Keyakinan Keselamatan

Pdt. Samuel T. Gunawan, M.Th

Pengalaman keselamatan, dari sisi karya Allah Roh Kudus adalah pengalaman kelahiran baru (regenerasi). Dari sisi manusia disebut konversi (perpalingan) yang terdiri dari pertobatan dan percaya. Peristiwa ini terjadi saat Roh Kudus membaptiskan orang percaya ke dalam Tubuh Kristus (1 Korintus 12:13). Pertanyaan penting yang perlu dijelaskan adalah “begitu seseorang diselamatkan, apakah keselamatannya tetap ataukah dapat hilang?” Ketika orang datang kepada Kristus sebagai Juruselamatnya, mereka masuk ke dalam hubungan dengan Allah dan ini merupakan jaminan bahwa keselamatan mereka terjamin untuk selamanya.



Tujuh Alasan yang Menjadi Dasar Keyakinan Keselamatan Kita [1]

Berikut ini diberikan tujuh alasan mengapa orang Kristen yakin akan kepastian keselamatan yang dikerjakan Roh Kudus dalam mereka saat Roh Kudus membaptis orang percaya tersebut ke dalam tubuh Kristus dan memberi mereka hidup baru.

1. Pemilihan Allah yang berdaulat.

Paulus, dalam Efesus 1:4-6 mengatakan “Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya. Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya, supaya terpujilah kasih karunia-Nya yang mulia, yang dikaruniakan-Nya kepada kita di dalam Dia, yang dikasihi-Nya”. Selanjutnya dalam Roma 8:30 mengatakan, “Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya” Ayat ini memberitahukan kita bahwa dari sejak saat Allah memilih kita, kita seperti dipermuliakan di hadapanNya di surga. Tidak ada yang dapat mencegah orang percaya dipermuliakan karena Tuhan sudah terlebih dahulu merencanakannya. Sekali seseorang dibenarkan, keselamatannya terjamin, sama terjaminnya seperti dia sudah dipermuliakan di surga.


2. Kristus mati bagi kita.

Dalam Roma 8:33-34 Paulus menanyakan dua pertanyaan penting, “Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka? Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita?” (Roma 8:33-34). Siapa yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Tidak ada seorangpun, karena Kristus adalah Pembela kita. Siapa yang akan menghukum? Tidak ada seorangpun, karena Kristus, Dia yang telah mati bagi kita, Dialah yang akan menghukum. Kita mempunyai Pembela dan Sang Hakim sebagai Juruselamat kita.

3. Roh Kudus melahirbarukan kita.

Orang-orang percaya dilahirkan kembali ketika mereka percaya (Yohanes 3:3; Titus 3:5). Kalau orang Kristen kehilangan keselamatannya, itu berarti sama seperti “lahir baru” yang dibatalkan. Tidak ada bukti dalam Alkitab bahwa lahir baru dapat diambil kembali atau dibatalkan.

4. Roh Kudus berdiam di dalam kita.

Roh Kudus yang melahirbarukan orang percaya adalah Roh Kudus yang juga berdiam di dalam semua orang percaya (Yohanes 14:17; Roma 8:9), dan membaptiskan orang percaya ke dalam Tubuh Kristus (1 Korintus 12:13). Untuk seorang percaya kehilangan keselamatannya, itu berarti Roh Kudus harus dikeluarkan dan orang itu diputuskan dari Tubuh Kristus.

5. Pemeteraian Roh Kudus.

Roh Kudus yang membaptis, melahirbarukan, mendiami orang percaya adalah Roh Kudus yang menjadi jaminan bagi keselamatan mereka. Paulus mengajarkan “Sebab Dia yang telah meneguhkan kami bersama-sama dengan kamu di dalam Kristus, adalah Allah yang telah mengurapi, memeteraikan tanda milik-Nya atas kita dan yang memberikan Roh Kudus di dalam hati kita sebagai jaminan dari semua yang telah disediakan untuk kita” (2 Korintus 1:21-22). Selanjunya, “Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan” (Efesus 4:30).

6. Keyakinan kita tentang hidup yang kekal dalam Kristus.

Yohanes 3:15 menjelaskan bahwa barang siapa percaya dalam Kristus Yesus akan “memperoleh hidup kekal.” Jika Anda pecaya kepada Yesus hari ini dan mendapatkan hidup kekal, dan kemudian hilang di hari berikutnya, itu bukanlah hidup kekal yang Alkitab maksudkan. Karena itu kalau ada orang kehilangan keselamatannya, itu berarti janji hidup kekal dalam Alkitab adalah suatu kepalsuan. Sebaliknya, Kristus menjamin keselamatan kita “dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapa pun, dan seorang pun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa” (Yohanes 10:28-29).

