Pengantara
Oleh: Jafar Thamrin
Bacaan: Ibrani 7:25
Kalau ditanya apakah Anda sudah diselamatkan, apa jawaban saudara? Apakah saudara menjawab dengan lantang “Ya saya sudah diselamatkan!”? Namun timbul pertanyaan selanjutnya, Kalau Anda meninggal dan berdiri di hadapan Allah dan Allah bertanya, “Dengan alasan apakah Aku mengizinkan engkau masuk ke Sorga-Ku?" Apakah jawaban saudara? Saya yakin saudara akan menjawab, “Saya sudah berbuat baik, sudah ke gereja, sudah memberi perpuluhan, dll." Tapi Anda pasti bingung kalau saya tanya lagi dengan pertanyaan “Sebaik apa?” Bukankah yang baik itu hanya Allah? Sekuat-kuatnya manusia berbuat baik, di hadapan Allah perbuatan baik kita seperti kain kotor!(Yesaya 64:6-8) Manusia tak dapat menyelamatkan dirinya sendiri selain dari pada Allah sendiri yang memilih-Nya. Tidak heran ada firman Tuhan yang berkata: “Bukan kamu yang memilih Aku, tapi Akulah yang memilih kamu.
Kisah-Kisah Anak Sekolah Minggu
SORGA 1
Seorang guru Sekolah Minggu bertanya pada anak-anak, "Bila saya menjual rumah dan mobil saya, dan menjual semua barang milik saya, lalu memberikannya ke gereja, apakah saya akan masuk sorga?" "TIDAK!", jawab anak-anak itu.
Mau Ke Sorga atau Ke Neraka Selamanya?
Apa yang terjadi jika seorang yang beriman meninggal dan apa yang terjadi bila seorang yang tidak beriman meninggal ? Alkitab cukup jelas tentang hal ini. Di 2 Korintus 5:8 kita baca: "Tetapi hati kami tabah, dan terlebih suka kami beralih dari tubuh ini untuk menetap pada Tuhan."
Perumpamaan tentang Kerajaan Sorga
Penulis : Billy Kristanto
Selama masa pelayananNya di bumi, Tuhan Yesus mengajar satu pokok penting yang terus-menerus dibicarakan yaitu Kerajaan Sorga. Para murid sangat lamban untuk mengerti pokok yang penting ini, sehingga Yesus harus bersabar untuk terus mendidik mereka mengenai pokok pengajaran ini. Mengapa para murid sulit untuk mengerti? Sebab mereka sudah memiliki konsep sendiri tentang Kerajaan Sorga dan tampaknya sulit bagi mereka untuk menanggalkan konsep tersebut (diperlukan kerendahan hati untuk mengubah konsep yang selama ini kita anggap benar). Yang menjadi permasalahan para murid adalah, sebagaimana juga pada banyak orang (termasuk kita!), mereka berusaha untuk membawa konsep duniawi untuk diterapkan dalam hal-hal sorgawi.