Karakter Allah
Oleh: Wiempy
Di bawah ini akan dibahas mengenai karakter-karakter yg ada dalam diri Allah.
- Kita perlu mempelajari nama-nama Allah karena:
- Dapat menyatakan karakter dan sifatNya kepada kita secara lebih mendalam. Jika kita bertumbuh dalam mengenal Allah maka kita dapat memahami sifat dan karakter Allah.
- Supaya kita dapat memahami hubungan-hubungan yang berbeda yang dapat kita nikmati bersama dengan Allah. Nama Allah memiliki arti yang lebih dalam saat kita menikmati hubungan bersama Allah.
- Mengajar kepada untuk lebih bersandar kepada Allah pada saat kita mengalami krisis. Berserah pada Tuhan dan mengandalkan pada kekuatan Tuhan
- Melalui nama Allah, Allah menyatakan bahwa Dialah sumber dan jalan keluar bagi semua masalah kita.
[block:views=similarterms-block_1]
- Atribut Moral (yang dapat dikomunikasikan)
- Kudus
Dengan sifat ini Allah ingin kita kudus, memisahkan diri dengan
dunia ini, menyalibkan kedagingan kita supaya kita dapat
berhubungan dengan Allah. - Kasih
Kasih yang berupa kasih sayang bersifat rasional dan berdasarkan
kehendak yang memiliki dasarnya dalam kebenaran dan kekudusan. - Baik
- Maha Tahu
Allah tidak perlu belajar sesuatu karena Dia memang maha tahu - Maha hadir
Dia dapat hadir dimana saja tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu - Maha kuasa
Dia berkuasa atas langit dan bumi
- Elohim - Allah Pencipta yang perkasa.
Ketika kita menyebut nama Allah sebagai Pencipta yang perkasa berarti kita sedang memproklamirkan keperkasaan dan kemahakuasaan Tuhan. Dalam kitab kejadian nama Elohim disebut 31 kali. Elohim menginginkan kita bersandar padaNya sebagai sumber kekuatan. - Yehovah - Allah yang kudus.
Disebutkan 6823 kali dalam perjanjian lama. Allah pribadi yang ada dengan sendirinya, menyatakan bahwa Allah tidak pernah berubah. - El Shaddai- Allah yang maha kuasa.
2 arti yang muncul dalam Allah El Shaddai yaitu Allah yang berkuasa dan Allah yang lembut, memelihara dan memuaskan. Dengan El Shaddai kita harus menjauhi dosa, cari kehadiran Allah, beristirahat dalam ke tangan El shaddai. - Adonai - Tuhan, tuan, pemilik.
Tuan dari seorang hamba, Kita bertanggung jawab pada Tuhan, Allah bertanggung jawab pada kita. Tanggung jawab antara Tuhan dan kita adalah sebagai berikut:
- Tuhan sebagai Adonai
- Menyakinkan bahwa Allah mempunyai sumber2 dan kemampuan untuk memelihara.
- Memberikan pertolongan kepada hambaNya dalam melakukan tugas.
- Kita sebagai hamba
- Harus memiliki hubungan yang erat dengan Tuhan.
- Melakukan apa yang Tuhan perintahkan dengan taat dan setia.
Nama ini muncul ketika Abraham disuruh untuk menyerahkan anaknya,Ishak. Allah menyediakan makanan, pakaian, dan keuangan pada penginjil pertama yang memberitakan Yesus.
Allah menyucikan dan memisahkan dengan menyatukan pribadi kita denganNya untuk suatu rencana yang mulia. Allah menghendaki kekudusan bagi anak-anakNya.
Panji kemenangan. Jika kita bersandar pada Yehova Nissi, kita sedang bertempur dengan kekuatanNya bukan kekuatan kita sendiri.
Yesus adalah raja damai. Untuk hidup damai kita harus mengarahkan hidup kita dan pikiran kita pada Allah.
Yesus adalah gembala kita, dan gembala yang baik.
- Allah yang berkuasa --> kain jeans itu keras dan kuat, dan ini digambarkan dalam Allah El Shaddai dimana Allah berkuasa, Dia berkuasa untuk menghukum dan memberikan pelajaran bagi umat-Nya yang melanggar dan tidak taat.
- Allah yang lembut --> Allah itu lembut, memelihara dan memuaskan seperti kain sutera (lembut), yang sanggup melindungi, memelihara anak-anak-Nya.
- Elohim --> Allah yang perkasa atau sang pencipta.
- Yehova --> Pribadi yang ada dengan sendirinya.
- Adonai --> Tuan dari seorang hamba.