malam pujian penyembahan yang diadakan oleh Hillsongs Church Sydney sekitar bulan Agustus 2000. Kebetulan waktu itu saya duduk hanya beberapa baris dari panggung sehingga dengan jelas dapat melihat sang pemimpin penyembahan yaitu Darlene Szchech. Darlene mengawali malam pujian penyembahan itu dengan menyanyikan beberapa lagu penyembahan. Ketika lagu pertama dinaikkan, saya sudah merasakan begitu kuatnya hadirat Tuhan yang begitu indah itu. Pada saat lagu ketiga dinaikkan, saya merasakan seakan-akan terangkat ke sebuah tempat yang begitu indah dan penuh kedamaian sehingga tanpa terasa air mata mulai mengalir membasahi pipi saya. Rasanya saya tidak ingin meninggalkan tempat yang begitu indah dan penuh kedamaian tersebut. Saya percaya itulah yang dinamakan keindahan hadirat Tuhan seperti yang dirasakan oleh Daud ketika dia mengatakan lebih baik satu hari dipelataranMu daripada seribu hari di tempat lain.

Saat ini setelah lebih dari enam tahun, oleh karena kemurahanNya Tuhan telah membawa saya ke dalam sebuah dimensi rohani dimana saya bisa merasakan hadiratNya setiap hari seperti yang saya rasakan di malam pujian penyembahan itu.

Abraham Maslow mengatakan hanya sedikit saja orang yang mengetahui diri mereka dan berhasil menjalani kehidupan mereka secara penuh. Banyak orang Kristen yang hanya puas dengan pengalaman keselamatan dan berhenti sampai di titik tersebut. Padahal Tuhan telah menyediakan sebuah kehidupan yang dipenuhi oleh kasih dan kuasaNya. Kita tidak perlu menunggu sampai meninggal nanti untuk dapat merasakan keindahan suasana sorgawi. Kita dapat mengecap keindahan sukacita sorgawi itu selama kita masih ada di dunia ini.

Menurut Maslow , manusia secara umum mengejar rumah, makanan, keamanan, kekuasaan dan pemenuhan kebutuhan sexsual. Hal-hal yang bersifat jasmaniah tersebut memang merupakan keinginan manusiawi yang sangat normal tetapi menjadi sangat berbahaya bila kita membiarkannya menguasai kehidupan kita. Agar kita tidak dikuasai oleh keinginan tersebut maka kita harus mengembangkan sebuah kelaparan dan kehausan akan Allah. Calvin Miller mengatakan kita harus berfokus pada sebuah keinginan baru yaitu lapar dan haus akan Kristus dan juga keinginan untuk menjadi semakin serupa denganNya. Tanpa memiliki hubungan yang intim dengan Allah maka kita akan cenderung mengisi kekosongan hidup kita dengan hal-hal jasmaniah.

Kebanyakan hamba Tuhan yang jatuh ke dalam perselingkuhan mengakui bahwa bukan keinginan mereka terhadap perselingkuhan tersebut yang menyeret mereka sehingga jatuh pada dosa perzinahan. Pada awalnya mereka merasa sendirian dan merasa gereja telah mengabaikan mereka. Mereka merasa sangat letih secara rohani dan tidak ada yang dapat diajak untuk berbicara. Perselingkuhan yang mereka lakukan terjadi bukan karena mereka sengaja ingin melakukannya tetapi lebih banyak karena didorong oleh kekosongan dalam batin mereka. Fenomena teman tapi mesra (TTM) yang saat ini merebak di daerah perkotaan juga terjadi akibat kekosongan yang dialami oleh manusia-manusia yang hidup di jaman modern ini. Saya percaya kebanyakan orang yang jatuh ke dalam perselingkuhan sebenarnya tidak ingin melakukannya tetapi mereka tidak bisa menahannya akibat kebutuhan untuk mengisi kekosongan yang mereka alami. Para pecandu narkoba pasti mengetahui resiko dan bahaya dari perbuatan mereka tetapi toh mereka tetap melakukannya sebab itulah satu-satunya cara yang mereka ketahui untuk mengisi kekosongan hidup mereka.

Hanya Yesus satu-satunya pribadi yang dapat memberikan kepuasan yang sejati kepada kita. Hanya Dialah yang dapat memberikan kita sebuah hidup yang penuh kebermaknaan. Milikilah rasa lapar dan haus akan Kristus sebab hanya Dialah jawaban bagi segala kekosongan yang sedang anda hadapi. Tidak ada kasih di dunia ini yang seindah kasih yang diberikan oleh Kristus. Doa saya agar setiap anda mengalami indahnya hidup dalam kepenuhan Kristus !