Siapakah Nama Tuhan yang Disembah oleh Abraham, Ishak, dan Yakub?
Oleh: Rudy Lee
Maka TUHAN akan menjadi Raja atas seluruh bumi; pada waktu itu TUHAN adalah satu-satunya dan nama-Nya satu-satunya. (Zakharia 14:9) terjemahan LAI ini sangat rancu karena TUHAN itu bukan nama tetapi gelar.
Aku ini TUHAN, itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain atau kemasyhuran-Ku kepada patung. (Yesaya 42:8)
Jika kita perhatikan ayat-ayat di atas. Demikian juga dengan (Terjemahan LAI): Mazmur 83:19; Keluaran 3:15; Mazmur 102:13. Maka bila kita tanyakan pada orang Kristen, “Siapakah nama sesembahan orang Kristen dalam perjanjian lama?” Semua akan menyebut TUHAN!!! Padahal TUHAN itu bukan nama tetapi gelar/jabatan.
Kita harus dapat membedakan antara NAMA dan GELAR/JABATAN!!
Kitab Suci Umat Perjanjian Tuhan
Penulis : Herlianto
Bila dalam beberapa puluh tahun umat Kristen semua aliran di Indonesia menggunakan Alkitab terjemahan Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) yang juga diakui oleh gereja Roma Katolik, dalam lima tahun terakhir ini di Indonesia terbit tiga versi Kitab Suci baru dalam bahasa Indonesia, yaitu: (1) 'Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru' (KS-TDB) yang diterbitkan oleh Saksi-Saksi Yehuwa (1999); (2) 'Kitab Suci Taurat dan Injil' (KS-2000) yang diterbitkan oleh Bet Yesua Hamasiah (2000); dan (3) 'Kitab Suci Umat Perjanjian Tuhan' (KS-UPT) yang diterbitkan oleh Jaringan Gereja-Gereja Pengagung Nama Yahweh (2002). Ketiganya ingin mengembalikan nama Yehuwa/Yahwe/Yahweh dalam Kitab Suci, nama Tuhan yang dianggap harus dimuliakan dan tidak boleh diterjemahkan.
Tiada Tuhan Selain Yesus
Penulis : Herlianto Dalam hubungan dengan nama Allah yang dipersoalkan akhir-akhir ini, kelompok Asal Bukan Allah, selain mereka yang menjadi Pemuja Nama Yahweh (kelompok Nehemia dpp. dr. Suradi ben Abraham), ada juga Pemuja Nama Yesus (kelompok Wisma Gembala dpp. Ir. Posma Situmorang). Apakah keyakinan kelompok terakhir ini?