7. Pemeliharaan Allah.

Argumen yang paling menentukan dikatakan oleh Alkitab sendiri, “Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita” (Roma 8:38-39). Ingat bahwa Allah yang menyelamatkan engkau juga adalah Allah yang akan memelihara engkau. Sekali selamat tetap selamat. Keselamatan kita terjamin dalam kekekalan.

Sepuluh Tanda Meyakinkan Bahwa Roh Kudus Ada di dalam Kita

Roh Kudus yang melahirbarukan orang percaya adalah Roh Kudus yang berdiam (berada didalam) semua orang percaya (Yohanes 14:17; Roma 8:9). Peristiwa ini terjadi saat Roh Kudus membaptiskan orang percaya ke dalam Tubuh Kristus (1 Korintus 12:13). Banyak orang meragukan keselamatannya, karena mereka ragu-ragu “apakah Roh Kudus ada di dalam dirinya?” Ada banyak hal yang dapat membuat seseorang Kristen ragu-ragu akan keselamatannya, antara lain: kerena tidak mengenal ajaran firman Tuhan yang dengan jelas; merasa gagal melakukan kehendak Allah dalam hidup ini; tidak bisa meninggalkan kebiasaan buruk sebelum mengenal Yesus; masih sering “jatuh bangun” dalam dosa; tergoda oleh hidup keduniawiaan; kerohanian yang tidak bertumbuh; dan tidak hidup dalam pimpinan Roh Kudus.[2] Berikut ini beberapa tanda untuk memeriksa keyakinan kita bahwa Roh Kudus ada di dalam kita.[3]

1. Jika kita bisa percaya bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah, yang mati di kayu salib, bangkit dari kematian, naik ke surga, dimuliakan bersama Allah Bapa dan menjadi pengantara bagi kita.
2. Jika ada perubahan dalam diri kita, meninggalkan hidup lama dari dosa dan kebiasaan-kebiasaan yang tidak baik, ke dalam hidup baru yang menghasilkan hidup penuh kuasa dan semangat.
3. Jika kita merasa ditegur, diingatkan, dikuduskan dan senantiasa memuji, memuliakan Tuhan.
4. Jika ada kehausan terhadap Firman Tuhan, membaca, merenungkan, mengenal siapa Tuhan, tujuan dan rencana-Nya bagi hidup kita.
5. Jika kita ditambahkan pengertian kebenaranNya dan diingatkan pada cinta yang semula kita kepadaNya.
6. Jika kita menyadari peranan kita melayani Tuhan. Apakah kita sudah mengambil bagian dalam pelayanan di Gereja lokal kita? Jika belum, minta petunjuk dalam doa. Setiap pelayanan adalah karunia pemberian Roh Kudus.
7. Jika setiap kali kita dihadapkan dengan persoalan atau dalam mengambil keputusan, keterlibatan Allah melalui Roh Kudus jelas sekali yang memimpin.
8. Jika kita dibebaskan dari rasa takut dan diganti dengan kepastian, perasaan aman, damai sejahtera, kebebasan dan sukacita surgawi.
9. Jika kita menjadi berkat bagi orang lain, dimana tadinya justru menyebabkan persoalan dan pencobaan bagi orang lain, sekarang sebaliknya kita dicari, dan dimintai pertolongan.
10. Jika kita berhenti mengeluh dan berduka, mengubah hari-hari penggerutu dengan hari bersukacita mencari Tuhan dan kebenaran-Nya.

Jika sepuluh tanda di atas, ditambah pengalaman lainnya bersama Tuhan yang kita rasakan lebih mengesankan lagi dari sepuluh tanda yang disebutkan di atas, kita yakin Roh Kudus ada didalam kita, dan kita sedang menyenangkan hati Tuhan karena kita sedang berada dalam dan melakukan kehendakNya.

Pertanyaan:

1. Coba tuliskan dua alasan yang membuat Saudara yakin akan keselamatan Saudara dalam Kristus!
2. Coba tuliskan juga, perubahan apa saja yang terjadi pada diri Saudara setelah Saudara diselamatkan oleh Tuhan Yesus! Bandingkan dengan sebelum Saudara diselamatkan! Adakah perubahan dan kemajuannya?

FOOTNOTE:
1. Untuk mengenali kerohanian sejati dari yang palsu, saya menganjurkan untuk membaca karya berikut: McDermott, Gerald R., Seeing God: Tweleve Reliable Signs of True pirituality. Penerbit ANDI Offset : Yogyakarta.
2. Penjelasan mengenai alasan keragu-raguan keselamatan, silahkan lihat: Fances, Eddy., Murid Kristus. jilid 1, diterbitkan Yayasan Sinar Nusantara: Jakarta, hal 112-120.
3. Lihat, Tan, John R., Dinamika Pertumbuhan Iman Kristen. Diterbitkan Yayasan Sinar Nusantara: Jakarta, hal 41-44).