Memahami Permasalahan Hidup Kristiani

Oleh: Wiempy Wijaya

Di dalam kehidupan ini, sebagai orang Kristiani kita tidak mungkin terlepas dari berbagai macam permasalahan hidup. Ketika permasalahan hidup menimpa diri kita, kita jangan cepat menyerah dan mengeluh mengapa selalu diri kita yang mendapat masalah tersebut. Sebagai orang Kristen, ada baiknya kita merenungi ada maksud apakah sehingga Tuhan mengijinkan terjadi masalah yang menimpa diri kita. Kita harus mampu melihat dgn sudut pandang dan perspektif yang luas, jangan hanya mempunyai pemikiran yang sempit dalam menghadapi masalah hidup tersebut. Alkitab berkata demikian: "Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya". Oleh sebab itu, mungkin saja permasalahan hidup yang kita alami tersebut seijin dan sepengetahuan Tuhan untuk membangun karakter diri kita.

[block:views=similarterms-block_1]

Ketika masalah terjadi dalam hidup kita, jangan lupa untuk selalu berdoa memohon petunjuk dan jalan-Nya. Yakinlah cepat atau lambat Tuhan akan menjawab doa yang kita panjatkan kepada-Nya. Dan kita akan diberikan jalan keluar yang terbaik dalam memecahkan permasalahan hidup yang kita alami. Memang tidak semua permasalahan hidup akan diberikan jawaban oleh Tuhan. Rancangan Tuhan untuk membangun karakter diri kita agar menjadi serupa dgn Yesus adalah baik adanya. Mungkin saja Tuhan mengijinkan terjadi masalah hidup untuk kita jalani, untuk menempa diri kita menjadi kokoh dan dapat bertahan di segala situasi hidup yang semakin berat akhir-akhir ini.

Dalam hidup ini, setiap manusia pasti akan mengalami permasalahan hidup. Masalah hidup yang terjadi silih berganti melanda diri kita. Ketika menghadapi hal tersebut, sbg orang percaya seharusnya kita menyerahkan semua permasalahan hidup tersebut ke tangan Tuhan. Dalam setiap masalah yang terjadi pada diri kita, pasti ada hikmah yang dapat kita petik, kita akan belajar bagaimana memecahkan masalah tersebut dgn menjadikan doa sbg kekuatan utama dalam memecahkan masalah tersebut. Petrus meyakinkan kepada kita bahwa permasalahan hidup itu normal dan dapat terjadi pada diri kita sebagai orang percaya. 1 Petrus 4:12 menulis demikian: "Janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu"

Tuhan Yesus tidak akan membiarkan umat-Nya mengalami masalah melebihi kemampuan diri kita yang terbatas ini. Tuhan tahu sampai seberapa jauh batas kemampuan diri kita dalam memecahkan masalah yang kita hadapi. Dalam menyikapi permasalahan hidup yang terjadi, ingatlah apa yang dikatakan oleh Yesaya 41:10 yang menulis demikian: "Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan"

Kekuatan dan pertolongan Yesus Kristus akan memampukan diri kita untuk bangkit dalam memecahkan masalah hidup yang kita alami. Tuhan Yesus akan memampukan diri kita mencari jalan keluar dan solusi yang terbaik dalam memecahkan permasalahan hidup yang kita alami. Janganlah kita putus asa dalam menghadapi permasalahan hidup yang terjadi tersebut,dan juga jangan terlalu dipikirkan dengan serius permasalahan hidup tersebut. Ketidaksanggupan diri kita dalam menghadapi permasalahan hidup, bisa menambah beban pikiran, akhirnya lama kelamaan menjadi stress. Jangan terlalu mendalam memikirkan permasalahan hidup yang menimpa diri kita. Ingatlah akan kekuatan doa yang kita panjatkan kepada Tuhan. Doa yang dipanjatkan dari hati yang tulus dan jiwa yang berserah penuh kepada Tuhan, akan dikabulkan oleh Tuhan. Matius 11:28 berkata demikian: "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberikan kelegaan kepadamu"

Sebagai orang Kristen, kita seharusnya percaya bahwa permasalahan hidup yang menimpa diri kita, Tuhan ijinkan terjadi atas diri kita agar kita dapat memiliki karakter serupa dgn Yesus. Dan juga agar mental kita menjadi kuat, tahan goncangan ketika di lain hari kita kembali didera masalah hidup. Yakinlah bahwa Tuhan mempunyai RANCANGAN HIDUP yang indah bagi kita, jadi ketika kita mengalami permasalahan hidup, berpikirlah positif dan serahkanlah semua permasalahan hidup tersebut ke dalam tangan Tuhan. Yakobus 1:2-4 berkata demikian: "Anggaplah sbg suatu kebahagiaan jika kamu jatuh dalam berbagai pencobaan. Sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu mjd sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun"

Dan juga ingatlah akan pesan Paulus dalam 2 Korintus 4:17 yang berbunyi demikian:"Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar daripada penderitaan kami.

Akhir kata, dalam menyikapi berbagai macam permasalahan hidup, kita seharusnya selalu introspeksi kepada diri sendiri, mengapa masalah tersebut bisa terjadi pada diri kita. Apakah ada maksud Tuhan dibalik permasalahan hidup tersebut. Percayalah ada "RANCANGAN INDAH" yang Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup kita melalui masalah hidup yang menimpa diri kita. Janganlah kita selalu memandang negatif masalah hidup yang terjadi dalam hidup kita. Yakinlah bahwa ada Tuhan yang begitu besar kuasa-Nya yang bekerja secara tersembunyi untuk membantu kita menghadapi setiap permasalahan hidup tersebut.